Seting IMAP Mail.app dengan Gmail

Senin, 10 Agustus 2009 | 09:08

Tulisan ini merupakan tulisan lanjutan dari tutorial berseri mengenai penggunaan Mail.app. Tulisan sebelumnya saya menjabarkan bagaimana memakai protokol POP3 GMail dengan Mail.app. Kali ini kita akan membahas mengenai protokol IMAP, beserta penjelasan sedikit mengenai IMAP.

Aktifkan IMAP GMail

Sebelum mengatur Mail.app, Anda harus mengaktifkan IMAP di GMail terlebih dahulu, mirip dengan POP. Masuklah ke seting Forwarding and POP/IMAP, kemudian aktifkan pilihan Enable IMAP.

Aktifkan IMAP Gmail

Kemudian klik tombol Save Changes. Bagian pengaturan di GMail sudah selesai selanjutnya ke bagian Mail.app. Tapi sebelum itu mari kita bahas apa bedanya POP3 dengan IMAP.

Apa itu IMAP?

IMAP (Internet Mail Access Protocol) adalah sebuah protokol email yang memungkinkan data email Anda di simpan di server secara remote kemudian bisa di akses oleh aplikasi email secara offline ataupun online. Artinya, data-data seperti folder, penandaan “flag” bisa disimpan di server Gmail. Tidak seperti di POP, semua data email di simpan di komputer Anda. Karena data disimpan di server, apabila Anda mempunyai beberapa alat yang mengunduh email ke akun yang sama, maka semua alat Anda akan mendapatkan data email yang sama.

Supaya lebih mudah saya ilustrasikan, di iMac saya mengecek email pekerjaan, kemudian saya mereply dan menandai dengan “flag” melalui Mail.app. Ketika saya pulang kerumah, saya cek di MacBook menggunakan Thunderbid, email tersebut akan mempunyai data telah direply dan ditandai juga. Apabila saya cek di web GMail, maka email tersebut juga telah ditandai dengan reply dan bintang.

Apakah IMAP cocok untuk saya?

IMAP cocok bagi orang yang mempunyai lebih dari satu alat, dan sering berpergian, atau sering gonta-ganti aplikasi email. Karena semua data akan disimpan di server.

IMAP tidak cocok bagi Anda yang mempunyai ruang kuota email yang sedikit. Misalnya hosting Anda hanya memberikan 10MB per akun email, tentu saja 10MB sangatlah kurang. Dan, juga tidak cocok bagi Anda yang mempunyai layanan internet berkuota atau kecepatan lambat, karena IMAP akan terus singkronisasi secara berkala antara klien email dengan server.

Menambahkan akun GMail ke Mail.app

Bukalah Mail.app dan masuk ke Preference, kemudian di tab Account, klik tombol (+) di sebelah kiri bawah. Akan terbuka jendela pop-up seting akun seperti tutorial POP sebelumnya.

Pertama-tama masukan nama, alamat email GMail Anda dan passwordnya. Jangan di centrang bagian “Automatically set up account“, kalau di centrang langkah selanjutnya akan dilakukan secara otomatis.

Langakah 1. Masukan informasi email

Langkah selanjutnya adalah memasukan informasi server IMAP. Berikan deskrispi nama email yang Anda pakai. Gunakan imap.gmail.com untuk Incoming Mail Server. Username dan password sesuai dengan akun GMail Anda.

Langkah 2. Masukan informasi mail server

Tekan tombol Continue, Mail.app akan melakukan otentikasi user name dan password, apabila informasinya benar maka akan muncul layar berikut. Layar ini adalah layar email keluar, tidak ada perbedaan dengan tutorial POP3 sebelumnya. Masukan smtp.gmail.com di Outgoing Mail Server.

Langkah 3. Masukan informasi server email keluar

Setelah klik tombol Continue akan muncul layar ringkasan. Klik tombol Create dan akun GMail menggunakan IMAP siap di gunakan.

Langkah 4. Ringkasan seting

Asosiasi folder

Dikarenakan adanya perbedaan sistem IMAP antara Mail.app dengan GMail, dimana Mail.app menggunakan folder, sedangkan GMail.app menggunakan label, ada beberapa langkah tertentu yang harus lakukan.

Expand folder [Gmail] di sidebar Mail.app, di dalam [Gmail] Anda akan mendapatkan folder, All Mail, Drafts, Sent Mail, Spam, Starred dan Trash. Supaya pesan yang kita buat bisa di simpan di server secara otomatis, folder-folder tesebut harus di asosiasikan dengan Mail.app.

Contoh pilihlah folder Drafts, kemudian klik menu Mailbox > Use This Mailbox For > Drafts. Hal ini berarti, setiap kali Mail.app menyimpan email draft akan di simpan di server Gmail, bukannya di lokal. Pilih folder Sent Mail, Spam, dan Trash dan lakukan langkah yang serupa dengan memilih mailbox yang sesuai (Sent Mail ke Sent, Spam ke Junk, Trash ke Trash).

Test asosiasi folder

Setting tambahan

Sebenarnya tips berikut ini hanyalah tambahan, tapi saya selalu melakukannya untuk setiap akun Gmail.

Bukalah kembali Preferences Mail.app, dan kemudian ke akun GMail yang baru Anda buat. dan pilih tab Mailbox Behaviour, ikuti seting seperti di gambar.

Seting tambahan

Seting di atas berfungsi untuk mengurangi pertukaran data, beberapa data akan di simpan di lokal. Tips ini tidak wajib di lakukan.

Sekian seting IMAP di Mail.app dengan GMail. Semoga Anda betah menggunakan Mail.app.

Apabila Ada pertanyaan, silakan layangkang melalui komentar atau kirim email.


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Tag :

Editor : Kuswanto