Bagi kamu yang terdaftar di Apple Music sejak pertama kali rilis 3 bulan lalu, 30 September 2015 ini adalah hari terakhir untuk mencobanya. Ya, setelah ini pengguna akan ditagihkan 69 ribu Rupiah perbulannya atau 109 ribu Rupiah untuk Apple Music dalam format Family Plan – 6 orang.
Saya dan tim MakeMac memutuskan untuk terus menggunakan Apple Music – dengan metode Family Sharing yang pernah dituliskan dalam artikel sebelumnya. Berikut ini beberapa alasan kami untuk terus berlangganan Apple Music:
Terintegrasi iTunes, Tanpa Aplikasi Tambahan
Bahkan akun yang digunakan juga tidak bertambah, semuanya berbasis akun iCloud yang ada di komputer atau perangkat iOS kamu. Jadi poin kemenangan ada di Apple Music – tidak menambah deretan aplikasi di layar iPhone atau iPad kamu jika dibandingkan layanan lain.
Sahabat Setia Apple Music: Siri
Baca Juga:
- 8 Perintah Cerdas Memanfaatkan Siri + Apple Music
- Apple Music, iTunes Movies, & iBooks Resmi Hadir buat Konsumen di Tiongkok
Daftar Lagu Baru Secara Berkala
Ups, Ada Juga Kelemahannya..
Kedua, masih berhubungan dengan streaming. Sejauh yang saya coba, Apple Music dalam mode streaming music alias tidak mengunduh dokumennya dahulu, tidak mendukung buffering di lagu berikutnya. Ambil kasus kamu memilih 1 album musik favorit untuk streaming. Nah setiap masuk lagu berikutnya barulah proses buffering ini berlangsung.
Ketiga yaitu mode transfer musik dari iTunes di komputer ke perangkat di iOS yang menjadi terbatas jika kamu menyalakan fitur iCloud Music Library. Untuk kamu yang belum tahu, pengguna iOS dengna iCloud Music Library dalam mode ON tidak dapat lagu mengirimkan lagu dari iTunes ke iPhone atau iPad. Silahkan baca info lengkapnya di artikel tutorial Apple Music iOS 9 ya.
Keempat, Apple Music yang tidak ramah kepada iPod generasi lama. Pastinya kamu tahu, lagu yang ada di Apple Music ini menggunakan format .m4p alias DRM Protected (tidak bisa diputar selain pada iTunes atau app Music di iOS dengan akun yang terdaftar). Hal ini membuat perangkat iPod Classic atau koleksi iPod Nano lawas saya tidak dapat turut mencicipi beragam lagu dari Apple Music. Satu-satunya jalan ya harus membeli lagu dari iTunes Store seperti cara tradisional sebelumnya.
Baca Juga:
- Mengejutkan! Petinggi Apple Music Tinggalkan Apple
- Tutorial Lengkap Apple Music di iOS 9
- Tutorial & Review Apple Music di iTunes for OS X
Terakhir yaitu tampilan dan iklan musisi yang diusung oleh Apple, rasanya terlalu condong kepada penyanyi R&B saja. Oke untuk poin ini rasanya terlalu personal sih. Tapi coba deh kamu cek, benar atau tidak pendapat saya. Sebut saja iklan The Weeknd, Dr. Dre yang meluncurkan albumnya barunya setelah 15 tahun atau Radio Beats1 yang memang asalnya dimiliki oleh perusahaan Beats.
Sedangkan untuk tampilan Apple Music, rasanya enggak Apple banget di beberapa sisi. Seperti tampilan yang terlalu ramai, mode navigasi juga sedikit membingungkan. Tapi itu di awal rilis sih, sekarang ini di iOS 9 versi publik sudah cukup banyak peningkatan dan perbaikan. Bagaimana pendapat kamu?
Jadi, Lanjut Berlangganan atau Berhenti?
Silahkan ikuti panduan yang pernah saya tulis di artikel berikut ini untuk cara lengkapnya ya:
Cara Menghentikan Perpanjangan Otomatis Langganan Apple Music
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone