Apple telah mulai menjual MacBook Air M2 dan MacBook Pro M2 secara global di berbagai negara.
MacBook Air M2 dan MacBook Pro M2 menjadi perangkat Mac terbaru dari Apple yang mengusung chipset M2.
Di atas kertas, MacBook Air M2 dan MacBook Pro M2 memiliki kemampuan yang sama karena ditenagai oleh chipset M2.
Perbedaan antara kedua mesin ini berada di sistem pendinginnya.
MacBook Air M2 tak dibekali sistem pendingin aktif seperti MacBook Pro M2.
Baca Juga: Hasil Benchmark MacBook Air M2 Mendadak Muncul di Geekbench
Berdasarkan pengujian benchmark terbaru, MacBook Air M2 dan MacBook Pro M2 juga terbukti mempunyai performa yang sangat mirip.
Akun twitter Mr. Macintosh membagikan screenshot yang menunjukan performa asli chipset M2 di MacBook Air M2 dan MacBook Pro M2.
Dalam tweet yang dibagikan Mr.Macintosh, MacBook Air M2 mendapat skor 1.899 pada single-core dan 8.965 pada multi-core.
Sementara itu, hasil uji benchmark MacBook Pro 13 inci menampilkan skor 1.919 dan 8.928 skor multi-core.
Perlu diperhatikan bahwa MacBook Air M2 dan MacBook Pro M2 mengusung chipset M2 yang sama.
Namun, hasil benchmark di Geekbench menunjukan hasil yang berbeda karena perbedaan spesifikasi penunjang perfoma di MacBook Air M2 dan MacBook Pro M2.
MacBook Air M2
Baca Juga: Pengiriman MacBook Air M2 Diundur ke Pertengahan Agustus 2022
Apple mengklaim chipset M2 menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan chipset M1 generasi sebelumnya.
Dalam presentasinya di gelaran WWDC22, Apple mengklaim bahwa M2 memiliki performa CPU 18% lebih cepat, GPU 35% lebih kuat, dan Neural Engine 40% lebih cepat daripada chipset M1.
Pengujian tersebut menunjukan bahwa kinerja single-core dengan MacBook Air M2 sekitar 11,56% lebih cepat daripada chip M1, sementara kinerja multi-core naik sekitar 19,45%.
MacBook Air M2 baru menghadirkan perubahan desain paling signifikan pada lini MacBook Air dalam satu dekade ini.
MacBook Air M2 menampilkan bezel layar lebih tipis, notch, dan flat-desain yang stylish.
(*)