Cerita di Balik Nama “Safari” Peramban Buatan Apple

Jumat, 21 Desember 2012 | 12:51

Mantan karyawan Apple yang sebelumnya membawahi tim untuk Safari dan juga Webkit, Don Melton, mempublikasikan cerita menarik di balik kehadiran Safari sebagai nama untuk peramban buatan Apple.

Melton menuturkan bahwa sebutan Safari baru muncul kurang dari sebulan sebelum diumumkannya peramban tersebut secara luas tanggal 7 Januari 2003.

Sebelum Safari, beragam panggilan telah disematkan untuk peramban tersebut seperti Freedom yang diajukan oleh Steve Jobs, dan juga iBrowse yang pada saat itu menjadi bahan lelucon tim Melton.

Namun Melton menganggap nama-nama tersebut konyol sehingga pada akhirnya, ia memutuskan untuk tidak terlalu memusingkan nama-nama tersebut.

Dan di minggu kedua bulan Desember 2002, rekan sejawatnya yang bernama Kurt Knight menghampirinya dan kemudian memberitahu bahwa mereka telah menentukan nama untuk peramban tersebut, Safari.

Awalnya Melton biasa saja dengan nama tersebut, tapi lama kelamaan, ia mulai menyukainya dan meyakinkan para timnya bahwa nama tersebut adalah yang terbaik.

It might have been during the second week of December that I walked out of Caffe Macs, our company cafeteria, heading back towards my office after having a fine lunch, when I saw Kurt Knight, the Marketing product manager, approaching.

I met Kurt in the middle of the Infinite Loop quad. He seemed excited and said he was looking for me.

“What’s up?”

“They’ve picked a name!”

I didn’t need anymore context than that. And immediately I tensed up like someone expecting to be hit in the face. All those shitty names I’d heard over the last few months came flooding back like sewer water.

“What… is it?” I asked with my teeth nearly clenched.

“Safari,” Kurt whispered.

Safari akhirnya dirilis oleh Apple pada 7 Januari 2003, pada acara tahunan, Macworld. Ia hadir dalam versi beta terlebih dahulu buat Mac OS X Panther, dan pada 23 Juni 2003, baru Safari versi 1.0, atau Safari 1 dirilis secara luas.

Hingga saat ini, Safari sudah berkembang dengan sangat pesat. Terhitung beberapa fitur canggih dihadirkan oleh Apple di Safari 6 seperti Unified Smart Search Field, Sharing Feature, Do Not Track, Offline Reading List, dan banyak lagi lainnya.

Namun uniknya, Melton mengaku tidak mengetahui siapa yang mencetuskan pertama kali nama Safari untuk peramban tersebut.

Apabila kamu ingin tahu secara lengkap kisah Safari dari Don Melton, kamu bisa mengakses tautan ini untuk masuk ke blog pribadi mantan pegawai Apple itu.

[source site_name = “Don Melton|via MacRumors” site_url = “http://donmelton.com/2012/12/19/when-i-first-heard-the-name-safari/|http://www.macrumors.com/2012/12/20/the-origins-of-the-name-safari/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Tag :

Editor : Hendra Saputra