Lihat Lebih Dalam Teknologi Canggih OS X Mavericks

Rabu, 12 Juni 2013 | 13:47

I want it to be as beautiful as possible, even if it’s inside the box. A great carpenter isn’t going to use lousy wood for the back of a cabinet, even though nobody’s going to see it. — Steve Jobs

Hanya karena tidak terlihat, bukan berarti bisa dikerjakan secara sembarangan.

Kutipan Steve Jobs di atas menggambarkan penyampaian produk-produk Apple seperti MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Pro. Keindahan bagian dalam juga terlihat pada isi iPhone dan iPad. Tetapi hal tersebut juga tercerminkan saat Apple merancang OS X. Sebenarnya teknologi apa saja yang diperkenalkan pada OS X Mavericks?

Timer Coalescing

Mac bisa menghabiskan baterai dengan cepat apabila banyak proses liar yang berjalan. Proses yang liar juga bisa membuat Mac menjadi lambat. Menjalankan Activity Monitor akan menampilkan semua proses yang sedang aktif.

Setiap aplikasi yang aktif selalu mempunyai beberapa proses yang berjalan secara aktif. Tugasnya bisa berbeda-beda. Twitter for Mac melakukan refresh setiap beberapa saat untuk menampilkan tweet baru. Mail mengunduh email baru dari server. Battery Time Remaining mengirimkan notifikasi saat baterai mencapai persentase tertentu. Semua itu terjadi di latar belakang tanpa sepengetahuanmu.

Proses-proses di atas selalu memanggil prosesor terlebih dahulu agar bisa bekerja. Prosesor yang berada dalam keadaan tidur (disebut juga dengan istilah idle) akan memasuki keadaan active begitu dipanggil. Kejadian ini membutuhkan kekuatan CPU. Grafik di bawah menggambarkan alur yang sering ditemukan pada sistem operasi saat ini.

Kalau diperhatikan secara seksama, maka hampir setiap saat aplikasi memanggil prosesor sehingga idle time menjadi singkat. Perilaku ini bisa menguras baterai Mac secara cepat. Ilustrasi sederhana adalah orang yang dibangun sebentar-sebentar ketika istirahat. Alhasil, orang tersebut menjadi cepat letih seperti baterai yang cepat habis.

Yang dilakukan oleh Apple di OS X Mavericks cukup sederhana. Mereka mengelompokkan proses-proses yang berdekatan supaya dipanggil secara bersamaan sehingga idle time bisa menjadi semakin lama dan jumlah pemanggilan menjadi semakin sedikit, seperti yang terlihat pada grafik di bawah.

Menurut Apple, penerapan Timer Coalescing di OS X Mavericks mampu mengurangi kegiatan CPU sampai 72 persen. Ini berarti prosesor semakin jarang bekerja dan baterai pun bisa bertahan lebih lama.

App Nap

App Nap menaruh aplikasi yang tidak terlihat dan tidak memainkan audio ke dalam kondisi low-power, di mana berhasil mengurangi penggunaan energi CPU sampai 23 persen.

Ini berarti aplikasi Twitter akan semakin jarang melakukan refresh saat berada di bawah jendela Safari. Kondisi low-state ini juga akan mengurangi kapasitas read/write aplikasi sehingga tidak menganggu proses aplikasi yang sedang aktif bekerja. Satu lagi cara agar menghemat energi CPU adalah mengatur prioritas aplikasi yang digunakan. Yang jarang digunakan diturunkan prioritasnya, yang sedang aktif dinaikkan prioritasnya, menghasilkan sebuah alokasi energi CPU yang lebih baik.

Safari Power Saver

Fitur ini mirip dengan App Nap, tetapi lebih ditujukan buat Safari yang banyak memainkan plug-in pihak ketiga, misalnya Flash dan animasi HTML5.

Safari di OS X Mavericks secara otomatis menghentikan semua plug-in pihak ketiga sampai kamu secara sengaja memilih memainkannya. Ia juga mendeteksi apakah kamu sedang melihat plug-in yang bersangkutan berdasarkan apa yang terlihat di layar. Saat tersembunyi di belakang jendela aplikasi lain, Safari hanya menampilkan preview statik. Teknik ini juga mampu mengurangi beban CPU sebesar 35 persen.

Compressed Memory

Pernahkah kamu merasa bahwa besar memory 4 GB di MacBook Air masih terlampau kecil? Meskipun menggunakan flash drive mampu menggantikan kekurangan memory berkat kecepatan read/write ke virtual memory, kita tetap berharap OS X mampu mengalokasi memory dengan lebih efektif. Di sini peran Compressed Memory.

Compressed Memory mampu memperlambat pengausan SSD dan flash drive dengan mengurangi read/write yang terjadi saat OS X kekurangan memory. Ia melakukannya dengan memadatkan memory yang paling jarang digunakan lebih dari 50 persen sehingga sisa ruang bisa dipakai buat proses lain. Dibandingkan harus read/write ke virtual memory, pendekatan ini lebih cepat dan juga dapat menghemat pengurasan baterai yang disebabkan oleh proses di CPU.

Kesimpulan

OS X Mavericks mengingatkan saya ke Snow Leopard yang cuma memperkenalkan peningkatan dari segi performance, dan tetap menjadi salah satu OS X favorit saya. Salah satu alasan mengapa MacBook Air generasi terbaru bisa bertahan selama 12 jam adalah OS X Mavericks yang mendukungnya dengan berbagai teknologi baru.

Apple mengumumkan bahwa OS X Mavericks akan tersedia pada akhir September ini untuk umum. Bagi yang membeli MacBook pada tanggal-tanggal mendekati peluncuran OS X baru biasanya bisa menerima upgrade secara gratis. Tetapi sampai Apple mengumumkan harga dan ketersediaan upgrade bagi pelanggan, kita cukup menantikan OS X yang kembali meningkatkan kemampuan Mac milikmu.

[source site_name = “Apple” site_url = “http://www.apple.com/osx/preview/advanced-technologies.html”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Tag :

Editor : Sayz Lim