Jam Tangan Buatan Apple Akan Sangat, Sangat Mahal

Selasa, 22 April 2014 | 16:55

Bungkus saja apapun yang kamu punya dan jual ke kios-kios berpayung yang ada di Jakarta Pusat, lalu bersiap untuk terus menutup pergelangan tanganmu dengan jaket karena kekosongan yang ada, apabila Apple nantinya benar-benar meluncurkan sebuah jam tangan.

Mengapa artikel ini saya mulai dengan kalimat yang agak kasar? Jelas, karena saya punya pendapat apabila Apple meluncurkan sebuah jam tangan, tidak mungkin itu hanya sebuah jam tangan pintar semata. Itu akan menjadi jam tangan mewah dengan harga yang mahal.

Seperti yang kita tahu, banyak orang menganggap jam tangan sebagai simbol kemapanan juga wibawa bagi dirinya. Jam tangan menyokong imej seseorang di hadapan seseorang lainnya. Semakin mahal sebuah jam tangan, maka semakin tinggi pula prestij yang muncul di hadapan orang. Dan tentu sebaliknya, semakin murah jam tangan, prestijnya tidak akan sebesar jam tangan yang mahal. Selain itu jam tangan juga kerap dianggap sebagai perhiasan atau barang mewah bagi sebagian orang, di mana kembali lagi; semakin mahal dan semakin berkilau tampaknya, prestij yang timbul bakal lebih besar.

Kita semua tahu sifat dasar Apple; eksklusif, sederhana dan prestijius. Produk-produk yang meluncur merepresentasikan 3 kata tersebut. Sebut saja iPhone, di balik tubuhnya yang sederhana, tubuhnya berbalut dengan alumunium berkilau dan material safir yang tersembunyi di dalam lensa kameranya. Begitu pula Mac, dari segi prestij tentu berbeda jika kamu meeting dengan klien yang kebanyakan memakai PC kebanyakan.

Nah sekarang, coba kawinkan anggapan dasar jam tangan dengan sifat Apple. Apakah masuk akal jika Apple merilis jam tangan murah dengan fungsi yang canggih tapi dengan desain yang memukau? Saya rasa tidak. Apabila Apple merilis jam tangan, mereka tidak mungkin menjadikan produk tersebut tanpa prestij sama sekali. Dan salah satu faktor penentu dalam prestijius, adalah harga.

Jam tangan Apple tidak akan ditinggalkan oleh para penggunanya, ketika ada acara formal. Jam tangan dari Apple tidak akan dipandang sebelah mata, karena hadirnya kamera yang entah untuk apa ada di jam tangan. Jam tangan dari Apple juga tidak akan hanya menjadi perhiasan bagi para fanboy semata, tapi juga bagi para eksekutif atau petinggi-petinggi lainnya.

Apple bakal meluncurkan jam tangan yang mahal.

Mungkin iWatch Yang Kita Kira, Bukan Seperti Yang Kita Kira

Kita tidak pernah tahu apa yang bakal Apple luncurkan, tapi ada juga kemungkinan bahwa iWatch yang nanti meluncur bukanlah iWatch yang kita inginkan, tapi, adalah sebuah gelang kesehatan yang bisa membantu kita mengoptimalkan fungsi tubuh kita. Tidak, saya tidak sedang membicarakan gelang dengan magnet di dalamnya.

Seperti yang kita tahu, Nike baru saja menon-aktifkan tim di balik Nike Fuelband-nya. Terhitung, dari 77 orang yang ada di dalam tim tersebut, 55 di antaranya dipecat dan sisanya dimutasi ke divisi lain. Apa maksud Nike dari semua ini? Apakah mereka ingin bekerjasama dengan Apple untuk menjalankan evolusi Nike Fuelband = iWatch? Mungkin saja.

Seperti yang dikatakan Adam Soemantri dalam artikel berikut:

Bisa jadi, Fuelband dihentikan agar tidak bersinggungan dengan produk dari Apple, mengingat bisnis utama Apple adalah hardware, sementara Nike cukup jauh dari bisnis utamanya berjualan sepatu dan pakaian olahraga. Apple memproduksi hardware, sementara Nike mempersiapkan software dan cloud services. Cocok?

Cocok sekali. Apple mengerjakan hardware iWatch sementara Nike mempersiapkan software dan layanan-layanan yang diperlukan lainnya. Setelah semuanya siap, jadilah sebuah perangkat yang mungkin bisa disebut sebagai gelang kesehatan canggih yang terkoneksi dengan Healthbook, dan juga bisa menjadi penunjuk waktu bagimu. Seperti jam, tapi gelang. Pikirkan Nike Fuelband, tapi ala Apple.

Jika Apple merilis iWatch yang seperti ini harganya pasti akan lebih terjangkau mengingat, tidak ada alasan lagi untuk membuat sebuah gelang kesehatan prestijius seperti jam tangan mewah bukan?

Tapi, iWatch Yang Kita Pikirkan Mungkin Sama Dengan Yang Apple Pikirkan

Namun kenyataan yang tertulis lain. Kepastian bahwa iWatch bakal menjadi jam tangan mewah atau perhiasan hampir tak terelakkan. Rekrut pegawai yang dilakukan Apple terhadap bermacam orang di ranah fashion, seakan menunjukkan keseriusan Apple menghadirkan iWatch sebagai jam tangan mewah dan berkelas.

Sebut saja Paul Deneve, mantan CEO Yves Saint Lauren, salah satu perusahan terkemuka yang bergerak di ranah fashion dunia. Lalu disusul oleh Enrique Atienza dari Levi’s, dan yang paling terkenal Angela Ahrendt, CEO Burberry.

Dan yang makin memperkuat indikasi tersebut adalah perluasan definisi nama “Apple”, yang terangkum dalam kategori berjudul “Class 14”. Class 14 menerangkan definisi nama Apple yang kini mencakup dalam perhiasan, jam dan jam tangan.

Class 14 sendiri ada untuk menggambarkan kepemilikan Apple terhadap trademark logam mulia, atau benda berbahan logam mulia, atau secara umum bisa terdefinisi sebagai perhiasan, jam dan jam tangan.

Seperti yang diungkapkan hari ini oleh MacRumors:

By international agreement, trademarks are broken down into 45 different classes to organize the types of goods and services being registered for protection. Watches and other jewelry are part of Class 14, which is focused on precious metals/stones and products made from those materials.

Ya, dan Apple kini memilikinya, membuat harapan saya sepertinya bisa kandas karena besar kemungkinan, Apple tidak akan hanya merilis sebuah gelang kesehatan semata, tapi sebuah jam tangan mewah yang memiliki ragam fungsi.

Akhir Kata

Entahlah, jika kamu mulai bertanya kepada saya berapa harga yang bakal dibanderol Apple buat iWatch, itu jawabannya. Saya tidak tahu, tapi rasanya di bawah 20 juta rupiah dan di atas 12 juta rupiah jika iWatch hadir sebagai jam tangan. Jika sebagai gelang, rasanya 5 juta – 7 juta. Ya, itu prediksi, siapapun bisa menyebutkan angka berapapun yang mereka mau.

Semoga saya salah. Semoga saya salah. Semoga saya salah. Semoga Apple merilis iWatch sebagai gelang, bukan jam tangan. Dan jika Apple pada kenyataannya malah merilis iWatch sebagai jam tangan, saya tidak akan berharap jam tersebut berharga murah. Biarlah mahal, karena jam tangan memang seharusnya mahal.

“Apakah kamu lebih bangga menggunakan jam harga 3 juta – 5 juta ketimbang menggunakan jam dengan harga 20 juta ke atas?” Cobalah pikirkan kalimat tersebut.


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Tag :

Editor : Hendra Saputra