Netflix kabarnya akan merilis opsi layanan berlangganan baru yang lebih murah.
Namun harga murah tersebut akan berdampak pada munculnya konten iklan bagi pelanggan layanan tersebut.
Hal ini dikonfirmasi oleh Ted Sarandos selaku Co-CEO dari Netflix dalam sebuah acara festival iklan Cannes Lions (via The Hollywood Reporter).
Ted Sarandos menyebutkan bahwa selama ini mereka merasa meninggalkan para pelanggan yang ingin menonton Netflix namun merasa harga berlangganan terlalu mahal.
Ted Sarandos beranggapan bahwa ada kalangan pelanggan yang tidak masalah untuk menonton iklan di Netflix asalkan harga langganan dibuat lebih murah.
“We’ve left a big customer segment off the table, which is people who say: ‘Hey, Netflix is too expensive for me and I don’t mind advertising,’”Baca Juga: Kehilangan Ratusan Ribu Pelanggan, Netflix Pecat 150 Karyawannya!“We adding an ad tier; we’re not adding ads to Netflix as you know it today. We’re adding an ad tier for folks who say, ‘Hey, I want a lower price and I’ll watch ads.’”
Di Amerika Serikat, harga langganan Netflix dibanderol mulai $9,99 hingga $19.99 setiap bulan.
Harga langganan paling murah adalah akun Netflix personal untuk perangkat mobile dengan resolusi maksimal 480p.
Sedangkan harga paling mahal mendukung resolusi 4K HDR dan dapat diputar bersamaan hingga beberapa anggota keluarga.
Dari rumor sebelumnya menyebutkan bahwa layanan Netflix dengan iklan akan dirilis pada akhir tahun 2022 mendatang.
Belum ada bocoran untuk harga atau negara mana saja yang akan mendukugn layanan ini.
Bagi kamu yang belum tahu, dalam laporan keuangan awal tahun ini Netflix mencatat telah kehilangan 200 ribu pelanggan mereka.
Ini merupakan kejadian pertama setelah 10 tahun Netflix tersedia.
Kabarnya ini terjadi karena penggunaan layanan bersama alias Sharing Account yang membuat sebuah akun digunakan oleh banyak orang di luar anggota keluarga. Selain itu hadirnya sejumlah kompetitor juga disebut sebagai penyebab lainnya.
Netflix juga mengatakan akan membuat layanan monetisasi yang lebih efektif dan menutup celah penggunaan berbagi akun di waktu yang akan datang.
Bagaimana tanggapan kamu jika Netflix merilis layanan berlangganan dengan iklan di Indonesia? Bagikan di kolom komentar ya!