[MakeMac Fans] Pengalaman Pandji Pragiwaksono ke Markas Besar Apple

Selasa, 27 Oktober 2015 | 19:02

Pandji Pragiwaksono, siapa sih yang gak kenal artis multi talenta ini? Mulai dari MC, standup comedy, penyanyi dan juga pemain film ini ternyata seorang Apple Fanboy juga loh! Perangkat iOS dan OS X yang digunakan terbilang cukup lengkap dan punya banyak kisah menarik yang diceritakan ke tim MakeMac untuk artikel MakeMac Fans perdana ini. Langsung aja yah!

Jajaran Perangkat Apple Milik Pandji

Pria kelahiran negeri Singapura di tanggal 18 Juni 1979 ini sekarang menggunakan iPhone 6 sebagai ponsel utamanya. Sedangkan untuk perangkat komputasi, pria yang 1 tahun ini sukses menggelar tur Standup Comedy bertajuk MBWT (Mesakke Bangsaku World Tour) ke berbagai negara ini mengandalkan MacBook Pro 13 inci. Kecil dan ringkas, untuk Pandji Pragiwaksono yang bertubuh tinggi besar ini. Tapi jangan salah, MacBook Pro ini punya peran sangat penting untuk beberapa kegiatannya. Saya ceritakan di sub-topik berikutnya saja ya!

Masih seputar deretan perangkat Apple, Pandji ternyata juga punya 2 buah iPad yang lebih sering dirumah. Untuk menemani kedua anaknya bermain games ternyata. Sedangkan untuk headphone, dia selalu membawa Beats Wireless.

Kenapa Memilih Apple?

Kenapa sih mas Pandji Pragiwaksono memilih jajaran perangkat Apple? Pertanyaan kedua dari tim MakeMac ini dijawab dengan satu kata kunci saja: mudah. Ya, dia sangat terbantu dengan segala kemudahan penggunaan dan juga kualitas aplikasi yang ada di App Store ataupun Mac App Store.

Terus terang ketika saya merasakan kemudahannya, enggan rasanya beralih. Juga kayanya aplikasi dengan kualitas lebih baik daripada yang bisa didapatkan di Android membuat saya semakin betah menggunakan iPhone.

3 Aplikasi OS X dan iOS Favorit Pandji Pragiwaksono

Tentunya jawaban ini tidak jauh-jauh dari masalah kerjaan dan kegiatannya sehari-hari. Oke, pertama untuk aplikasi di perangkat OS X. Tiga produk dari Apple langsung mengisi slot favorit Pandji – iMovie, iTunes dan iBooks.

Pertama untuk iMovie, aplikasi editing video sederhana ini punya andil besar untuk setiap karya video dari Pandji. Sebut saja video standup comedy atau rap yang menjadi hobinya dalam dunia musik. Lebih jauh lagi, Pandji sudah merilis 12 episode #TitipanMama yang berisi dokumenter perjalanan tur MBWT ke Amerika Serikat. Kamu bisa langsung menonton karya tersebut secara gratis di YouTube, berikut ini salah satunya:

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Lanjut ke iTunes, untuk Pandji musik adalah media membetuk mood terbaik yang dapat menemaninya kapan saja. Benar saja, pria ini rasanya hampir tidak pernah lepas dengan musik. Mulai dari bangun tidur, berada di dalam mobil untuk berangkat kerja, sedang bersiap di backstage lokasi syuting atau bahkan dalam perjalanan panjang di pesawat.

Sisanya yaitu iBooks adalah tempatnya membaca beragam buku serta mencari wawasan baru. Mulai dari materi stand-up comedy, inspirasi lirik lagu atau beragam hal lainnya.

Lantas, bagaimana dengan aplikasi favorit di perangkat iOS? Ini lebih kepada jajaran aplikasi messenger dan sosial media rupanya. Yaitu Twitter, Periscope dan juga WhatsApp.

Tur MBWT dan Pengalaman Seru Menggunakan Produk Apple

Selama hampir setahun kemarin tur Standup Comedy MBWT yang dilakukan Pandji, banyak kisah seru yang dialaminya bersama produk Apple. Antara lain adalah beragam kemudahan untuk melakukan dokumentasi. Baik dari foto, video atau menulis cerita di blog miliknya.

Ya, semua itu dilakukannya cukup dengan iPhone saja beserta beberapa aplikasi seperti WordPress dan iMovie. Lantas untuk komputer MacBook Pro 13 yang digunakan lebih difungsikan sebagai media video editing seusai tur MBWT.

Main ke Infinite Loop – Markas Besar Apple!

Ini topik favorit saya dalam wawancara. Pandji dan timnya sempat main ke Infinite Loop no. 1, markas besar Apple di Cupertino, Amerika Serikat. Dia melihat beragam orang dengan tampilan yang tidak monoton dalam gedung ala kampus ini. Main ke museum dan kafetaria juga menjadi kegiatan yang dia lakukan saat itu dalam gedung yang luas sekali ini. Jangan tanya gimana keamanan di markas Apple ini ya. Sedikit selfie pun akan membuat kamu kena semprot petugas keamanan loh!

Lebih jauh tentang Apple dan prinsip yang diusungnya, Pandji sempat membahas hal ini bersama saya. Dia kagum dengan gaya Apple sebagai perusahaan – tidak ikut “ombak” yang ada di pasaran alias punya jalan sendiri dan kebal kritik dari setiap karyanya. Hal ini membuat Pandji terinspirasi dalam menghasilkan beragam karya yang selama ini terus dirilisnya.

Saya sudah lama mengagumi Apple sebagai sebuah perusahaan. Prinsipnya untuk membuat produk terbaik tanpa mendengar apa yang pasar inginkan & kritik katakan menjadi prinsip saya dalam berkarya.

Perangkat Apple yang Ingin Dibeli?

Ketika saya tanya apalagi nih daftar perangkat Apple yang ingin ditambahkan? Pandji menjawab Apple Watch – namun tidak dalam waktu dekat. Ya, dia masih sabar untuk menunggu Apple Watch generasi kedua atau mungkin ketiga sekalian deh. Waduh, masih berapa tahun lagi yah itu?

Rencana Kegiatan Pandji di Akhir Tahun 2015 Ini

Apa saja target Pandji untuk karirnya di penghujung tahun ini? Dia menjawab dengan mantab – merilis album rap di iTunes. Sebagai pembukanya, Pandji akan melakukan Tur Hip Hop Nusantarap.

Disebut Tur Hip Hop Nusantarap karena dia akan berkeliling 10 kota yang ada di Indonesia dalam sekali perjalanan menggunakan bus selama 2 minggu. Tertarik untuk datang di acara tersebut ketika menyambangi kota kamu? Silahkan cek info berikut ini dari gambar di atas atau tanya langsung ke @Pandji di Twitter.

[Penutup] Pandji Ingin Raditya Dika “Kembali ke Jalan yang Benar”

Sesi wawancara MakeMac Fans saya tutup dengan sebuah pertanyaan ringan. Siapa yang sebaiknya tim MakeMac wawancara berikutnya ya? Pandji mengatakan Raditya Dika. Memang sih saat ini Raditya Dika sudah tidak menggunakan produk Apple – karena itu Pandji ingin saya mengajak Radit “kembali ke jalan yang benar”. Hemm.. Bisa gak ya?


Interview Eksklusif Makemac dengan Founder iPhonesia, Aries Lukman


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Bagus Hernawan