Negara bagian AS, Indiana, baru saja mengumumkan undang-undang kontroversial barunya yang membuat banyak kalangan mengkritisinya. Salah satu yang orang yang sangat tidak setuju dengan rancangan itu adalah CEO Apple, Tim Cook.
Seperti dilansir Cult of Mac, Tim Cook mengatakan dalam cuitannya bahwa ia merasa kecewa dengan rancangan itu karena memunculkan diskriminasi sementara Apple sangat terbuka buat semua orang. Untuk itu, ia meminta pemerintah Arkansas memvetonya.
Apple is open for everyone. We are deeply disappointed in Indiana's new law and calling on Arkansas Gov. to veto the similar #HB1228.
— Tim Cook (@tim_cook) March 27, 2015
Around the world, we strive to treat every customer the same — regardless of where they come from, how they worship or who they love.
— Tim Cook (@tim_cook) March 27, 2015
Ditanda-tangani oleh Mike Pence, Gubenur Indiana, undang-undang dengan nama The Religious Freedom Restoration Act itu memungkinkan perusahaan untuk menolak memberikan pelayanan jika mereka tidak setuju dengan orientasi seks seseorang yang di luar keyakinan agamanya.
Baca juga:
- Tim Cook Raih Gelar Pertama “The Word’s Greatest Leader†dari Fortune
- Tim Cook Masih Simpan Kontak Almarhum Steve Jobs
- Gedung Putih Akan Undang Tim Cook untuk Bahas Soal Keamanan Dunia Maya
[source site_name = “Cult of Mac” site_url = “http://www.cultofmac.com/317372/tim-cook-slams-indianas-religious-freedom-law/”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone