Apple telah mengumumkan laporan keuangan kuartal keempat tahun fiskal alias Q4 2022 pada tanggal 27 Oktober lalu.
Dalam catatan di Apple Newsroom, Apple mengatakan bahwa keuntungan di Q4 2022 ini mencapai rekor baru sebesar $90,146 Miliar.
“Perusahaan membukukan rekor pendapatan kuartal September sebesar $90,1 miliar, naik 8 persen dari tahun ke tahun, dan pendapatan kuartalan per saham terdilusi sebesar $1,29, naik 4 persen dari tahun ke tahun."
"Pendapatan tahunan adalah $394,3 miliar, naik 8 persen dari tahun ke tahun, dan pendapatan tahunan per saham terdilusi adalah $6,11, naik 9 persen dari tahun ke tahun.”
Tim Cook selaku CEO Apple, mengatakan bahwa hasil pendapatan Apple di kuartal ini mencerminkan komitmen Apple kepada pelanggan untuk terus melakukan inovasi dalam membuat produk yang lebih baik untuk para pengguna dan dunia.
Bos Apple ini juga menjelaskan bahwa perusahaan akan terus berkomitmen untuk melindungi lingkungan, mengamankan privasi pengguna, memperkuat aksesibilitas, dan menciptakan produk serta layanan dapat membuka potensi kreatif semakin berkembang.
Masih dari catatan di Apple Newsroom, Apple telah mengumumkan dividen tunai sebesar $0,23 per lembar saham. Deviden ini akan dibayarkan pada 10 November, untuk para pemegang saham yang tercatat maksimal pada tanggal 7 November.
Baca Juga: Tim Cook Ungkap Apple Bekerja Keras Penuhi Permintaan iPhone 14 Pro
Detail Keuntungan Apple di Q4 2022
Dari catatan lengkap yang diberikan Apple, rekor pendapatan sebesar $90,1 miliar ini berasal dari 5 kategori penjualan paling utama.
Yaitu iPhone ($42,626 miliar), Mac ($11,508 miliar), iPad ($7,174 miliar), Wearables, Home and Accessories ($9,650 miliar) dan Services ($19,188 miliar).
Dari semua kategori di atas, hanya penjualan iPad yang mengalami penurunan. Untuk kategori iPhone, Mac, Services dan Wearables mengalami peningkatan dari kuartal sebelumnya.
Untuk pendapatan berdasarkan wilayah, paling tinggi dipegang oleh Amerika ($39,808 miliar), Eropa ($22,795 miliar), Tiongkok ($15,470 miliar), Jepang ($5,700 miliar) dan sisanya adalah wilayah Asia Pasifik ($6,373).
Sebagai tambahan, Apple sudah tidak memberikan catatan untuk jumlah perangkat yang terjual seperti beberapa tahun lalu.