Twitter Kerjakan Fitur Enkripsi End-to-End pada Direct Message

Twitter kabarnya akan segera mengembalikandukunganend-to-end encryption untuk Direct Message.

Dilansir dari MacRumors, menurut peneliti aplikasi, Jane Manchun Wong, saat ini Twitter sedang mengerjakan fitur end-to-end encryption untuk direct massage.

Jane Manchun Wong melaluiakun Twitter-nya menjelaskan bahwa ia melihat tanda-tanda Twitter sedang mengerjakan end-to-end encryption untuk direct massage.

Pada cuitan tersebut ia juga melampirkan gambarbarisan kodeyang menyoroti referensi end-to-end encryption.

Kemudian Elon Musk, sang pemilik Twitter membalas cuitan Jane Manchun Wongdengan emoji wajah yang mengedipkan mata.

Melihat balasan Elon Musk tersebut sepertinya benar Twitter sedang mengerjakan end-to-end encryption untuk direct massage.

End-to-end encryption adalah metode keamanan komunikasi untuk mencegah pihak ketiga mengakses data saat sedang ditransfer dari satu sistem atau dari perangkat satu ke perangkat lainnya.

Artinya juga Twitter akan menempatkan platformnya pada tingkat aplikasi seperti Signal dan Whatsapp.

Twitter hendak memastikan percakapan yang terjadi antar pengguna hanya dapat dilihat oleh pengirim dan penerima pesan, dan tidak akan ada pihak ketiga yang mengawasi.

Sebelumnya pada tahun 2018 Twitter pernah mengerjakan encryption untuk Direct Message dan menyebutnya dengan "secret conversations", namun fitur ini tidak pernah terwujud.

Diketahui, sebelumnya Elon Musk juga pernah memperjuangkan pesan end-to-end encryption pada Signal.

Baca Juga: Label 'Twitter for iPhone' Bakal Dihapus Elon Musk, Ini Alasannya!

Twitter began work on encryption for Twitter DMs back in2018under the moniker "secret conversations," but the feature never materialized. Musk has previouslychampionedprivacy-centric encrypted messaging platform Signal, suggesting he is making secure communications a priority for the service.

Sepertinya Elon Musk hendak menjadikan komunikasi melalui direct message Twitter sebagai komunikasi yang aman.