Pemasok Apple asal Finlandia, Salcomp berencana untuk menggandakan tenaga kerjanya untuk pabrik Apple di India.
Salcomp adalah pemasok suku cadang smartphone dan produsen pengisi daya yang saat ini tenaga kerjanya berjumlah 12.000 orang.
Rencananya Salcomp akan menggandakan hingga 25 ribu tenaga kerja dalam waktu tiga tahun untuk pabrik Apple di India.
Dilansir dari Apple Insider, angka tenaga kerja tersebut mungkin juga bisa bertambah hingga 2 kali lipat pada tahun 2025.
Tak hanya itu Salcomp juga berencana untuk mendirikan kompleks perumahan untuk sekitar 15.000 orang, yang akan mencakup fasilitas hiburan dan pendidikan bagi para pekerja.
Salcomp memang juga berencana untuk meningkatknya pendapatnnya setidaknya menyentuh angka USD 2-3 miliar dalam jangka waktu tiga tahun.
Selain Salcomp, Apple juga bisa meningkatkan bisnisnya dari USD 484 juta hingga miliaran dolar dalam beberapa tahun mendatang.
Baca Juga: Cegah Ketergantungan Dengan China, 50 Persen Produksi iPhone beralih ke India
Rencana ini merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan dengan pabrik di China serta mendorong rantai pasokan lebih luas lagi.
Hal tersebut juga diakui oleh Sasikumar Gendham, direktur pelaksana Salcomp Manufacturing India.
Ia mengatakan bahwa rencana peningkatan yang dilakukan Salcomp baik itu jumlah tenaga kerja atau pendapatan memang terkait dengan masalah produksi di China.
Saat China mengalami lock down, pabrik Foxconn mengalami masalah produksi hingga membuat pasokan iPhone 14 di seluruh dunia jadi langka.
Kebijakan lock down tersebut juga memengaruhi produksi dan ketegangan geopolitik antara China dan Amerika Serikat.
Sasikumar Gendham, managing director of Salcomp Manufacturing India, indicated to Reuters the plan is based on issues with existing production taking place in China. With continuing COVID lockdowns affecting production and geopolitical tensions between China and the United States, a different way has to be considered.Maka sejak masalah-masalah tersebut muncul Apple mempertimbangkan untuk membuka pabrik baru untuk mengurangi ketergantungan dengan China.
Maka dari perkembangan-perkembangan tersebut Apple juga memperkirakan satu dari empat iPhone akan dibuat di India pada tahun 2025.