Awal pekan ini Twitter meluncurkan kembali layanan berlangganan Twitter Blue.
Layanan berlangganan Twitter Blue terbaru membawa beberapa perubahan terkait harga serta membawa centang emas baru.
Dilansir dari blog resmi Twitter, tanda centang emas diberikan kepada akun Twitter bisnis yang telah terverifikasi.
Berdasarkan pantauan MakeMac, sejumlah bisnis media di Indonesia seperti akun Twitter Kompas.com, CNN, Net TV, telah mendapat centang emas.
we’ll begin replacing that “official” label with a gold checkmark for businesses, and later in the week a grey checkmark for government and multilateral accountsBaca Juga: Elon Musk dan Tim Cook Berdamai, Apple Mulai Lanjutkan Iklan di Twitter— Twitter (@Twitter)December 10, 2022
Centang emas ini menjadi penanda baru, setelah sebelumnya terdapat centang biru dan centang abu-abu.
Centang biru yang selama ini digunakan oleh banyak orang ditujukan untuk verifikasi bahwa akun tersebut adalah akun asli milik seseorang, kini telah berubah fungsi.
Centang biru akan diberikan kepada pengguna individu atau orang biasa yang berlangganan Twitter Blue.
Sedangkan akun multilateral atau pemerintah dan lainnya akan mendapatkan penanda verifikasi centang abu-abu.
Kemudian pada kesempatan peluncuran Twitter Blue kembali, Twitter memperkenalkan penanda verifikasi terbaru yaitu centang emas untuk akun bisnis Twitter.
Baca Juga:5 Perubahan Besar di Twitter 2.0: Lebih Aman, Inklusif, dan Menyenangkan!
Peluncuran warna centang verfikasi baru di Twitter merupakan upaya Elon Musk untuk mengambil keuntungan dari sistem berlangganan Twitter Blue.
Selain demi keuntungan perusahaan, variasi ventang yang baru memudahkan pengguna untuk membedakan akun Twitter resmi pemerintah, bisnis, dan perorangan.
Penanda verifikasi juga dapat mencegah pengguna Twitter untuk meniru akun resmi.
Untuk mendapatkan penanda verifikasi berupa centang biru, abu-abu atau emas tersebut, pengguna harus berlangganan Twitter Blue dan melewati proses verifikasi terlebih dahulu.
(*)