Apple telah memberikan mengumuman kenaikan gaji awal untuk para pekerja mereka. Kenaikan gaji ini berlaku untuk karyawan di toko ritel dan korporasi.
Kenaikan gaji karyawan Apple ada di kisaran 10%, membuat gaji dasar menjadi $22 per jam atau lebih tinggi lagi untuk bagian tertentu.
Dikutip dari The Wall Street Journal, hal ini dilakukan Apple untuk mengatasi inflasi dan pasar tenaga kerja yang ketat, serta permintaan dari serikat buruh belakangan ini.
Juru bicara Apple menjelaskan bahwa kenaikan gaji untuk karyawan ini termasuk dari bagian proses tinjauan kinerja tahunan. Yaitu meningkatkan anggaran kompensasi secara keseluruhan.
Tujuannya adalah mendukung dan mempertahankan karyawan Apple untuk dapat memberikan produk yang terbaik, paling inovatif, dalam bentuk produk dan layanan untuk pelanggan.
“This year as part of our annual performance review process, we’re increasing our overall compensation budget.”Baca Juga: Menghitung Gaji dan Tunjangan Tim Cook di 2021, Tembus Rp 1,4 Triliun!
Sebelumnya sejumlah karyawan Apple telah berusaha untuk membuat serikat pekerja dan mengajukan beberapa permintaan kepada perusahaan.
Seperti kenaikan gaji yang lebih tinggi hingga permintaan benefit tambahan seperti peningkatan opsi tunjangan pensiun.
Dikutip dari MacRumors, Deirdre O’Brien selaku Head of Retail di Apple telah mengirimkan pesan video kepada karyawan retail di Apple Store untuk mengatasi upaya tersebut.
Deirdre mengatakan jika para pekerja membentuk serikat kerja, maka mungkin ada kerugian bagi pekerja jika mereka memilih untuk melakukannya.