Setelah Rusuh, Foxcon Lanjutkan Produksi Penuh Pada Akhir Desember

Senin, 05 Desember 2022 | 18:07
Getty Images

Para Karyawan Foxconn makan dalam keadaan menjaga jarak

Beberapa waktu lalu sempat terjadi kerusuhan di Foxconn, yang merupakan pabrik iPhone terbesar di China.

Pabrik yang mempekerjakan sekitar 200.000 orang tersebut dilanda pembatasan COVID-19 yang ketat.

Untuk itu para pekerja di pabrik tersebut diminta untuk isolasi, namun banyak yang menolak dan melakukan aksi protes.

Kerusuhan semakin terjadi di pabrik tersebut karena para pekerja kegagalan membayar bonus yang dijanjikan.

Dari pembetasan Covid-19 tersebut dan aksi protes yang dilakukan pekerja juga memberikan dampak pada produksi iPhone 14.

Kini iPhone 14 Pro menjadi langka, China sendiri juga mengatakan akan mengurangi pengiriman iPhone 14 Pro pada November 2022.

Dari aksi tersebut, Foxconn berusaha keras tetap mempertahankan para pekerja pabrik, namun dalam sebuah laporan mengatakan bahwa produksi iPhone turun hingga 30%.

Bahkan Model iPhone 14 Pro saat ini menghadapi setidaknya empat minggu penundaan pengiriman di toko online Apple di AS.

Baca Juga: Buntut Kerusuhan Karyawan Foxconn, iPhone 14 Pro Terancam Langka!

Menanggapi hal tersebut, mitra manufaktur Apple mengharapkan pabrik utama iPhone Foxconn di China untuk melanjutkan produksi.

Tak tanggung-tanggung mitra manufaktur Apple meminta untuk produksi penuh pada akhir Desember hingga awal Januari.

Kini secara bertahap pabrik sedang melakukan perekrutan staf baru dan jika lancar maka tiga hingga empat minggu mendatang pabrik sudah bisa kembali produksi penuh.

The local government is actively helping with the resumption. The capacity is now being gradually resumed with new staff hiring under way. If the recruitment goes smoothly, it could take around three to four weeks to resume full production.

Hal tersebut diminta oleh mitra manufaktur Apple karena Foxconn bertanggung jawab untuk merakit sekitar 70% dari iPhone yang dijual Apple.

Tag :

Editor : Bagus Hernawan

Sumber : MacRumors

Baca Lainnya