Spotify Akan Luncurkan Fitur untuk Pamer Karya NFT di Profil

Selasa, 31 Mei 2022 | 18:15

Spotify

Spotify merupakansatu dari beberapa perusahaan penyedia layanan streaming musik terbesar dan terpopuler di dunia.

Secara keseluruhan, perusahaan asal Swedia ini telah memiliki lebih dari345 juta pengguna aktif di seluruh belahan bumi.

Walaupun sudah sangat populer, Spotify tidak berhenti melakukan inovasi demi inovasi.

Salah satu inovasi yang rutin dilakukan oleh Spotify adalah meluncurkan fitur-fitur baru.

Baca Juga: Spotify Resmi Merilis Pengganti Greenroom Bernama Spotify Live

Spotify sendiri memang dikenal sering merilis berbagai macam fitur baru kepada para penggunanya.

Sejak pertama kali dirilis di tahun 2015 lalu, sudah tidak terhitung berapa banyak fitur baru yang telah diluncurkan Spotify.

Teranyar, Spotify dilaporkan akan menghadirkan sebuah fitur baru lagi.

Melansir dariTechCrunch, Spotify kabarnya akan menghadirkan sebuah fitur yang berguna untukmemamerkan karya Non Fungible Token (NFT) di platformnya.

Nantinya,karya-karya NFT akan dapat dipamerkan di bagian laman profil.

Menurut laporanMusic Ally, untuk saat ini fitur tersebut masih dalam tahap uji coba secara terbatas.

Uji coba dilaksanakan di Amerika Serikat, tepatnya kepada sejumlah kecil artis atau penyanyi pengguna perangkat Android dan memiliki karya lagu di Spotify.

Sedangkan jadwal rilisnya sendiri, masih belum diumumkan oleh Spotify sampai sekarang.

Baca Juga: Perilisan Spotify HiFi Resmi Ditunda Sampai Batas yang Tak Ditentukan

Lebih lanjut, karya NFT yang dipamerkan di profil artis nantinya dapat dilihat oleh para pengguna Spotify.

Tidak hanya sebatas melihat, pengguna juga bisa membeli karya-karya NFT.

Nantinya, Spotify akan secara otomatis mengarahkan penggunanya ke laman pembelian eksternal.

Disitu, pengguna bisa melakukan transaksi untuk membeli karya NFT yang diinginkan.

Kita tunggu saja update berita selanjutnya mengenai fitur untuk memamerkan karya NFT di profil Spotify itu. (*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan

Sumber TechCrunch