Perkembangan industri virtual reality (VR) mulai menarik sejumlah perusahaan teknologi untuk terjun ke dalamnya.
Baru-baru ini, muncul laporan bahwa ByteDance bakal terjun ke industri VR untuk bersaing dengan peusahaan teknologi lain seperti Meta, Sony, dan HTC.
Laporan dari situsProtocolmengatakan bahwa perusahaan induk TikTok ini mempersiapkan banyak dana untuk mengembangkan konten dan headsetVR.
Protocol mengungkapkan bahwa kabar ekspansi ByteDance ke industri VR berasal dari sumber yang dekat dengan perusahaan tersebut.
Baca Juga: Dewan Direksi Coba Headset AR/ VR Apple, Pertanda Segera Resmi?
ByteDance disebutkan akan menggunakan banyak uang untuk investasi di dunia VR.
Adapun persiapan yang dilakukan adalah perekrutan tenaga kerja untuk membangun ekosistem VR-nya sendiri.
Protocol melaporkan bahwa baru-baru ini telah muncul lebih dari 40 daftar pekerjaan pembuat headset VR untuk Pico.
Pico sendiri merupakan produsen hardware yang telah diakusisi oleh ByteDance beberapa tahun lalu.
Sebagian besar lowongan ditujukan ke Pico Studios yang berbasis di West Coast California dan Washington.
Baca Juga: Kode Program AR/ VR Headset Apple Bocor, Bernama 'realityOS'
Induk perusahaan TikTok ini membutuhkan kepala strategu game VR hingga manajer operasional game.
Posisi lain yang dicari adalah teknisi yang bertugas untuk meningkatkan fokus di headset VR Pico.
Laporan dari Protocol menyebutkan bahwa Pico akan membangun ekosistem VR di AS.
Hal tersbut diketahui dari deskripsi lowonggan pekerjaan yang dibuka.
Deskripsi menyebutkan bahwa kandidat harus bertanggung jawab atas penjualan dan pemasaran produk Pico secara keseluruhan di pasar konsumen AS.
Baca Juga: TikTok Dilaporkan Bakal Hadirkan Fitur Game di Dalam Aplikasi
Saat ini, Pico dan ByteDance masih belum memberikan konfirmasi terkait laporan tersebut.
Jika laporan ini benar, Pico masih memiliki banyak hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan untuk bisa bertarung di dunia VR.
Produsen VR unggulan seperti Meta, Sony, HTC, dan Valve saat ini sedang menjaring konsumen.
ByteDance dan Pico harus menawarkan hal yang spesial jika ingin bersaing dengan perusahaan-perusahaan tersebut.
(*)