iTunes 11: Pertemuan Antara iOS Dengan OS X

Senin, 03 Desember 2012 | 01:35

Sebelum iTunes 10, iTunes berfungsi sebagai aplikasi untuk mengubah koleksi musik CD menjadi digital. Ketika CEO Apple Steve Jobs mengenalkan iTunes 10 pada 1 September 2010, iTunes bukan lagi tentang CD. iTunes Store telah menjadikan musik digital lebih populer dari CD dan digantinya lambang iTunes 9 ke iTunes 10 adalah bukti transisi tersebut.

Dalam 2 tahun terakhir, iTunes sering menerima update untuk mengakomodasi perangkat-perangkat iOS yang terbaru. Namun tidak ada kabar yang kuat mengenai perubahan iTunes. Akhirnya pada event iPad mini Oktober lalu, Apple menunjukkan iTunes 11 untuk pertama kalinya dan menjanjikan akan tersedia pada akhir Oktober.

Sayangnya, iTunes 11 tidak diluncukan tepat waktu karena permasalahan pada salah satu komponen. Hal ini menyebabkan peluncuran iTunes ditunda sampai akhir November. Tepatnya pada tanggal 30 November, iTunes 11 diluncurkan dan kita akhirnya bisa mengunduh salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan sesama pengguna Mac.

iTunes 11 adalah sebuah perubahan antarmuka dengan menitikberatkan pada kesederhanaan. Semuanya tetap sama, tetapi menjadi lebih baik. Sebuah lambang iTunes baru, sebuah iTunes Store baru, dan semakin banyak fitur iCloud.

Pada dasarnya iTunes 11 sama dengan iTunes sebelumnya. Buka pengaturan iTunes dan Anda akan menemukan halaman pengaturan yang sama persis dengan iTunes 10.7. Ini menandakan bahwa iTunes ditulis berdasarkan iTunes versi pendahulu.

Satu hal lagi.

Setiap kali melihat informasi buku, saya merasa kolom Album Artist, Disc Number, dan Season Number adalah sebuah hasil kompromi yang jelek. Maka saya mengharapkan sebuah tindakan berani dari Apple dalam menangani iTunes. Menulis ulang iTunes sehingga bisa menampilkan semua produk sesuai dengan jenisnya. Sebuah perubahan besar yang merombak cara kerja iTunes dari dalam, bukan hanya tampilan.

iTunes 11 memiliki berbagai fitur baru dan ulasan saya kali ini akan membahas beberapa fungsi dan fitur yang terlihat dan sering digunakan.

Tampilan Baru Tanpa Sidebar

Sidebar adalah pusat navigasi di iTunes sebelumnya. Setiap perpindahan dari playlist ke iTunes Store, Apps ke Books, dan Music ke Movies terjadi di sidebar. Apple menghilangkan sidebar pada iTunes 11.

Desain baru iTunes 11 menghilangkan sidebar secara default demi satu hal. Kesederhanaan. Tanpa sidebar yang memunculkan semua pilihan sekaligus, iTunes 11 dengan jelas menunjukkan di mana pengguna sedang berada melalui dropdown menu kecil di sisi kiri atas horizontal bar. Keputusan itu berhasil. Saya sekarang tidak perlu lagi mencari posisi halaman dengan melakukan skimming terhadap sidebar. Mata saya cuma tertuju pada tab-tab di bagian tengah horizontal bar.

Jika Anda perhatikan tampilan di setiap tab, maka Anda akan menyadari bahwa sekarang tidak lagi ada pengelompokkan lagu berdasarkan jenis tampilan. Pilihan menampilkan dalam daftar songs list dan albums list digabung dalam horizontal bar, di mana hanya muncul dalam grid view sebelumnya. Cover Flow dihilangkan. Masing-masing tab memilih susunan tata letak yang berbeda. Masing-masing tab memiliki pengaturan yang berbeda. Sebagai gantinya, tab Composers menjadi korban.

Pengelompokan menjadi semakin rapi dan masuk akal. Tetapi, pilihan mengatur ukuran cover art dengan slider di sisi kanan bawah sudah tidak ada lagi.

Column dan Expanded View

Column view bekerja dengan baik bersama sidebar pada iTunes versi sebelumnya. Perpaduan kedua tampilan memandu pergerakan mata dari kiri ke kanan dengan lancar. Column view mengurangi kecenderungan saya untuk menekan tombol back setiap kali memilih sebuah lagu dalam grid view.

iTunes 11 menambahkan Expanded View yang berhasil menutupi kekurangan grid view. Dengan Expanded View, saya dapat memilih sebuah cover album, menampilkan daftar lagu, tanpa harus berpindah dari halaman saya berada. Yang menarik adalah sebuah pengaturan baru. Pengaturan tersebut menjadkan Expanded View sebuah permainan menebak warna yang menyenangkan. Anda dapat mengaksesnya melalui:

Preferences > General > Views > Use custom colors for open albums, movies, etc. 
Sebenarnya apa fungsi pilihan itu? Dalam keadaan nyala, jika Anda membuka sebuah album atau movie dalam expanded view, maka warna latar belakang akan disesuaikan dengan cover album, seolah-olah menyatu dengan latar belakang.

Up Next Mengganti iTunes DJ

Yang sempat membuat saya kaget adalah hilangnya iTunes DJ. Saya rasa banyak orang menggunakan fitur ini, khususnya dalam sebuah pesta. iTunes DJ mengizinkan pemilik iPhone dan iPod memesan lagu serta menyediakan sistem voting untuk menentukan prioritas lagu yang ingin dimainkan. Tidak lagi ada iTunes DJ di pesta. Fitur baru yang paling mendekati iTunes DJ pada saat ini adalah Up Next.

Up Next adalah fitur baru di iTunes 11 yang menampilkan daftar bermain lagu. Up Next bisa diakses dengan menekan Command+U atau memilih lambang daftar di bagian tengah atas. Anggap saja ia sebagai iTunes DJ tanpa randomness atau sebuah playlist khusus. Setiap album dan lagu bisa dimasukkan ke dalam daftar, atau dipilih sebagai Play Next.

Apabila Anda perhatikan antarmuka iTunes 11, maka sebuah panah akan muncul ketika Anda mendekatkan kursor mouse di judul lagu. Saya menyebut panah tersebut sebagai panah yang menyebalkan. Panah tersebut berfungsi sebagai kumpulan daftar perintah yang bekerja dengan Up Next. Anda bisa memainkan atau menambahkan sebuah lagu ke dalam daftar Up Next melalui panah tersebut. Masalahnya terjadi saat ingin mengaktifkannya. Karena ia tidak menunjukkan indikator saat bisa dipilih, saya jadi sering tidak sengaja memainkan lagu yang ingin ditambahkan ke Up Next ketika masih ada lagu yang sedang bermain. Seharusnya Apple bisa membuat hover state untuk mengurangi kesalahan ini. Fungsi lainnya adalah menambahkan lagu ke playlist serta berpindah antar Albums dan Artists.

MiniPlayer Baru

MiniPlayer berguna bila ia mampu melakukan 2 hal. Yang pertama adalah kemampuan mengendalikan lagu. Yang kedua adalah kemampuan menyusun daftar lagu. Masalah dengan MiniPlayer di iTunes sebelumnya adalah kurangnya fitur mencari lagu dan memasukkannya ke dalam daftar bermain.

MiniPlayer selama ini sudah memiliki fitur pengendalian yang wajib dimiliki setiap music player. Play, Pause, dan Next. Yang dasar-dasar sudah dipenuhi, meskipun saya menginginkan sebuah tombol untuk mempermudah penyalaan shuffle dan repeat mode. Posisi lagu sekarang tidak ditampilkan pada MiniPlayer secara langsung, melainkan Anda harus memilih cover album terlebih dahulu.

Up Next dan pencarian MiniPlayer memenuhi hal yang kedua. Tidak perlu lagi membuka seluruh library iTunes hanya untuk memilih lagu. Pencarian MiniPlayer bekerja sangat lancar dan cepat. Hasil pencarian dibagi dalam berdasarkan album, artist, dan judul lagi. Anda kemudian bisa menambahkannya ke daftar menggunakan mouse. Anda juga bisa memasukkan lagu ke daftar berikutnya menggunakan tanda plus di sebelah judul lagi. Saya belum menemukan shortcut untuk menambahkan lagu ke daftar tanpa menimpa lagu yang sedang dimainkan. Pencarian MiniPlayer akan lebih berguna apabila menekan Command+Enter menambahkan lagu ke daftar Up Next.

Seperti iTunes, MiniPlayer memiliki ketergantungan terhadap kursor mouse dan kurangnya dukungan shortcut agar perpindahan lagu serta penambahan ke playlist membuat pengguna berpengalaman merasa lambat.

Memainkan Lagu Langsung Dari iCloud

Keberadaan iCloud adalah keajaiban yang terjadi antara iPhone, iPad, dan Mac. Semua dokumen, data, dan pembelian disimpan dalam akun iCloud. Semua lagu dibeli melalui iTunes Store akan muncul di dalam library iTunes. Syaratnya Anda harus sign in terlebih dahulu menggunakan menggunakan akun iTunes Anda. Setiap lagu yang berasal dari Cloud akan memiliki sebuah pita berawan di sisi kanan album, atau lambang awan dalam list view. Seterusnya Anda bisa memilih untuk memainkannya secara langsung atau mengunduhnya ke Mac.

Bagaimana seandainya Anda pernah membeli ratusan lagu sehingga library menjadi berantakan? Anda memiliki satu pilihan: Hide Music in the Cloud.

Pilihan tersebut tersedia dalam menu:

View -> Hide Music in the Cloud 
Hide Music in the Cloud akan menyembunyikan semua lagu-lagu yang tersimpan dalam daftar iTunes in the Cloud. Pilihan lainnya adalah menyembunyikan lagu satu per satu.

Tip: Memunculkan lagu yang sudah disembunyikan dapat dilakukan melalui iTunes Store. Pilih username di pojok kanan atas, kemudian Account. Terakhir, pilih view hidden purchases. Semua pembelian yang sudah disembunyikan terdapat pada kolom iTunes in the Cloud.

Secara keseluruhan, integrasi iTunes in the Cloud dilakukan dengan baik dan membuat pengunduhan lagu semakin mudah. Selain itu, Anda bisa mendengarkan lagu tanpa harus mengunduh jika koneksi Internet mendukung.

Redeem Gift Card Dengan Kamera

Anda dapat redeem gift card menggunakan kamera Mac. Redeem gift card hanya bisa dilakukan pada iTunes Store tertentu seperti Amerika, Jepang, dan Inggris. Halaman redeem bisa ditemukan pada home iTunes Store.

Awalnya saya merasa ini adalah sebuah fitur yang cuma keren. Tetapi ternyata terdapat alasan di balik fitur ini. Dalam salah satu artikel 9to5mac, seorang pengembang iTunes 11 menjelaskan bahwa fitur ini bisa digunakan oleh orang yang memiliki kendala dalam penglihatan.

Now, what nobody knows yet is that this feature is accessible by visually impaired or blind people. VoiceOver helps positioning the card in front of the camera and the very fast image processing algorithm generates very quickly the result. The user experience is amazing.

VoiceOver mampu membantu dan memandu pengguna memposisikan kartu supaya bisa dideteksi iTunes menggunakan algoritma image processing dan computer vision yang menggunakan berbagai frameworks seperti Core Animation, Core Graphics, dan AVFoundation. Dengan kata lain, ia bisa digunakan.

Desain Baru iTunes Store

Perubahan iTunes Store baru mirip dengan yang biasa kita lihat di App Store iOS. Kombinasi warna yang lebih terang dan bersih. Lebih banyak ruang pada halaman aplikasi. Cover flow di atas menampilkan aplikasi-aplikasi terpilih. Setiap aplikasi dan album bisa discroll secara horizontal. Perbedaan utama adalah tidak terdapatnya antarmuka berbasis kartu yang bisa ditemukan pada App Store iOS.

Peningkatan yang paling dirasakan dari iTunes Store baru adalah hasil pencarian yang lebih teratur dan luas.

Akhir Kata

Melihat desain baru iTunes, saya menyadari bahwa Apple ingin membawa pengalaman yang sudah akrab bagi pengguna iOS ke OS X. Hilangnya sidebar memiliki tujuan membawa pengalaman satu kegiatan dalam satu tampilan. Setiap aplikasi dirancang untuk berjalan di mode full screen dengan baik, seperti yang kita lakukan selama ini di iOS.

iTunes 11 adalah perubahan antarmuka paling drastis dalam sejarah iTunes. Beberapa orang menganggap iTunes 11 adalah langkah yang akan diambil Apple untuk setiap antarmuka OS X ke depannya. Seandainya memang demikian, maka saya merasa senang dengan langkah yang akan ditempuh. Bagi yang masih menggunakan iTunes 10, maka iTunes 11 adalah sebuah peningkatan yang tidak perlu diragukan lagi.


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Tag :

Editor : Sayz Lim