Inboard: Katalogkan Gambar Kreatif atau Screenshot di Mac

Kamis, 17 Oktober 2013 | 23:32

Aplikasi katalog dan sekaligus berfungsi mengambil screenshot sudah banyak yang bagus, seperti Pixa atau Ember yang pernah kami ulas sebelumnya. Sekarang telah hadir penantang baru buat mereka, dan muncul dengan kualitas yang sama tapi mempunyai cara yang berbeda dalam hal mengumpulkan dan mengkatalogkan gambar.

Apa bedanya Inboard dengan aplikasi lain

Seperti halnya Pixa atau Ember, Inboard menargetkan para desainer sebagai pasar utama mereka, tapi tetap terbuka bagi siapapun yang ingin mengumpulkan gambar. Hal ini terlihat dari fitur Inboard yang memungkinkan para penggunanya mengimpor gambar favorite dari akun Dribbble. Pengguna cukup memasukan nick Dribbble, maka Inboard akan mengunduh semua gambar yang sudah di-like dari akun Dribbble kamu. Inilah satu-satunya fitur yang tidak dipunyai oleh Ember atau Pixa, yang membuat Inboard unggul.

Inboard melakukannya lebih sederhana

Cara pengkatalogan gambar di Inboard menggabungkan antara sistem tagging dan folder. Sistem pengaturannya terasa lebih sederhana dan tidak terlalu banyak kontrol yang merepotkan dan tidak perlu. Selama pemakaian saya tidak merasakan kesederhanaan tersebut menjadi hambatan.

Ukuran thumbnail gambar di Inboard bisa diatur ukurannya, begitu juga pengurutannya. Tapi sayangnya nama gambar tidak ditampilkan, apabila kamu mempunyai gambar-gambar yang mirip-mirip mungkin akan kesusahan membedakannya apabila ukuran thumbnail kecil. Dari sudut pandang yang lain, absennya nama gambar membuat layout daftar gambar tertata lebih rapih.

Fitur Screenshot Sederhana Yang Tepat

Bagi yang ingin mengambil screenshot halaman web, Inboard bakal jadi pilihan terbaik. Karena, mendukung browser populer untuk Mac, proses mengambil screenshot-put bisa langsung dilakukan melalui icon Inboard di Menu Bar tergantung dari browser yang saat itu aktif.

Selain itu, tersedia juga fitur pengambilan layar biasa dengan shortcut Command + Shift + 5. Untuk secreenshot suatu jendela aplikasi, sistemnya mirip seperti screenshot standar di Mac, yaitu dengan menekan tombol Spasi. Hasil screenshot jendela tidak mempunyai efek drop shadow, saya sendiri sebenarnya tidak suka apabila hasilnya tanpa drop shadow, tapi ada juga pengguna lain yang menyukainya. Jadi, untuk fitur yang satu ini tergantung dari kamu. Tapi boleh lah, berharap kalau diversi beta selanjutnya atau stabil, nantinya diadakan seting untuk mengatur drop shadow.

Kesimpulan

Inboard merupakan alternatif aplikasi sejenis yang menjadi saingannya. Saat ini bisa dinikmati gratis selama masa beta. Menurut Davis Siksnans, Co-Founder Inboard, pada versi stabil Inboard nantinya akan berbayar dengan harga sekitar $19.99. Harga tersebut lebih rendah dari aplikasi sejenis lainnya.

Menurut saya Inboard merupakan sebuah aplikasi sederhana yang dapat fokus pada fungsi utamanya, yaitu mengelompokan dan mengaktegorikan gambar-gambar tanpa fitur-fitur yang tidak terlalu perlu, serta befungsi ganda sebagai pengambil screenshot. Bagi yang suka dengan aplikasi ringan dan terlihat rapi, Inboard juga unggul dalam hal tersebut.

Silakan coba Inboard sekarang juga dengan mendaftar versi beta di websitenya. Dan, jangan lupa berikan review kamu di kolom komentar di bawah ini, ya.


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Kuswanto