Berlari dengan Nike+

Selasa, 16 Oktober 2012 | 17:30

Para penggemar Apple yang suka jogging atau hobi lari, tentunya akan membawa serta iPod ataupun iPhone. Baik itu untuk mendengarkan musik, ataupun ingin tetap terhubung agar komunikasi tidak terganggu. Nah, jika kamu termasuk orang yang seperti itu, maka kamu harus mencoba Nike+ agar pengalaman dalam berlari menjadi lebih kaya.

Eh, belum pada tau Nike+ ya? Baiklah. Singkatnya, Nike+ itu adalah hasil kerjasama Nike dan Apple untuk memberikan pengalaman baru dalam berlari. Pada dasarnya Nike+ mencatat jarak dan waktu pelari menggunakan iPod/iPhone. Dari data tersebut, akan disajikan dalam grafik dan statistik yang menarik di situs nikeplus.com.

Penasaran ingin mencoba? Ada banyak metode yang bisa dilakukan untuk menggunakan Nike+ ini. Saya akan coba jelaskan satu-satu berdasarkan perangkat Apple yang digunakan.

iPod nano generasi 1 hingga 4

Untuk menggunakan fitur Nike+ iPod, kamu harus memberi aksesoris tambahan, yakni Nike+ Sport Kit yang terdiri dari sensor Nike+ dan receiver Nike+. Sensor Nike+ ini diletakkan di dalam sepatu yang sudah mendukung Nike+ (atau sepatu lain, dengan sedikit trik). Sementara receiver Nike+ ditancapkan ke port dock yang ada di iPod nano.

Nike+ Sport Kit ini bisa dibeli di Nike Store ataupun di toko-toko spesialis Apple. Harganya berkisar antara Rp.300.000-Rp.385.000.

Kalau ternyata menu “Nike+ iPod” atau “Workout” tidak muncul saat receiver ditancapkan? Update firmware ke versi terbaru.

iPod nano generasi 5

Untuk iPod nano generasi kelima sebenarnya tidak jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Bisa menggunakan aksesoris Nike+ Sport Kit. Akan tetapi, dengan menggunakan receiver Nike+, iPod nano generasi kelima tidak hanya bisa dipasangkan dengan sensor Nike+ saja, tetapi bisa juga dipasangkan dengan pemantau detak jantung (heart rate monitor) Polar Wearlink+ Transmitter for Nike+.

Hanya saja, Polar Wearlink+ ini (versi khusus Nike+) belum tersedia secara resmi di Indonesia saat tulisan ini diturunkan. Bahkan terakhir kali saya cari saat Singapore Marathon 2011 kemarin, belum tersedia di Nike Store secara resmi. Kalau kamu ingin menggunakan pemantau detak jantung ini, mungkin lebih baik memesan secara daring (online) saja. Harganya USD 69.95.

Selain itu, iPod nano generasi kelima ini sudah memiliki pedometer yang terintegrasi. Jadi, tanpa Nike+ Sport Kit kamu sudah bisa menghitung jumlah langkah dan kalori. Hanya saja tanpa ada informasi jarak, kecepatan, dan waktu tempuh.

iPod nano generasi 6

Sama seperti iPod nano generasi kelima, di generasi keenam ini bisa menggunakan Nike+ Sport Kit dan juga bisa dipasangkan dengan Polar Wearlink+.

Nah, di generasi keenam, pedometer yang terintegrasi sudah digantikan dengan akselerometer. Jadi, Nike+ Sport Kit tak lagi diperlukan. Kamu bisa langsung merekam jarak, kecepatan, dan waktu tempuh berlari secara langsung dari aplikasi Fitness. Jadi, sebenarnya kamu tidak membutuhkan Nike+ Sport Kit, kecuali kalau ingin menggunakan Polar Wearlink+.

Kalau tak mau menjepitkan iPod nano di pakaian, bisa mempertimbangkan armband ataupun aksesoris “jam”.

iPod nano generasi 7

Udah ada yang punya gitu? iPod nano generasi terbaru dari Apple ini bahkan sudah memajang ikon Nike+ di layar utamanya. Dan, dapat bekerja langsung dengan akselerometer yang sudah terintegrasi. Tak perlu menggunakan perangkat tambahan. Tapi kemungkinan kamu perlu mempertimbangkan sport armband kalau tidak mau memegang atau mengantungi iPod nano yang tak lagi memiliki klip jepitan.

Menurut dokumentasi resmi dari Apple, selain bekerja tanpa tambahan apapun, iPod nano generasi ketujuh ini juga dapat dipasangkan dengan sensor sepatu Nike+ tanpa menggunakan tambahan receiver. Juga dapat dipasangkan dengan pemantau detak jantung yang menggunakan koneksi Bluetooth.

iPod touch generasi 1

Serius masih ada yang pake iPod touch generasi pertama? Walaupun iPod touch ini tidak bisa digunakan untuk Nike+, kamu masih bisa nabung untuk beli iPod touch yang lebih baru kok.

iPod touch generasi 2 hingga 5

Apple juga mengadaptasi Nike+ iPod yang awalnya ada di iPod nano ke iPod touch mulai generasi kedua. Jika di iPod nano menu Nike+ (atau Fitness) hanya akan muncul ketika receiver ditancapkan, tidak dengan iPod touch. Menu Nike+ iPod di iPod touch secara default memang tersembunyi. Jadi kamu harus mengaktifkannya terlebih dahulu: Buka “Settings”, pilih menu “Nike + iPod”, lalu aktifkan opsi “Nike + iPod”.

Yak, ikon aplikasi Nike+ iPod akan muncul di homescreen.

Namun, berbeda dengan iPod nano yang harus menggunakan receiver untuk menggunakan sensor Nike+, iPod touch sudah memiliki receiver Nike+ yang terintegrasi. Jadi, hanya membutuhkan sensornya saja. Bisa dibeli di toko-toko spesialis Apple dengan rentang harga berkisar antara Rp.199.000-Rp.249.000.

Sebenarnya setiap iPod touch sudah memiliki akselerometer, jadi kamu bisa ber-Nikeplus tanpa perlu membeli sensor sepatu. Hanya saja, tidak menggunakan aplikasi Nike+ iPod, tapi menggunakan aplikasi gratis yang dirilis oleh Nike untuk iOS (dan juga Android), yakni Nike+ Running (sebelumnya bernama Nike+ GPS, USD 1.99).

iPhone

Yak! Nasib kamu sama dengan pemilik iPod touch generasi pertama. Saya prihatin.

iPhone 3G

Walau belum bisa menggunakan Nike+ iPod, tapi bisa menggunakan aplikasi Nike+ Running dengan mengandalkan GPS dan akselerometer. Yang perlu diingat, Nike+ Running membutuhkan minimal iOS 4.0.

iPhone 3GS, iPhone 4, iPhone 4S, iPhone 5

Kurang lebih sama dengan iPod touch. Kamu bisa membeli sensor Nike+ dan mengaktifkan aplikasi Nike+ iPod.

Juga bisa menggunakan aplikasi Nike+ Running, tapi tak hanya menggunakan akselerometer, kamu bisa memanfaatkan GPS (dan GLONASS di iPhone 4S dan 5) yang ada di iPhone untuk merekam rute lari di luar ruangan. Tentunya, untuk di dalam ruangan (misalnya di treadmill), GPS tak bisa diandalkan. Saya menyarankan untuk tetap menggunakan sensor Nike+ di sepatu.

iPod Mini, iPod Classic, iPod Photo, iPod Video

Oke, terlepas bahwa lini iPod ini tidak bisa menggunakan fitur Nike+, saya tidak menyarankan untuk membawa iPod jenis ini untuk berolahraga karena masih menggunakan teknologi harddisk. iPod mini masih menggunakan microdrive.

iPad, iPad 3G, iPad 4G

Plis deh. Masa sih jogging sambil nenteng iPad? Menurut nganaaa???

Pengalaman Berlari yang Lebih Kaya

Untuk yang suka berlari sambil mendengarkan musik, silakan baca artikel tentang berlari dengan aman sambil mendengarkan musik.

Nah, situs nikeplus.com ini juga termasuk jejaring sosial untuk para pelari. Jadi, kamu bisa “lomba” dengan temanmu secara virtual, misalnya yang larinya paling jauh, paling banyak membakar kalori, atau paling cepat mencapai jarak tertentu. Asik kan?

Belum punya teman berlari? Coba cek akun twitter @GLTDrun, kumpulan pelari abal-abal yang terus berusaha membakar lemak, dan tentunya berkompetisi dengan Nike+. Atau bisa juga bergabung dengan komunitas pelari “digital” terbesar di Indonesia: IndoRunners.

Oh iya, Nike+ saat ini juga berjalan sendiri tanpa perangkat Apple. Hanya saja, tidak saya tulis di sini karena ini bukan MakeNike. Tapi kalau memang kamu kepo banget, silakan menilik laman ini.

Jadi, sudahkah kamu menggunakan fitur Nike+ di perangkat Apple? Yuk, berbagi pengalaman di kolom komentar!


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Adham Somantrie