5 Berita Apple Terbesar Sepanjang Tahun 2013

Kamis, 26 Desember 2013 | 19:04

Bila kita coba tilik kembali ke belakang, banyak hal-hal besar yang sudah dihadirkan Apple pada tahun ini. Sebut saja seri terbaru iPhone, iOS yang berubah wajah, iPad baru dan lain-lainnya. Namun, yang manakah yang tergolong ke dalam berita besar? Berikut 5 hal yang menurut kami besar dari Apple tahun ini:

1. iPhone 5s: Sensor Sidik Jari di Dalam “Emas”

Tidak dipungkiri, dengan hadirnya iPhone 5s, Apple membuat implementasi sensor sidik jari di sebuah smartphone jadi sebuah standard. Pasalnya, dengan implementasi tersebut, Apple menjadi pelopor yang melakukan peningkatan level keamanan dari smartphone.

Nama sensor sidik jari itu sendiri adalah Touch ID sensor.

Saya pernah mengulas iPhone 5s secara lengkap dan apabila kamu lupa, berikut di bawah ini saya kutip kesan saya soal Touch ID sensor:

Meski saat ini perannya tidak sebagai pembunuh passcode, Touch ID sensor menjadi sebuah fitur passcode lainnya yang memudahkan kita saat menginput passcode di lockscreen ataupun melakukan verifikasi pembelian. Saya tidak lagi ragu menon-aktifkan Simple Passcode di iPhone 5s, dan beralih menggunakan passcode yang cukup panjang buat mengakses homescreen. Kenapa? Karena saya tidak harus selalu menginput passcode, melainkan, hanya perlu memindai jari saya saja. Lebih mudah dan cepat.

iPhone 5s pertama kali diperkenalkan saat iPhone event 2013 tanggal 10 September 2013, bersamaan dengan iPhone 5c dan berbagai aksesoris baru lainnya. iPhone 5s sendiri hadir dengan 2 warna baru, Gold (emas) dan Space Grey (abu-abu). Space Grey di iPhone 5s menggantikan peran warna hitam yang sebelumnya dominan di lini iPhone. Tidak hanya itu, iPhone 5s juga diperkuat dengan kamera 8 megapiksel bersensor baru, Dual-LED Flash, Slo-Mo dan Apple A7 serta Apple M7.

Baca juga:

Kolaborasi Touch ID sensor dengan perangkat kelas atas tersebut berpotensi merubah dunia menjadi lebih baik lagi.

2. iPhone 5c: Membelot Dari Tradisi Hitam dan Putih

Apple gerah dengan warna hitam dan putih. Hal itu sepertinya terlihat dari strategi mereka yang diaplikasikan ke dalam produk-tidak-biasanya dari mereka. Ya, apalagi kalau bukan iPhone 5c, the colourful.

iPhone 5c adalah lini iPhone terbaru di kelasnya. Tidak seperti iPhone 5s, hadirnya iPhone 5c dimaksudkan Apple untuk menggantikan peran iPhone 5 di kelas menengah lini iPhone. Sebelum kehadirannya, iPhone 5c disebut-sebut sebagai si-iPhone-murah, namun begitu kehadirannya diumumkan Apple, iPhone 5c tidaklah semurah dan semurahan yang banyak dikira.

Baca juga:

iPhone 5c menawarkan kualitas dan feel yang premium. Ala Apple. Meski berbahan plastik, namun rasa yang dibangun Apple lewat perangkat ini sangat jauh berbeda jika kamu bandingkan dengan smartphone plastik lainnya. Editor-in-Chief DailySocial, Aulia Masna, menuturkan kepada MakeMac bahwa iPhone 5c, sama halnya dengan mobil keluaran Mercedes Benz C Class.

Berikut penuturannya:

Saya pernah baca sekilas terkait langkah Apple yang satu ini, dengan membandingkan strategi Mercedes Benz yang menyediakan model C Class dan S Class untuk mobil buatan mereka. S class merupakan kategori buat mobil berteknologi tinggi, super premium, dan tentunya mewah dan mahal. Sementara C class, menghadirkan mobil yang juga premium dan berteknologi tinggi, tapi di dalam kemasan yang lebih terjangkau. Perbandingan itu selaras jika kita kaitkan dengan iPhone 5s dan iPhone 5c, dan soal penamaan, mungkin saja hanya sebuah kebetulan. Saya masih tidak yakin apakah Apple juga akan merilis E class guna mengisi posisi di antara S class dan C class. Bukan tidak mungkin, ini mungkin saja bisa terjadi.

iPhone 5c adalah sebuah mahakarya namun, sama dengan iPhone 5s, belum diketahui kapan mahakarya yang satu ini tiba di Indonesia secara resmi.

3. iOS 7: Datar, Sederhana dan Berwarna

Bila kamu ingat, CEO Apple, Tim Cook, memecat Scott Forstall selaku SVP of iOS akhir 2012 lalu. Pemecatan itu sendiri berujung pada pengangkatan Jony Ive menjadi SVP of Design, yang tugasnya tidak hanya membawahi acuan desain perangkat keras tapi juga perangkat lunak Apple.

Termasuk iOS.

Seperti kita tahu, seri iOS pertama hingga iOS 6 menggunakan desain antarmuka yang tidak jauh berbeda. Sebut saja implementasi antarmuka yang berupa kulit, meja judi warna hijau dan lainnya. Desain antarmuka yang seperti itu sendiri kerap disebut dengan skeumorphism.

Namun hal itu berubah drastis di iOS 7. Jony Ive merangkai ulang tampilan iOS 7 tanpa merubah tata cara penggunaannya terlalu jauh. Alhasil, jadilah sebuah sistem operasi mobile dengan desain antarmuka yang benar-benar baru. Semuanya jadi terlihat lebih datar, lebih sederhana dan lebih berwarna. Tidak ada lagi meja judi warna hijau di Game Center, tidak ada lagi microphone di Voice Memos, dan tidak ada lagi wujud buku telepon di Contacts.

Baca juga:

Tapi tidak semua orang suka dengan sistem operasi mobile terbaru dari Apple ini. Pasca kehadirannya, banyak pengguna yang mengaku pusing akibat implementasi animasi yang ada di iOS 7. Apple kemudian mengambil langkah penerapan opsi baru di iOS 7 supaya pengguna bisa menon-aktifkan gerak animasi di dalamnya.

4. OS X Mavericks: Yang Pertama Kali Gratis

Biasanya, Apple kerap mematok harga untuk tiap sistem operasi buat Mac yang mereka rilis. Sebut saja Snow Leopard, Lion, Mountain Lion dan seri-seri yang lain. Namun ketika iPad event berlangsung, Apple berhenti dari tradisi tersebut dan melepas Mavericks ke pasaran secara cuma-cuma.

Baca juga:

Sontak saja, banyak pihak menilai bahwa langkah Apple ini amat berbahaya buat para kompetitornya di ranah desktop. Seperti kita tahu, tidak lama sebelum OS X Mavericks meluncur, Microsoft baru saja melepas Windows 8.1 ke pasaran. Mereka membanderol sistem operasi tersebut dengan harga yang cukup fantastis, 1,4 juta rupiah hingga 2,3 juta rupiah buat sebuah sistem operasi.

OS X Mavericks sendiri hadir dengan 200 lebih fitur baru dan penambahan beragam aplikasi bawaan seperti Maps dan juga iBooks. OS X Mavericks juga hadir dengan fitur-fitur yang membuat mesin bekerja jadi lebih optimal dan juga irit daya. Berdasarkan pada pengalaman saya setelah menggunakan Mavericks untuk beberapa waktu, sistem operasi ini berhasil membuat daya tahan baterai MacBook Pro yang saya gunakan jadi lebih lama.

Baca juga:

*

Adapun fitur-fitur yang yang memungkinkan hal tersebut bisa terjadi adalah Timer Coalescing, App Nap, Safari Power Safer, Compressed Memory, dan lainnya.

Apakah kamu sudah memutakhirkan sistem operasi Mac kamu ke OS X Mavericks?

5. Mac Pro: Kekuatan Besar Dari Sebuah Komputer Sederhana

Saya tidak pernah mengira bahwa tabung adalah acuan desain berikutnya yang bakal dianut Apple untuk Mac Pro generasi terbaru.

Ya, Mac Pro adalah komputer desktop revolusioner dari Apple untuk para power user.

Banyak teman-teman di kantor yang menanyai saya soal Mac Pro, dan untuk menjelaskannya, biasanya saya berkata seperti ini:

“Pake Mac Pro, kamu bisa membuat film dengan tingkat animasi yang setara bahkan jauh lebih bagus daripada Pacific Rim…”

Berlebihan? Tidak. Apabila kamu sering membaca MakeMac, kamu pasti tahu cerita tentang The Foundry, pengembang MARI, tools animasi 3D terbaik yang biasa digunakan para sineas untuk membuat animasi 3D di film-filmnya. Saat itu, The Foundry yang memperoleh kesempatan untuk menjajal Mac Pro 2013 pertama kali, berujar bahwa MARI berjalan sangat cepat di Mac Pro 2013. Ia bahkan berujar jika tidak pernah merasakan performa MARI yang secepat itu.

Apa gerangan?

Tidak heran apabila Mac Pro bisa menghantarkan pengalaman yang sedemikian hebat. Jika kita tilik ke dalam dapur pacu komputer terbaru Apple ini, Mac Pro mampu mengakomodir hingga 12 inti prosesor sekaligus di dalamnya. Ia juga mendukung dual-GPU yang bisa dimodifikasi ke AMD FirePro D700 dengan VRAM 6GB, serta RAM dan storage yang bisa menyentuh angka 64 GB dan 1 TB.

Baca juga:

Di balik sesuatu yang hebat pasti ada harga yang mahal dan benar, harga Mac Pro hampir menyentuh angka 50 juta rupiah. Tapi jika dibandingkan dengan karya yang bisa kamu hasilkan dengan mesin tersebut, rasanya 50 juta bukanlah angka yang mahal.

Sebagai bonus, berikut saya hadirkan video proses perakitan Mac Pro oleh Apple:

Akhir Kata

Apple kerap memberikan kejutan dan di tahun 2014, saya semakin tidak sabar apa saja yang bakal diumumkan oleh Apple. Saya memprediksikan hadirnya iWatch, iPhone 6 dan juga iPad 6th Gen serta MacBook Air dengan wajah baru nantinya. Hanya prediksi, perlu diingat, bukan rumor.

Apakah berita favoritmu tidak masuk ke dalam 5 berita terbesar Apple tahun 2013 MakeMac? Jika iya, sampaikan di kolom komentar, tapi jika tidak, kamu tetap boleh berkomentar kok.

Ingin Tahu Juga 5 Berita Terbesar Apple Tahun Lalu?


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Hendra Saputra