Serial sci-fi misteri Severance memasuki season yang kedua mulai akhir pekan ini.
Apple TV+ resmi mengumumkan penayangan Severance season 2 (S2) yang akan dimulai pada Jumat, 8 April 2022.
Pengumman tersbut dilakukan melalui situs resmi Apple TV+ pada 6 April lalu.
Baca Juga: Apple TV+ Umumkan Dua Aktor Baru Untuk Bintangi Serial Severance
Penayangan season kedua serial Severance ini hanya berselang satu pekan setelah Severance season 1 usai.
Season kedua Severence akan melanjutkan petualangan Mark, Helly, dkk dalam mengungkap misteri dibalik tempat kerjanya, Lumon industries.
Di season 1 episode 8, penonton disuguhkan begitu banyak petunjuk untuk mengungkap misteri dibalik Lumon Industri.
Hal ini nampaknya akan berlanjut ke season 2 dimana Mark berusaha memuaskan rasa ingin tahunya tentang sistem kerja misterius Lumon Industries.
Selain itu, beberapa penggemar memprediksi bahwa misteri reintegrasi yang menyebabkan kematian Petey.
Baca Juga: (Rumor) Apple TV+ Batal Bikin Film Biografi Will Smith, Dampak Insiden di Oscar
Bagi kalian yang belum familiar, Severance merupakan serial sci-fi misteri yang diciptakan oleh Dan Erickson dan diproduksi oleh en Stiller.
Severance berkisah tentang sebuah perusahaan misterius bernama Lumon Industries.
Di perusahaan ini, karyawan wajib melakukan severance (pemisahan) antara kehidupan pribadi dan kehidupan kerja.
Di Lumon Industries, karyawan tak dapat mengingat kenangan apa pun tentang kehidupan pribadi mereka saat sedang bekerja.
Demikian pula sebaliknya, saat karyawan keluar dari kantor mereka tak mengingat apa pun tentang tempat kerja mereka.
Bahkan, di luar kantor karyawan tak mengenali rekan akrab se-kantornya.
Severance
Baca Juga: Top 5 Serial Original Apple TV+ Sepanjang Tahun 2021 versi IMDb
Severance season 1 mendapat tanggapan yang positif dari pencinta serial tv bergenre misteri dan sci-fi.
Alur cerita yang sederhana, lugas, dan tak bertele-tele menjadi kekuatan utama dari Severance.
Selain itu, serial ini juga mengandung kritik tersirat terhadap perusahaan-perusahaan besar yang menginginkan kesempurnaan performa karyawan tanpa mempedulikan sisi humanis karyawan di luar kantor.
(*)