Wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia telah membuat pertumbuhan ekonomi di hampir semua negara melambat. Kita belajar bahwa memiliki sumber ekonomi yang kuat sangat penting, terutama untuk Indonesia. Indonesia adalah negara yang rentan terhadap bencana alam karena letaknya di lingkaran api Pasifik.
Selama pandemi, ada tiga sektor utama dalam industri ekonomi kreatif yang justru mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik, yaitu industri game, film, dan musik. Sektor game adalah yang mengalami pertumbuhan paling pesat, bahkan lebih baik daripada sebelum pandemi.
Baca Juga: Game Lokal Moba Lokapala Kini Tersedia di iOS, Yuk Langsung Cobain
Industri game adalah industri dengan kekayaan intelektual terbesar di dunia. Di seluruh dunia, transaksi game mencapai 3.500 triliun rupiah pada tahun 2022, hampir empat kali lipat dari industri film. Pertumbuhan game mobile sangat tinggi, dengan 53% dari total game yang dimainkan berasal dari platform game mobile. Pada tahun 2022, game mobile menghasilkan nilai sebesar 1.530 triliun rupiah.
Berdasarkan penelitian dari Niko Partners, sebagian besar pemain game di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, lebih suka bermain game bertema esports. Namun, sebagian besar game yang dimainkan di Indonesia adalah game impor, yang menyebabkan defisit neraca perdagangan yang besar.
Anantarupa Studios, sebagai perwakilan industri game nasional, telah mengembangkan game esports pertama dari Indonesia yang bernama Lokapala. Lokapala didasarkan pada nilai-nilai budaya Nusantara yang sudah ada sejak abad ke-6. Melalui genre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), Lokapala diharapkan dapat mengangkat industri game Indonesia ke tingkat global.
Sebagai pemimpin di ASEAN dan negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia membutuhkan sumber ekonomi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan ekspor. Anantarupa memperkenalkan Lokapala di Asia Tenggara sebagai langkah percepatan dalam tiga sektor utama industri ekonomi kreatif.
Anantarupa Studios telah memulai ekspansi Lokapala ke Asia Tenggara dengan membuka server closed beta di Vietnam, Thailand, dan Filipina pada bulan Juni 2023. Ekspansi ini juga merupakan kesempatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke luar negeri. Selain itu, ekspansi ini berpotensi menghasilkan pendapatan dari ekspor Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Dengan ekspansi ke Asia Tenggara ini, Indonesia diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin di kawasan tersebut. Tidak ada negara lain di kawasan ini yang memiliki game esports lintas negara seperti Lokapala. Keberadaan Lokapala menandai dimulainya diplomasi budaya melalui game yang ditujukan bagi generasi muda di Asia Tenggara.
Selain ekspansi ke Asia Tenggara, Lokapala juga berencana untuk melakukan ekspansi di Indonesia. Dalam rangka ulang tahun ketiga Lokapala, karakter Ksatriya dalam game mengalami perubahan yang segar. Beberapa lokasi dan ruang lobi dalam game juga mengalami perbaruan.
Lokapala juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas industri esports di Indonesia melalui penyelenggaraan turnamen skala nasional dan regional seperti Ksatriya Battleground, Lokapala Pro Series Major, dan Student Championship. Lokapala juga akan menjadi bagian dari PON 2024 yang akan diadakan di Aceh.
Untuk mendukung semua rencana turnamen tersebut, Lokapala memberikan perhatian khusus kepada komunitas. Lokapala membentuk komunitas bernama Balasena yang bertujuan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan komunitas dari berbagai daerah.
Selain itu, Lokapala menawarkan program kemitraan bisnis yang memungkinkan konser musik diadakan di dalam game Lokapala. Program ini, yang dikenal sebagai metaverse concert, merupakan bentuk hiburan di dunia virtual yang dapat memberikan sumber ekonomi baru.
Sebagai bagian dari agenda Lokapala, Anantarupa Studios berencana meluncurkan Lokapala Codex yang berisi sejarah dan budaya Nusantara yang berasal dari Astabrata. Delapan nilai kepemimpinan dari Astabrata akan menjadi dasar dunia dalam Intellectual Property (IP) Lokapala. Rincian dan urutan sejarah ini akan hadir dalam bentuk Lokapala Codex, yang diharapkan dapat menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, terutama bagi generasi muda sebagai penerus bangsa.