Menampilkan File Tersembunyi Dengan Automator

Selasa, 15 Januari 2013 | 12:10

Menampilkan file tersembunyi di Mac bisa melalui berbagai cara. Salah satunya adalah memasukkan perintah di bawah ke Terminal:

defaults write com.apple.finder AppleShowAllFiles TRUE 
Setelah selesai, kamu bisa mengubah TRUE menjadi FALSE untuk menyembunyikan file kembali dengan memasukkan:

defaults write com.apple.finder AppleShowAllFiles FALSE
Cukup merepotkan bukan? Pengguna Alfred, LaunchBar, dan aplikasi sejenis lainnya tinggal memasang extension yang melakukan hal demikian, masukkan kata kunci ke dalam kolom pencarian, dan file bisa disembunyikan/ditampilkan dengan mudah, tanpa harus melalui aplikasi Terminal.

Kalau kamu tetap ingin menggunakan Spotlight, maka ada cara untuk mendapatkan fungsi serupa dengan memanfaatkan Automator. Kita akan membuat sebuah workflow sebagai aplikasi yang akan menjalankan shell script ketika dibuka.

Bila kamu baru pertama kali mendengar Automator, kami pernah menulis sebuah tutorial beserta penjelasan seputar Automator.

Mari kita mulai tutorial ini.

  1. Jalankan aplikasi Automator.

  2. Automator akan menampilkan berbagai pilihan. Pilih Application karena kita ingin menjalankannya langsung dari Spotlight.

  3. Jendela workflow menampilan ruang kerja. Cari perintah “Run Shell Script” di bagian sidebar. Kamu bisa menggunakan kolom pencarian untuk menemukan perintah tersebut. Double-click pilihan tersebut atau tarik ke bagian kanan.

  4. Salin perintah di bawah ke kolom Run Shell Script.

    CURRENT=`defaults read com.apple.finder AppleShowAllFiles`if [ $CURRENT == TRUE ]; then defaults write com.apple.finder AppleShowAllFiles FALSEelse defaults write com.apple.finder AppleShowAllFiles TRUEfikillall Finder
    Logikanya cukup sederhana. Kamu meminta CURRENT mengingat kondisi file Mac sekarang, kemudian kita periksa apakah setiap file sudah ditampilkan. Jika semua file dalam keadaan ditampilkan , kita akan menyembunyikannya (dengan set FALSE). Bila tidak ditampilkan, maka kita akan menampilkan semua file (dengan set TRUE).

  5. Setelah selesai, pilih Options yang berada di antara Results dan Description. Centang “Ignore this action’s input” supaya aplikasi tidak menerima file lain sebagai input.

  6. Pilih Save (Command+S) dan beri nama ”Toggle System Files”.

Bila sudah selesai, kamu dapat mencoba apakah aplikasi berfungsi dengan benar dengan menjalankannya. Sebaiknya kamu membuat sebuah folder bernama Services di dalam folder Applications. Jadi kamu dapat memasukkan semua aplikasi Automator sejenis ke lokasi tersebut.

Karena hasilnya adalah sebuah aplikasi, kamu dapat menjalankannya langsung dari Spotlight seperti yang berlaku di Alferd dan LaunchBar. Sekaran semakin mudah bukan menampilkan file tersembunyi bukan? Kalau merasa lambang aplikasi kurang bagus, kami juga menyediakan tutorial memodifikasi lambang aplikasi.

Jangan cuma berhenti di sini, kamu bahkan bisa mencoba membuat aplikasi untuk menyembunyikan/menampilkan desktop, mematikan/menyalakan Wi-Fi, dan masih banyak lagi. Kamu hanya perlu mencari perintah-perintah Terminal yang paling sering digunakan.

Sudah mengikuti tutorial dan masih bingung? Silakan tinggalkan pertanyaan di kolom komentar.


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Tag :

Editor : Sayz Lim