Hashtag memiliki peran penting di platform sosial media Twitter.
Hashtag memerankan fungsi yang mendasar dalam membentuk algoritma rekomendasi dari jaringan sosial Twitter.
Namun, beberapa waktu lalu Twitter dikabarkan akan menghapus fungsionalitas hashtag.
Laporan dari peneliti aplikasi Jane Manchun Wong menyebutkan bahwa twitter tengah bereksperimen untuk menghapus fungsionalitas hashtag.
Penghapusan fungsionalitas hashtag ini dikabarkan akan berdampak pada pengguna.
Nantinya, pengguna Twitter tak dapat lagi meng-klik hashtag untuk melihat tweet lain dengan hashtag yang sama.
Baca Juga: Twitter Rilis Fitur Posting Gambar, GIF dan Video Dalam Satu Cuitan
Jane Manchun Wong menyebutkan bahwa Twitter hanya akan menyediakan hashtag 'click-able' untuk Branded Hashtag, yang memiliki ikon khusus.
Branded Hashtag hanya ditawarkan kepada brand yang membayar kepada Twitter.
Singkatnya, Branded Hashtag mirip dengan iklan namun dalam bentuk hashtag.
Hal ini mengindikasikan bahwa Twitter ingin menjaga hashtag eksklusif untuk konten berbayar yang menghasilkan lebih banyak uang ke perusahaan.
Baca Juga: Mirip TikTok, Twitter Rilis Fitur Video Layar Penuh dan Scroll Vertikal
Tanggapan Twitter
Dilansir dari 9to5mac, juru bicara Twittermengkonfirmasi pengujian fungsionalitas hashtag baru tersebut.
Twitter mengatakan bahwa uji coba tersebut hanya dapat dilihat oleh sebagaian kecil pengguna Twitter web saja.
Twitter menegaskan bahwa perusahaan tak memiliki rencana menghapus fungsi hashtag di platform.
Artinya, uji coba yang dilakukan oleh Twitter ini bukan terkait dengan penghapusan fungsionalitas hashtag.
(*)