Smart speaker baru Apple yaitu HomePod generasi kedua resmi dikenalkan dengan fitur baru yaitu sensor temperatur dan kelembaban dalam ruangan.
Namun ternyata fitur ini juga sudah ada di HomePod mini dan akan segera diaktifkan lewat update sistem operasi.
Sejak HomePod mini rilis tahun tahun 2020, sensor temperatur dan kelembaban telah ditemukan oleh iFixit ketika melakukan teardown atau bongkar perangkat.
Namun selama 3 tahun ini, sensor temperatur dan kelembaban masih belum diaktifkan oleh Apple pada perangkat HomePod mini.
Baca Juga: Apple Rilis HomePod Generasi Kedua, Ini Kelebihannya!
Kehadiran fitur sensor temperatur dan kelembaban terungkap dari laman Apple di bagian komparasi HomePod gen 2 dan HomePod mini.
Apple menjelaskan bahwa kedua perangkat tersebut dilengkapi temperature and humidity sensor di bagian penjelasan Smart Home Hub.
Sebagai tambahan, temperature and humidity sensor di HomePod hanya bekerja optimal untuk penggunaan di dalam ruangan, pengaturan lokal dan rentang temperatur 15º C hingga 30º C.
Untuk sensor kelembaban, bekerja optimal di rentang 30% hingga 70%.
HomePod mini
Temperature and humidity sensing is optimized for indoor, domestic settings, when ambient temperatures are around 15º C to 30º C and relative humidity is around 30% to 70%. Accuracy may decrease in some situations where audio is playing for an extended period of time at high volume levels. HomePod requires some time to calibrate the sensors immediately after starting up before results are displayed.Dengan temperature and humidity sensor yang ada di HomePod, pengguna bisa membuat fitur otomatisasi yang terhubung ke perangkat Smart Home lain.
Seperti menutup jendela otomatis ketika suhu mencapai angka tertentu, atau mengatur alat penyeimbang kelembaban dalam ruangan secara otomatis.
Fitur temperature and humidity sensor di HomePod mini akan diaktifkan lewat update sistem operasi 16.3. Kemungkinan update ini akan dibagikan mulai pekan depan atau akhir Januari mendatang.