iPhone 7 Akan Hadir Tahun Ini?

Rabu, 03 Juni 2015 | 18:14

Menjelang WWDC 2015 tentu banyak yang memprediksi hadirnya iOS 9. Hadirnya iOS baru juga berarti hadirnya iPhone baru. Apalagi sudah hampir setahun iPhone 6 (dan iPhone 6 Plus) diperkenalkan, berarti tak lama lagi akan muncul iPhone generasi baru.

iPhone 7 atau iPhone 6s?

Bagi yang memperhatikan perilaku Apple, mungkin tak setuju akan ada iPhone 7 tahun ini. Banyak analis dan penggemar Apple yang sudah melempar prediksinya. Mereka memprediksi kehadiran iPhone 6s (dan 6s Plus) untuk tahun ini. Termasuk saya. Kenapa bukan iPhone 7?

Jika merunut pada sejarah produk iPhone, dapat dilihat pola dan siklus evolusi iPhone yang cenderung tak berubah dalam 6 tahun terakhir. Sejak hadirnya iPhone 3GS, Apple selalu menghadirkan versi “S” setahun setelah meluncurkan iPhone yang “benar-benar baru”. Lihat saja 3GS yang hadir setelah iPhone 3G dengan fisik yang sama. Plek ketiplek. Begitu juga 4S dan 5S. Hanya iPhone generasi pertama saja yang tak punya “versi S”.

Mirip dengan pengembangan prosesor Intel yang punya strategi "tick-tock”. Di tahap pertama (tick), Intel mencoba mengecilkan proses fabrikasi prosesornya tanpa banyak menambahkan fitur-fitur baru. Baru di tahap kedua (tock), Intel mengembangkan prosesor dengan ukuran fabrikasi yang sama, namun dengan artsitektur baru dan tambahan fitur-fitur baru.

Begitu halnya Apple dengan iPhone. Pada generasi 3G, 4, dan 5, Apple mencoba memberikan banyak terobosan baru dan juga bentuk fisik yang baru. Layar yang berubah signifikan, dimensi baru, lebih tipis, dan lainnya. Namun pada generasi 3GS, 4s, dan 5s, Apple tetap menjaga bentuk yang sama, namun dengan mesin internal yang lebih efisien dan lebih baik.


Baca Juga:


Pola yang Sama untuk Komputer Mac

Selain itu, bisa pula dilihat dari kebiasaan Apple pada produk Mac. Setiap tahun akan ada generasi baru Mac (kecuali MacPro). Walau seringkali generasi baru mengusung teknologi dan fitur yang signifikan, Apple tak tiap tahun mengubah model dan dimensi fisik Mac. Mungkin sekitar 3 hingga 5 tahun sekali saja.

Toh, bisa jadi proses perancangan desain fisik Mac itu sendiri memakan waktu yang cukup lama. Sehingga akan menjadi tidak efisien jika harus dilakukan setiap tahun. Selain itu, model fisik yang bertahan bertahun-tahun membuat produk Mac tak cepat tampak usang (outdated). Misalnya, MacBook Air yang dibeli 3 tahun lalu pun masih tampak seperti MacBook Air yang dipajang di meja Apple Store.


Baca Juga:


iPhone Kontrak 2 Tahun Alasan Utamanya

Satu hal yang mungkin juga relevan dengan siklus desain 2 tahunan iPhone adalah penjualan iPhone awalnya (di Amerika Serikat) adalah dengan kontrak kerjasama operator selama 2 tahun. Jadi, pembeli iPhone 6 tahun lalu yang masih nyicil pun tak terlalu “galau” saat nanti iPhone 6s diluncurkan, karena iPhone 6 pun masih tampak “mirip” seperti iPhone 6s. Belum tampak usang, masih tetap kekinian.

Mungkin hal ini agak kurang dipahami di Indonesia karena umumnya di sini iPhone dibeli dengan tunai. Kalau pun dengan cicilan, tak lebih dari 1 tahun. Karena orang Indonesia (di segmen ini) umumnya mengganti ponsel setahun sekali atau bahkan dua kali.

Siklus 2 tahunan iPhone ini juga memberikan keuntungan tersendiri untuk pembuat aksesoris iPhone. Misalnya bagi aksesoris berupa casing. Sudah pasti saat iPhone 5s diluncurkan pada 2013 kemarin, stok aksesoris iPhone 5 produksi tahun 2012 masih bisa dipajang dan dijual. Umur penjualan aksesoris pun lebih panjang, pun stok di gudang tak cepat “membusuk”.

Sehingga saya cukup pede untuk memprediksi bahwa tahun ini iPhone 7 belum akan hadir melainkan iPhone 6s terlebih dahulu. Nah, kira-kira bagaimana prediksi iPhone 6s yang akan hadir tahun ini? Bagaimana dengan iPhone 6s Plus atau bahkan iPhone 6c? Ini bisa jadi pembahasan terpisah yang cukup panjang.

Punya pendapat atau komentar seputar iPhone yang akan dirilis tahun ini? Bagikan di kolom komentar ya!


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Tag :

Editor : Adham Somantrie