Safari Berumur 10 Tahun, Yuk Lihat Perubahan Dari Versi Pertama Sampai Keenam

Rabu, 09 Januari 2013 | 18:53

Safari tentu saja tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita dengan produk-produk Apple yang dimiliki. Apalagi bagi para pengguna perangkat iOS, Safari adalah sebuah hal yang tak tergantikan.

Dan kemarin, Safari genap berumur 10 tahun. Dalam rangka memperingati hari jadi peramban yang lahir pada 7 Januari 2003 ini, kini MakeMac akan menghadirkan rekam perjalanan Safari dari awal kehadirannya hingga sekarang.

Berikut ini perjalanan Safari:

Safari 1.0 (2003)

Tanggal 7 Januari, Steve Jobs memperkenalkan sekaligus merilis versi beta dari Safari. Baru pada tanggal 23 Juni 2003, versi 1.0 Safari secara resmi dilempar buat publik.

Peramban yang berbasis KTHML dan WebKit rendering engine ini hadir pertama kali buat OS X 10.2 (Jaguar) dalam paket pengunduhan terpisah. Ia baru hadir sebagai peramban utama pada OS X 10.3 (Panther) yang dirilis 24 Oktober 2003.

Safari 2.0 (2005)

Safari 2.0 hadir pada tanggal 29 April 2005, dan merupakan satu-satunya peramban yang tersedia di OS X Tiger, 10.4 (Pada versi OS X ini, Apple tidak lagi menggandeng Internet Explorer).

Versi ini digadang-gadang 1.8 kali lebih cepat dibandingkan dengan Safari versi 1.2.4, namun sayangnya, versi ini masih belum menghadirkan perbaikan terhadap bug Acid2. Bug inis sendiri baru diperbaiki di versi 2.0.2.

Lalu pada 10 Januari 2006, Apple merilis pemutakhiran Safari dengan versi 2.0.4. Versi ini merupakan versi terakhir yang eksklusif buat OS X karena di Safari berikutnya, Apple mulai menghadirkan peramban ini buat Windows. Versi ini sendiri hadir bersamaan dengan pemutakhiran OS X 10.4.4, dan telah memiliki perbaikan bug pada layout dan CPU usage.

Safari 3.0 (2007)

Steve Jobs memperkenalkan Safari dengan versi 3.0 pada acara World Wide Developer Conference 2007 (singkat: WWDC 2007) yang hadir buat OS X 10.5 (Leopard).

Dalam kesempatan itu, ia juga mengumumkan kalau Safari sudah tersedia untuk Windows XP dan juga Windows Vista. Ia bahkan menghadirkan perbandingan yang menyatakan kalau Safari adalah peramban tercepat di Windows.

Versi non-beta Safari buat Windows sendiri baru dirilis pada 18 Maret 2008 dan hadir dengan penamaan 3.1.

Dan pada tahun yang sama, tanggal 9 Januari, Apple juga mengumumkan kalau Safari akan menjadi peramban utama buat iPhone.

Safari 4.0 (2009)

Safari 4 awalnya dirilis buat para pengembang pada tanggal 11 Juni 2008. Versi 4 peramban ini, mendukung engine JavaScript terbaru buatan SquirrelFish yang berdampak pada semakin cepatnya performa Safari.

Dan pada 24 Februari 2009, Safari beta untuk publik pun dirilis. Terhitung beberapa perubahan menarik dihadirkan oleh Apple, seperti Top Sites ketika kamu membuka Safari, Cover Flow, dan native theme buat Windows. Selain itu, pada versi beta publik, tabs tersedia di atas URL bar layaknya Google Chrome. Namun tabs itu kembali ke lokasi awal ketika versi final nya rilis.

Safari 5 (2010)

Safari 5.0 dirilis 7 Juni 2010 dan memperkenalkan fitur baru yakni Safari Reader. Dengan fitur ini, para pengguna bisa membaca artikel web tanpa perlu terganggu dengan tampilan-tampilan web yang tidak perlu.

Versi 5.0 ini juga menghadirkan dukungan terhadap HTML5, peningkatan kemampuan tools buat para pengembang, serta fokus terhadap interoperabilitas (sifat yang berbicara tentang integrasi).

Dan kemudian pada tanggal 20 Juli 2011, bersamaan dengan rilisnya OS X 10.7 (Lion), Apple merilis Safari 5.1 buat Mac dan Windows. Terhitung, fitur Reading List dan pengalaman menjelajah internet dengan lebih cepat lagi menjadi peluru utama Safari 5.1.

Safari 6 (2012)

Safari 6 dirilis pada WWDC 2012 silam dan memiliki fitur Smart Search Field, Offline Reading List, Do Not Track, Password pane dan pilihan Baidu buat para user di China. Ia juga sudha menghadirkan kemampuan sharing langsung ke Twitter dan Facebook.

Kehadiran Safari 6 ini sekaligus mengakhiri perjalanan Safari di platform Windows. Peramban ini tidak lagi tersedia di situs Apple untuk di unduh secara luas buat Windows dan Mac, melainkan, ia hanya hadir di kolom Software Update buat OS X yang mendukungnya.

Microsoft sendiri telah membuang Safari dari laman BrowserChoice mereka terkait penegasan Apple “Safari 6 is available for Mountain Lion and Lion. Safari 5 continues to be available for Windows”.

Akhir Kata

Safari kini telah menginjak usia ke–10nya. Masih banyak hal yang harus diperbaiki dan juga masih banyak fitur lain yang akan dan harus tersedia ke depannya.

Don Melton, orang yang sebelumnya mengerjakan versi awal Safari, memiliki ceritanya sendiri mulai dari pemilihan nama Safari, hingga pengalamannya bermain petak umpet ketika menggunakan peramban ini.

Buat Safari, selamat ulang tahun. Semoga di versi berikutnya Safari tidak sering crash lagi seperti yang kerap saya alami.

[source site_name = “Wikipedia|via Engadget” site_url = “http://en.wikipedia.org/wiki/Safari_(web_browser)|http://www.engadget.com/2013/01/07/apple-safari-marks-its-10th-birthday-as-part-of-a-much-wider-web/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Tag :

Editor : Hendra Saputra