Dalam 2 tahun terakhir, Samsung dan Apple masih mendominasi pangsa pasar smartphone global.
Meski banyak pesaing dan brand baru yang muncul, tapi dominasi Samsung dan Apple di industri smartphone masih belum bisa tergeser.
Persaingan sengit antara Samsung dan Apple ini mungkin membuat beberapa pihak bertanya-tanya terkait siapa penguasa pangsa pasar smartphone sebenarnya.
Menurut lembaga riset pasar Counterpoint Research, Samsung masih menjadi penguasa pangsa pasar smartphone dalam 2 tahun terakhir ini.
Counterpoint Research mengungkapkan bahwa Samsung berhasil mendominasi pangsa pasar smartphone sejak Q4 2020 hingga Q3 2022.
Pada Q3 2022, Samsung memperoleh 21% pangsa pasar smartphone global.
Baca Juga: Apple Minta Samsung Gunakan Metode Canggih untuk Layar iPhone 14 Pro
Kesuksesan Samsung diikuti oleh rival utamanya, Apple.
Apple tercatat memperoleh 16% pangsa pasar smartphone global selama Q3 2022.
Pangsa pasar yang diperoleh Apple di Q3 2022 tercatat sama dengan yang diperoleh pada Q2 2022.
Meski begitu, kemungkinan Apple akan mendapat pengingkatan pangsa pasar smartphone pada Q4 2022 hingga Q1 2023 dengan penjualan iPhone 14 series.
Baca Juga: Samsung Kini Punya Serial Iklan Khusus untuk Sindir Apple, Totalitas!
Di posisi ketga, ada Xiaomi yang memperoleh pangsa pasar 13% sepanjang Q3 2022.
Xiaomi diikuti oleh vendor smartphone China lainnya seperti OPPO (10%), dan Vivo (9%).
Sisa 31% dari pasar diperebutkan oleh brand smartphone seperti Google, Sony, Realme, Huawei, Nokia, dll.
Pengiriman Menurun
Meski mendominasi pangsda pasar smartphone, kondisi pasar smartphone di tahun 2022 lesu.
Pengiriman smartphone global tercatat menurun selama 3 kuartal berturut-turut di tahun 2022.
Penurunan pengiriman smartphone ini diyakini disebabkan oleh tingkat inflasi yang tinggi, ancaman resesi, hingga kondisi supply-chain yang masih mengalami kendala.
Baca Juga: Apple dan Samsung Dominasi Pengiriman Smartphone High-End di Indonesia
Dilansir dariKompas Tekno, ancaman resesi ekonomi global telah mendorong Apple, Samsung, dan vendor smartphone lainnya untuk mempercepat "destocking" atau mengurangi inventaris HP di pasar.
Upaya destocking dilakukan dengan cara mengurangi produksi iPhone dan Android di tahun 2023.
Selain Apple dan Samsung, produsen smartphone Android lain seperti Xiaomi, OPPO, dan Vivo juga mengalami penurunan pengiriman.
(*)