Pengguna Apple Watch sekarang dapat memperpanjang daya tahan baterainya dengan fitur baru yang akan datang, pada pembaruan watchOS 9.
Sebelumnya Apple telah meluncurkan watchOS 9 pada bulan September lalu dengan berbagai fitur seperti tampilan jam, aplikasi latihan yang disempurnakan, tahapan tidur, fitur Riwayat AFib, aplikasi Kompas yang didesain ulang, dan aplikasi medication.
Baca Juga: Resmi! Apple Rilis WatchOS 9 Dengan Tampilan Baru dan Fitur Kesahatan Terupdate
Pengguna Apple pada versi watchOS9 akan mendapatkan update fitur power-saving mode pada jam-nya.
Fitur power-saving mode akan meninkatkan daya baterai jam tangan saat darurat.
Apple Watch yang kamu gunakan akan menerima notifikasi untuk mengaktifkan power-saving mode saat daya baterai tersisa 10%.
Kemudian power-saving mode akan nonaktif secara otomatis saat daya baterai telah mencapai 80%.
the new battery-saving mode can be activated from the Control Centre or the setting menu. The new power-saving mode will increase the watch’s battery life in times of emergency. It will prompt a message when there’s just 10 per cent battery left in the device. The low-power mode will automatically go off when the battery reaches 80 per cent upon charging.Saat fitur power-saving mode aktif Apple watch akan menonaktifkan berbagai fitur yang menyita daya baterai banyak seperti Always on Display (AoD), notifikasi detak jantung, dan pengukuran oksigen darah.
Selain itu notifikasi pengingat latihan, panggilan masuk juga akan secara otomatis dinonaktifkan.
Bukan hanya itu, jika Apple Watch pengguna terhubung dengan iPhone maka Wifi dan dan koneksi seluler lainnya akan otomatis dinonaktifkan.
Jika ada aplikasi yang membutuhkan data atau WiFi maka sistem akan mengaktifkannya kembali.
Namun jika, Apple Watch masih terhubung dan berada dalam jangkauan WiFi, semua notifikasi akan ditunda dan dikirimkan ke pengguna setiap jam.
Fitur ini dapat diaktifkan secara manual oleh pengguna kapanpun dibutuhkan pada pengaturan Control Centre.