5 Teknik Yang Membuat Anda Terlihat Seperti Pengguna Mac Berpengalaman

Senin, 12 November 2012 | 12:30

“Menggunakan Mac itu susah banget yah…”,“Saya sudah terbiasa dengan Windows, pusing menggunakan Mac” dan komentar sejenis lainnya sering saya dengar dari orang-orang yang baru menggunakan Mac. Okay, memang menggunakan Mac membutuhkan Anda mengosongkan isi otak dan membentuk sebuah kebiasaan baru dalam berinteraksi dengan komputer, tetapi semua itu akan memberikan manfaat ke depannya.

Yang benar-benar baru sebaiknya menyambungkan konsep-konsep Windows dengan Mac. Upaya tersebut akan membuat Anda merasa lebih nyaman dengan antarmuka Mac. Selanjutnya, biar Anda tidak kelihatan kikuk ketika dilihatin menggunakan Mac, maka saya akan bagikan 5 teknik yang akan membuat Anda kelihatan seperti seseorang yang sudah berpengalaman.

Gunakan Spotlight Untuk Berbagai Kegiatan

Kalau sampai sekarang Anda tidak menggunakan Spotlight, maka matikan Mac Anda dan nyalakan kembali seolah-olah ini adalah sebuah Mac baru. Lensa pembesar yang terletak di pojok kanan atas itu bernama Spotlight. Fitur tersebut merupakan salah satu fitur penting yang bisa ditemukan di Mac. Sebelum Windows bisa mencari berbagai dokumen dan aplikasi dengan cepat, Mac sudah melakukannya dalam lensa pembesar yang mungil ini.

Jadi apa saja yang bisa dilakukan oleh Spotlight?

  • Menjalankan aplikasi.
  • Mengakses pengaturan OS X.
  • Mencari dokumen, gambar, audio, email, dan iMessage yang sudah pernah diterima.
  • Mencari definisi kata.
  • Melakukan perhitungan dan menampilkan hasilnya langsung.
Shortcut utama dalam mengaktifkan Spotlight adalah Command+Space. Bagi pengguna Mac non-SSD, pencarian bisa memakan waktu. Jadi saya sarankan untuk membatasi pencarian Spotlight agar semua proses menjadi lebih cepat.

Tidak ada pengguna Mac yang bisa meninggalkan Spotlight. Kalau saja tidak ada Spotlight, mungkin Mac tidak bisa membuat begitu banyak pengguna Mac menjadi loyal dan tetap bertahan pada sistem operasi ini.

Multitasking dan Bekerja di Layar Yang Kecil Dengan Mission Control

Anda berencana membeli layar tambahan karena ukuran layar sekarang terlalu kecil? Tunggu dulu. Sebelum mengeluarkan isi kantong Anda untuk menambah layar yang mengambil tempat di meja kerja Anda, alangkah baiknya melihat fitur yang terdapat dalam OS X. Seorang web designer yang perlu melakukan banyak hal bisa menggunakan MacBook berukuran 13" menyelesaikan pekerjaannya. Anda pun bisa.

Mungkin sulit membayangkan bagaimana seorang pengguna Mac bisa bekerja dengan layar 11“ dan 13”. Tanpa menggunakan layar kedua, sebelum OS X Lion, pengguna Mac veteran bisa memanfaatkan Spaces dan Exposés untuk menjalankan beberapa aplikasi sekaligus serta menemukan setiap jendela dengan mudah. Kemudian Apple menggabungkan kedua fitur tersebut menjadi satu dan diberi nama Mission Control.

Berbagai cara dapat digunakan untuk mengakses Mission Control. Salah satunya adalah menekan F3 atau tombol Mission Control. Bagi yang MacBooknya mendukung multi-touch, mengakses Mission Control dapat menggunakan gesture swipe down dengan 3 jari/4 jari. Sedangkan MacBook yang tidak ada dukungan multi-touch bisa menggunakan Hot Corners dalam mengaktifkan Mission Control.

Bagi yang tidak terbisa dengan Mission Control mengelompokkan jendela berdasarkan jenis aplikasinya dan menginginkan fungsi seperti Exposé bisa mencoba baca artikel yang satu ini.

Menggunakan Mission Control membantu Anda dalam berpindah serta mencari aplikasi yang banyak sekaligus. Membuat sebuah ruang kerja yang baru juga cukup mudah dengan hanya memilih tombol tambah di bagian atas. Hanya dengan menguasai fitur yang satu ini sudah cukup membuat orang “Woah…” ketika melihat Anda menggunakan Mac.

Menambahkan Perintah Pada Hot Corners

Beberapa dari kalian tidak menggunakan MacBook Multi-Touch trackpad. Tanpa multi-touch, maka perintah dan shortcut yang bisa digunakan menjadi terbatas. Sentuhan dan gesture merupakan sebuah interaksi yang mudah dipahami dan diingat. Saya selalu menggunakan gesture untuk mengaktifkan Mission Control. Tetapi bagaimana dengan yang tidak bisa menggunakan gesture?

Ketika masih menggunakan Snow Leopard dan belum memiliki Multi-Touch trackpad, Hot Corners merupakan sesuatu yang saya gunakan sehari-hari. Sampai sekarang pun itu masih tetap digunakan terutama untuk menampilkan Desktop dan memunculkan Mission Control. Tidak jarang teman-teman saya dibuat bingung dengan Hot Corners yang tiba-tiba aktif. Padahal itu terjadi karena mereka menggerakkan kursor mouse ke salah satu pojok layar Mac.

Sesuai namanya, Hot Corners adalah pojok-pojok layar Mac yang bisa mengaktifkan beberapa perintah. Anda dapat mengatur Hot Corners dengan mengunjungi halaman pengaturan Mission Control dan memilih tombol Hot Corners di sisi kiri bawah. Dari sana Anda bisa menentukan perintah untuk setiap pojokan di layar. Yang umum digunakan untuk sisi kiri dan kanan atas adalah menampilkan Mission Control dan Desktop. Ini sangat berguna apabila Anda sering melakukan perpindahan file dari desktop ke lokasi atau aplikasi lain.

Bagi saya, Hot Corners adalah sebuah fitur bagi orang-orang yang bekerja dengan layar yang kecil. Karena saya selalu menggunakan MacBook 13", maka fitur untuk memanfaatkan ruang kerja yang kecil agar lebih menghemat waktu sangat penting. Bagi yang menggunakan iMac atau layar besar, Hot Corners akan kurang berguna karena perjalanan kursor dari posisi tengah ke setiap pojokan.

Gestures, Gestures, Gestures

Hal yang paling menyenangkan dari gesture? Ia sangat mudah dipahami. Sayangnya tidak dari kalian semua bisa menikmati fitur yang satu ini. Tetapi paling tidak Anda bisa membanggakan fitur scrolling menggunakan 2 jari. Hal tersebut masih cukup baru bagi orang yang tidak pernah menggunakan Mac.

Gesture memiliki peran yang sangat besar dalam berinteraksi dengan Mac. Mountain Lion memiliki fitur Full Screen dan itu membutuhkan gesture untuk menjadikan semua pengalaman menjadi sempurna. Anda sebenarnya cukup membuka pengaturan Trackpad untuk melihat semua penjelasan gesture dalam bentuk video yang keren. Tetapi saya akan memberikan sedikit gambaran gesture apa saja yang bisa dimanfaatkan dalam berinteraksi.

  • Tap 3 jari pada salah satu kata di layar untuk menampilkan definisi kata tersebut dalam jendala kecil yang indah.
  • Gerakkan 3 jari untuk menarik kursor. Berguna dalam memindahkan dan seleksi berkas.
  • Sapukan 4 jari ke kiri/kanan untuk berpindah dari satu aplikasi fullscreen ke aplikasi fullscreen lainnya. Sangat berguna untuk layar Mac yang kecil.
  • Sapukan 4 jari ke atas untuk memunculkan Mission Control.
Anda bisa mengubah setiap gesture di atas pada halaman pengaturan Trackpad. Sesuaikan dengan kebiasaan Anda dan usahakan memang benar-benar nyaman dan sering digunakan.

Quick Look, Melihat Dokumen Tanpa Membukanya

Menjalankan aplikasi menghabiskan waktu dan sumber Mac. Dalam kegiatan sehari-hari, membuka berbagai jenis file sudah tidak dapat dihindari. Menerima dokumen dalam format “doc” dan “xls” dan tidak memiliki Microsoft Office bisa menjadi hambatan. Ingin mendengar sample audio yang baru dikirimkan juga perlu menjalankan iTunes atau QuickTime Player. Tetapi semua itu bisa dilewatkan dengan memanfaatkan Quick Look.

Quick Look dapat diaktifkan dengan menekan Space di Finder. Hampir setiap berkas dapat ditampilkan oleh Quick Look tanpa harus menjalankan aplikasi apapun. Apabila yang ditampilkan adalah video, maka Anda dapat menonton video tersebut secara langsung. Anda bahkan bisa menjalankan slideshow foto-foto dengan Quick Look. Bila Anda hanya ingin mengambil cuplikan teks dalam berkas “doc” atau ”docx” maka tips seleksi teks dalam Quick Look akan sangat berguna.

Satu tips lagi buat Quick Look. Apabila Anda ingin menampilkan sebuah berkas dalam full screen, cukup tekan Option+Space bersamaan. Sangat berguna apabila Anda ingin melihat “PDF” dan “xls” yang panjang.

Akhir Kata

Sebenarnya masih banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan Mac, terutama dalam mempermudah kegiatan yang berulang-ulang. Dalam artikel ini Anda bisa menemukan fitur-fitur yang menjadi Mac sebagai sebuah mesin yang sangat cocok bagi orang-orang untuk menjalankan tugasnya setiap hari berkat kecepatan dan antarmuka yang intuitif.

Sekarang Anda telah mengetahui hal-hal tersebut. Sekarang tinggal pelajari dan tunjukkan ke teman-teman Anda bahwa menggunakan Mac tidaklah sesulit yang dibayangkan.


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Sayz Lim