Beberapa waktu lalu, Apple memperluas programSelf Repair Service ke perangkat MacBook M1.
Program Self Repair Service memungkinkan pengguna untuk memperbaiki perangkat MacBook M1 mereka secara mandiri.
Program ini menawarkan panduan manual perbaikan dan suku cadang asli Apple.
Pengguna dapat memperbaiki berbagai kerusakan, mulai dari kerusakan layar, trackpad, casing, baterai, dll.
Baca Juga: Apple Self Service Repair Kini Mendukung MacBook Air dan MacBook Pro
Program Self Repair Service ini awalnya mendapat tanggapan positif dari platform service iFixit.
Namun, baru-baru ini iFixit menerbitkan unggahan blog yang mengungkap sisi negatif dari program Apple Self Repair Service.
Unggahan tersebut menyoroti tentang kebutuhan pengguna akan pergantian baterai MacBook M1 yang terkena degradasi performa.
Melalui program Self Repair Service, pengguna dapat mengganti baterai MacBook M1 mereka secara mandiri.
Meski ini terlihat sangat sederhana, pengguna perlu membaca panduan manual setebal 162 halaman hanya untuk mengganti baterai.
Baca Juga: Program Perbaikan Gratis iPhone 12 Masalah Tidak Ada Suara Diperpanjang
Apple juga merekomendasikan menggunakan alat original untuk mengganti baterai, dan tentu saja alat tersebut tidak murah.
Setelah itu, pengguna harus menyelesaikan konfirgurasi sistem untuk memasangkan suku cadang perangkat yang cukup memakan waktu.
Proses pergantian yang cukup berbelit ini membuat iFixit beranggapan bahwa reparability MacBook M1 lebih sulit di program Apple Self Repair Service.
Perlu diketahui, proses panjang tersebut tak hanya ditemui pada saat penggantian baterai saja, tetapi juga pergantian komponen lainnya.
Kalian bisa membaca unggahan blog lengkap iFixit di link berikut.
(*)