Review Warhammer 40,000: Freeblade, Pembalasan Seorang Imperial Knight

Senin, 30 November 2015 | 17:31

Pada acara yang diselenggarakan bulan September lalu, Apple mengumumkan teknologi baru miliknya berkenaan dengan sistem sentuhnya. Teknologi baru ini bernama 3D Touch dimana layar pada perangkat dapat mendeteksi antara sentuhan dan tekanan. Kalian dapat membaca tentang hal ini lebih lanjut pada artikel MakeMac bulan September lalu.

Lalu apa korelasi dari teknologi baru Apple tersebut dengan dunia game? Satu hal yang pasti, bahwa teknologi ini akan digunakan oleh para tim pengembang untuk mengubah cara para gamer berinteraksi di game. Dan sebagai buktinya, hal tersebut telah diwujudkan oleh tim pengembang Pixel Toys dengan gamenya yang berjudul Warhammer 40,000: Freeblade.

Habisi Musuh Tanpa Tersisa Satupun

Ketika seorang Imperial Knight yang masih muda melihat rumahnya hancur, dirusak oleh sekelompok penjahat, Ia memutuskan untuk bergabung dengan angkatan luar angkasa Dark Angel sebagai Freeblade.

Ini adalah cerita bawaan mengapa pada akhirnya kalian mengendalikan sebuah robot raksasa bernama Imperial Knight. Ada dua mode permainan, Campaign dan Patrol. Pada Campaign, kalian akan disuguhi dengan 40 misi dimana kalian akan mengendalikan robot raksasa yang akan berjalan sambil menembaki semua pasukan musuh yang terlihat sesuai jalan ceritanya.

Pada Patrol, tugas kalian lebih ringan. Robot akan berpatroli di kawasan musuh dan mempunyai misi yang sama, yaitu menghancurkan setiap pasukan musuh, kecil maupun besar hingga tidak bersisa sama sekali. Musuh pada mode patrol kurang-lebih sama dengan yang akan kalian temui pada mode Campaign, yang muncul dalam wave sehingga tidak mengherankan jika misi patrol akan terasa lebih mudah karena pemain sudah tahu musuh apa yang akan mereka hadapi.

Karena tugas utama kita adalah menghabisi musuh dengan apapun, maka ini saatnya kita berbicara tentang persenjataan. Setiap misi selesai, dan jika beruntung, kalian akan dihadiahi dengan berbagai macam tipe senjata. Senjata ini dapat langsung dipasang pada robot. Jika dirasa tidak cukup kuat dan kalian memiliki beberapa senjata yang sama, maka kalian dapat menggabungkan senjata yang sama tersebut sehingga kalian akan mendapatkan senjata baru dengan level yang lebih tinggi dan tentunya lebih kuat.

Kustomisasi robot tidak terlalu banyak dan dapat dilakukan ketika kalian tidak berada dalam sebuah misi bersamaan dengan pada saat memasang senjata baru untuk robot kalian. Corak dan warna robot dapat diubah warnanya, dan setelah itu, kalian dapat menghiasinya dengan logo yang telah disediakan.

Kelihaian Tangan Adalah Hal Utama

Untuk urusan mengendalikan robot besar ini cukup sederhana saja. Semua pergerakan dari robot diatur secara otomatis. Kalian hanya perlu untuk mengarahkan senjata supaya tepat menuju ke sasaran yang dimaksud, robot lawan, tank, truk, dan para monster kecil, yang terdiri dari robot berukuran mini dan para ork.

Kalian cukup menggunakan satu jari untuk menembakkan senapan mesin. Senjata ini cocok untuk membunuh para pasukan kecil yang mungkin tidak terlalu melukai robotmu jika dalam jumlah yang kecil. Namun dalam jumlah besar, apalagi ditambah dengan beberapa monster yang menembakkan roket, maka sebaiknya kalian tidak meninggalkan seorang pun, kalau tidak mau kewalahan.

Sedangkan untuk roket, kalian dapat menahan dua jari untuk mengarahkan ke sasaran dan melepasnya untuk menembak. Senjata ini cocok digunakan untuk kendaraan musuh dan tidak terlalu efektif untuk membunuh para pasukan kecil karena efek ledakannya tampaknya tidak berpengaruh pada mereka. Saya tidak tahu ini bug atau memang tim pengembang membuatnya demikian.

Senjata besar lainnya adalah peluru kendali, yang bisa dibilang paling mematikan diantara senjata lainnya. Peluru kendali akan menghancurkan musuh dalam jarak tertentu. Peluru kendali yang sama juga dapat ditembakkan oleh musuh. Jadi berhati-hatilah ketika musuh mulai memperlihatkan tanda biru, yang menandakan bahwa musuh siap menembakkan peluru kendali miliknya.

Robot kalian juga mempunyai serangan jarak pendek yang cukup mematikan jika kalian cukup lihai. Serangan ini hanya berguna untuk robot raksasa milik lawan, yang akan memunculkan tanda merah pada waktu menyerang. Tap sekali pada tanda ini dan robot kalian pun akan siap untuk menyerang balik. Tap pada waktu yang tepat untuk mengeluarkan serangan kritikal, yang akan merobohkan robot lawan dalam dua, tiga kali pukul saja.

Misi Yang Terlalu Singkat dan IAP

Sebelum saya berbicara tentang IAP, ada hal yang sedikit-banyak mengganggu saya mengenai misi pada Warhammer 40,000: Freeblade. Hal yang saya maksud adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap misinya. Kalian hanya perlu waktu kurang dari lima menit untuk menyelesaikan setiap misi.

Untuk masalah IAP sendiri, lagi-lagi saya dibuat kecewa oleh hal ini. Pada awal game, sistem energi masih belum dimunculkan, namun mulai pada chapter kedua, maka robot yang kalian kendalikan ini nantinya butuh perbaikan. Kondisi robot yang berada dibawah 60% tidak akan membuatmu menang di dalam misi, oleh sebab itu, kalian harus membayar dengan uang sungguhan atau melihat iklan sebagai gantinya. Waktu yang dibutuhkan kira-kira satu jam sampai robot dapat dipakai lagi.


Baca Juga:

Kesimpulan

Sisi grafis pada Warhammer 40,000: Freeblade adalah salah satu hal yang tidak akan saya sentuh disini karena grafisnya sangat baik. Bagian dari robot seperti kepala, senapan mesin di tangan, senjata jarak dekat di tangan lainnya serta peluru kendali di pada punggung digambarkan dengan sangat detail. Saya begitu menikmati grafisnya sehingga saya tidak sadar telah menghabiskan lima menit hanya untuk mengkustomisasi robot saja, mengganti persenjataannya dan mewarnainya agar terlihat hebat saat menghabisi pasukan musuh.

Sayangnya hal baik tadi harus dirusak dengan adanya IAP yang banyak dan sistem energi yang aneh. Aneh? Ya, robot yang kalian gunakan harus dalam kondisi 100% ketika berada dalam medan perang. Dan ketika robot saya berada pada kondisi 60% saja, saya merasa kesulitan untuk menang, tembakan senjata saya terasa kurang efektif dan akhirnya saya kalah. Ini berarti saya harus menunggu sekitar satu jam sampai robot kembali ke kondisi sempurna. Dengan kata lain, kondisi robot yang berada pada 60% tadi sama jeleknya dengan kondisi robot pada saat 0%, ini aneh menurut saya dan saya merasa tertipu.

Terlepas dari beberapa hal tadi, Warhammer 40,000: Freeblade adalah game aksi yang baik. Meskipun membutuhkan grinding jika kalian tidak ingin mengeluarkan uang sungguhan sama sekali, misinya yang singkat rasanya tidak akan membuat kalian cepat bosan. Dan adanya banyak kustomisasi persenjataan membuat kalian melakukan banyak melakukan percobaan untuk menemukan robot yang benar-benar kuat sehingga dapat memenangkan setiap pertarungan.

Download Warhammer 40,000: Freeblade · Harga: Gratis


Review The Whispered World, Petualangan Keluarga Badut Sirkus


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Alexius Aditya