Ulasan Tweetbot 2.0

Kamis, 16 Februari 2012 | 18:53

Tweetbot adalah sebuah aplikasi Twitter client karya Paul sebagai programmer dan Mark sebagai designer. Tagline “Robots for your iPhone, iPod, & iPad” tercerminkan di setiap aplikasi mereka di bawah perusahaan bernama Tapbots.

Tapbots baru saja merilis Tweetbot 2.0 for iOS dan Tweetbot 1.0 for iPad beberapa waktu yang lalu. Penasaran dengan apa saja yang baru, saya langsung melakukan update. Saya masih ingat ketika pertama kali menggunakan iPhone, Tweetbot langsung saya beli tanpa ragu.

Apa saja yang membuat Tweetbot menjadi Twitter client favorit casual user dan power user?

Compact, Sophisticated, like a Robot

Saya sangat menyukai kesan yang dibawakan Tweetbot. Bukan seperti robot rongsokan yang kaku, Tweetbot menunjukkan sebuah mekanisme mesin yang bekerja dengan baik dan saling mendukung, setiap fitur dan tombol tertata dengan rapi. Hierarki tampilan juga tidak membingungkan pengguna baru. Bahkan, saya dapat menggunakan Tweetbot tanpa mengikuti tutorial terlebih dahulu karena learning curvenya yang sederhana.

Tampilan utama Tweetbot memiliki 5 Tab Bar sebagai panel navigasi utama dalam melihat timeline, mention, direct message, dan 2 Tab Bar terakhir yang bisa dikustomisasi menjadi Favorites, Filters, Lists, Mute, Profile, Retweets by Others, Search. Anda cukup tap & hold untuk memunculkan daftar di atas.

Bagi orang-orang yang sering menggunakan Lists, Tweetbot mempermudah akses ke list-list yang sudah dibuat. Cukup dengan tap judul Timeline, maka semua list ditampilkan. Sistem navigasi ini telah membantu saya yang memanfaatkan list untuk sortir orang-orang yang saya ikuti.

Switching antar akun Twitter dapat dilakukan dengan memilih tombol di pojok kiri atas. Di sana juga terdapat konfigurasi untuk menambahkan akun baru serta setting general dan user seperti memilih ukuran huruf, notifikasi, upload services, atau URL shortening.

A Better Timeline

Timeline mendapatkan peningkatan yang signifikan pada versi 2.0 di mana versi 1.x membutuhkan 2 kali tap untuk membuka profile user lainnya. Pada versi 2.0, semua username dibold dan memberikan akses ke profile user cukup dengan sekali tap.

Preview photo sebelumnya hanya muncul ketika membuka tweet tertentu sekarang langsung digabungkan ke timeline. Selain mempermudah akses, Anda juga bisa mengetahui kira-kira gambar apa saja yang terdapat dalam sebuah tweet tanpa harus menghabiskan bandwith untuk menampilkan gambar ukuran besar.

Gesture swipe to right menampilkan conversation dan swipe to left menampilkan replies sebuah tweet. Animasi pada versi Tweetbot 2.0 berhasil menghilangkan kesan lambat yang menjadi keluhan pengguna di versi 1.x.

Satu hal yang sering saya tanyakan ketika membaca timeline adalah “Berapa sisa tweet yang belum saya baca?”. Tweetbot memperkenalkan New Tweets Bar yang menampilkan jumlah tweet baru beserta jumlahnya. Ketika Anda scroll melewati tweet baru, sebuah bar dengan gradiasi ringan menampilkan jumlah tweet yang belum terbaca dan secara otomatis berubah angkanya.

Feature Rich

Terus apa yang menjadikan Tweetbot pilihan para power user? Jawabannya adalah pilihan dan kustomisasi. Terbenam di bagian setting, Tweetbot memberikan pilihan kepada pengguna untuk menentukan jenis notifikasi yang dipush. Hampir semua kegiatan di Twitter bisa dinotifikasi oleh Tweetbot. Salah satunya adalah notifikasi new followers. Apabila Anda tidak ingin diganggu dengan notifikasi pada saat tidur, terdapat Sleep Options untuk konfigurasi waktu push tidak dapat diterima.

Sebagai seorang pengguna CloudApp, tentu saja saya memilih shortening URL menggunakan CloudApp. Tweetbot memberikan pilihan Twitter, bit.ly, atau CloudApp untuk URL shortening. Selain 3 layanan yang baru saja disebutkan, Anda juga dapat menggunakan layanan lainnya selama API Endpoint diketahui. Tweetbot menawarkan berbagai jenis layanan yang umum digunakan untuk Image Upload, Video Upload, dan Text Upload.

Buat yang sering membaca tentu tidak asing dengan layanan Instapaper dan sejenisnya. Tweetbot mendukung Instapaper, Read It Later, Readibility, dan Pinboard. Mobilizer, sebuah fitur yang menghilangkan semua Javascript, CSS, dan beberapa gambar, dapat mempercepat loading page sebuah website dan membawa fokus kembali ke tulisan.

Anda juga bisa menyimpan posisi tweet terakhir yang kemudian disync ke seluruh Twitter client dengan Tweet Marker. Misalnya Anda sedang mengikuti timeline di smartphone, kemudian berpindah ke desktop. Tweet Marker membawa posisi tweet di Twitter client smartphone ketika Anda login ke Twitter client desktop.

Tweetbot 2.0 merupakan sebuah Twitter client yang pantas dimiliki oleh orang-orang yang selalu menggunakan Twitter sehari-hari. Tampilannya yang robotik, dan fitur-fiturnya yang lengkap dan tidak membingungkan pengguna menjadikan Tweetbot 2.0 pantas menyandang gelar Twitter client terbaik di iOS saat ini.

iTunes Preview: Tweetbot


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Sayz Lim