Apple mengembangkan sistem operasi hardware mereka secara mandiri dan melakukan uji coba beta dengan bantuan pelanggan.
Namun sering kali Apple tak mendengarkan dan minim berinteraksi dengan feedback pengguna yang tergabung dalam program tersebut.
Senior Vice President Apple, Craig Federighi telah mengakui ketidakefektifan program beta iOS dalam mendengarkan feedback pengguna.
Baca Juga: Always-on Display di iOS 16.2 Beta 3 Punya Pengaturan Baru, Minimalis!
Dilansir dari MacRumors, pengakuan Craig Fedirighi ini terjadi saat ia bertukar email dengan penguji beta iOS 16 bernama Kieran.
Dalam emailnya, Federighi menanggapi keluhan seputar prgram beta Apple tidak secara efektif mendengarkan feedback dan saran pengguna.
Ia juga mencatat tantangan yang dihadapi Apple ketika "jutaan pengguna berpartisipasi dalam uji coba beta sistem operasi terbaru kami".
"Mereka ingin memberikan feedback untuk membantu memperbaiki produk Apple," sambungnya.
Baca Juga: Update iOS 16.2 Beta 3 Resmi Rilis, Ada Fitur Baru?
Ketika pengguna terdaftar sebagai program beta Apple, pengguna diberi device profile yang memungkinkan mereka untuk mengunduh versi beta sistem operasi terbaru Apple, seperti iOS 16, macOS Venture, dll.
Uji coba beta berlangsung sepanjang tahun, tapi yang paling menjadi sorotan terjadi pasca WWDC yang digelar setiap bulan Juni, di mana Apple mengumumkan sistem operasi Apple terbaru yang akan dirilis untuk pengguna umum pada tiap bulan September atau Oktober.
Pengguna yang terdaftar sebagai penguji beta kebanyakan menemukan dan melaporkan bug, saran, dan komentar tetang sistem operasi baru tersebut.
Untuk memberikan feedback kepada Apple, pengguna dapat menggunakan aplikasi Feedback dan mengisi informasi tentang bug yang mereka alami atau saran untuk perbaikan sistem operasi.
Sayangnya, sering kali feedback pengguna beta tak dijawab oleh Apple.
Menanggapi kondisi ini, Craig Federighi mengatakan bahwa pihaknyamengaku belum memiliki pendekatan yang layak dalam menanggapi feedback penguji beta.
"Saya setuju bahwa pendekatan saat ini tidak berkontribusi banyak terhadap komunitas tentang apa yang mereka inginkandala hal interaksi dan pengaruh," ujarnya.
"Kami belum menemukan cara untuk menanggapi feedback dengan efektif, praktis, dan konstruktif. Kami akan terus berupaya untuk itu," sambungnya.
Baca Juga: Update iOS 16.2 Ubah Aturan Penggunaan AirDrop di Tiongkok
Sayangnya masib belum jelas upaya apa yang dilakukan oleh Apple untuk mengatasi ketidakefektifan feedback ini.
Kita perlu melihat bagaimana Apple mengelola uji coba beta pada sistem operasi baru tahun depan.
Semoga Apple telah menemukan pendekatan yang efektif untuk menanggapi banyaknya feedback pengguna.
(*)