Door Kickers, Aksi Komando Tim SWAT Mengatur Serangan

Sabtu, 19 Desember 2015 | 09:04

Kali ini tim MakeMac kedatangan sebuah game strategi yang dimulai dari Steam Greenlit sampai menjadi sukses di pasaran. Seperti merasa tidak puas dengan hanya sekadar berhasil menembus pasar saja, game ini juga berhasil memikat Rock Paper Shotgun untuk memilihnya sebagai game taktikal terbaik pada tahun 2014 lalu.

Tim pengembang Door Kickers, KillHouse Games memulai proyek game ini lewat pencarian dana pada websitenya sekitar dua tahun lalu. Dan kini, game ini sudah dapat kalian mainkan di berbagai platform, termasuk iOS dan Android.

Pada Door Kickers, pemain diajak untuk memimpin sebuah SWAT tim yang diterjunkan langsung untuk menyelesaikan berbagai misi berbahaya. Genre permainan seperti ini mirip pada yang digunakan pada seri klasik Rainbow Six ataupun Frozen Synapse. Inti permainan hanya satu, pastikan pasukan kalian menembak terlebih dahulu, sebelum musuh melakukannya.

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Fitur Mission Generator Membuat Pemain Tidak Perlu Khawatir Kehabisan Misi Untuk Dimainkan

Sebagai pemimpin, kalian akan memberikan banyak perintah yang kemudian akan dikerjakan secara langsung oleh tim sehingga menghasilkan pertunjukan aksi tim SWAT yang cepat dalam aksinya melumpuhkan musuh pada berbagai macam bentuk misi.

Sebagai otak dari tim, tugas utama kalian adalah memastikan tidak ada korban, baik itu berupa korban tawanan, ataupun salah satu anggota dari tim. Tidak berhenti sampai disitu saja, pemain juga harus dapat membuat keputusan penting disaat genting, seperti penempatan posisi yang baik bagi tim untuk masuk ke dalam ruangan berisi tawanan beserta penjahat, misalnya.

Secara garis besarnya sendiri, berbagai misi dari Door Kickers terbagi menjadi tiga mode. Mode pertama adalah misi penyergapan dimana SWAT tim yang akan pemain kendalikan diharuskan untuk menghabisi semua penjahat tanpa tersisa satupun, dalam waktu yang sesingkat mungkin.

Mode kedua adalah misi menjinakkan bom, dimana misi utamanya adalah mencari bom yang telah diaktifkan oleh musuh, sehingga pemain diharuskan untuk mengalahkan musuh tersebut sekaligus mencari bom yang berada di dalam suatu gedung atau ruangan dalam waktu yang telah ditentukan. Melewati batas waktu akan mengakibatkan gagalnya misi.

Sedangkan mode terakhir adalah misi penyelamatan tawanan dimana di dalam misi ini, SWAT tim diharuskan untuk menyelamatkan tawanan dengan menyergap musuh tanpa mengorbankan satupun tawanan.

Bagaimana dengan tempat misi? Saya merasa akan cepat bosan dengan tempat misi yang itu-itu saja. Kalian tidak perlu khawatir, tim pengembang juga telah memikirkan hal ini. Oleh karena itu, kalian akan dapat menikmati tempat misi yang bermacam-macam, dimulai dari bangunan rumah sederhana, di persimpangan jalan, hingga sebuah kapal besar. Secara keseluruhan, ada total 80 misi selain 6 misi utama, serta masih banyak lagi misi yang dapat kalian buat sendiri menggunakan mission generator, ataupun buatan orang lain yang dapat kalian unduh.

Dan seperti sudah dapat ditebak, untuk dapat menyelesaikan berbagai jenis misi tersebut, tim kalian juga akan terdiri dari berbagai jenis pasukan. Ada lima jenis pasukan yang ada di Door Kickers, antara lain: pointman, assaulter, breacher, stealth, dan shield. Masing-masing jenis pasukan ini dapat kalian lengkapi dengan berbagai macam senjata beserta perlengkapan tambahan lain, seperti jaket kebal peluru, senjata cadangan, kantung peralatan, serta bom.

Lebih Dari 60 Jenis Senjata Tersedia Di Door Kickers

Karena mekanisme permainan mengharuskan pemain untuk mengatur strategi secara cepat dan akurat, Door Kickers dilengkapi dengan berbagai macam perintah dan sistem permainan yang dapat diberhentikan kapan pun pemain mau. Hal ini memudahkan pemain untuk mengatur setiap pasukan untuk melakukan apa yang pemain perintahkan.

Kalian dapat secara frontal langsung masuk ke dalam ruangan dan menghabisi musuh di dalamnya, ataupun masuk secara diam-diam, menggunakan bom flash untuk membutakan musuh dan kemudian menembaknya. Semua pilihan ini dapat dilakukan sesuai dengan gaya permainan si pemain sendiri. Door Kickers memberikan banyak opsi perintah, sehingga pemain dapat bereksperimen sendiri, mencoba untuk menyelesaikan berbagai jenis misi sesuai dengan gaya permainan mereka.

Hal lain yang terdapat pada Door Kickers adalah sistem persenjataan dan kemampuan. Bagaimana penyelesaian suatu misi akan dinilai berdasarkan berapa pasukan yang tetap hidup serta waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tersebut, kemudian pemain akan diberikan nilai berupa bintang. Poin bintang tersebut kemudian dapat digunakan untuk membeli senjata baru, sesuai dengan kelas masing-masing pasukan. Ada total 65 senjata beserta peralatan lainnya yang dapat kalian pergunakan.

Selain mendapatkan poin bintang untuk membeli berbagai senjata baru, pemain juga akan mendapatkan doktrin poin. Poin ini dapat digunakan untuk menaikkan kemampuan pasukan, sehingga nantinya pasukan kalian akan menjadi lebih baik dalam merespon dan melakukan apa yang diperintahkan pemain.

Pada Door Kickers, hal unik yang saya temui adalah pemain diberi kebebasan untuk menyelesaikan misi dengan menggunakan berbagai jenis penyelesaian, frontal ataupun secara perlahan. Sehingga ketika saya tidak puas dengan penyelesaian misi dengan cara A, maka saya dapat mencoba menyelesaikan misi yang sama dengan cara B. Hal ini jugalah yang membuat Door Kickers dapat dimainkan berapa kalipun juga.

Tutorial Yang Diberikan Hanya Berupa Teori Saja

Jangan tertipu dengan gaya sederhana dari tampilan Door Kickers, karena sebenarnya dibutuhkan banyak percobaan untuk dapat terbiasa dengan kendalinya. Untuk beberapa jam pertama dapat saya pastikan kalian akan menemui banyak kesulitan. Oleh karena itu, saya mengharapkan tutorial yang diberikan lebih terperinci dan menggunakan aksi nyata. Disinilah saya merasa sedikit kecewa.

Tutorial Door Kickers diberikan secara teori saja, bukan lewat aksi langsung sehingga pemain harus melakukan pengenalan sendiri dengan kendalinya sejak awal misi. Kekurangan ini memang bukanlah sebuah hal penting untuk permainannya sendiri, namun ini berarti, pemain pemula dalam genre strategi akan menemui banyak kesulitan dalam penyesuaian kendalinya.

Untuk versi Door Kickers di Mac App Store, yang kebetulan saya gunakan untuk review ini, kalian tidak akan mendapatkan fitur untuk membagi video replay dari aksi tim SWAT yang telah kalian lakukan. Fitur ini untuk sementara hanya tersedia untuk versi Windows saja.

Baca Juga:

Kesimpulan

Untuk sebuah game dengan begitu banyak fitur, Door Kickers hanya memakan kapasitas harddisk yang sedikit, sekitar 750MB saja. Sebuah game yang membutuhkan kejelian dan pemikiran yang matang dalam mengatur strategi. Game yang dibuat dengan sangat detail, mulai dari penggambaran karakternya, hingga detail kecil lain pada map seperti environment suatu ruangan.

Sudut pandang top-down mungkin memang tidak untuk semua orang, namun saya tetap merekomendasikan game ini untuk kalian yang menyukai game real-time strategy. Saya merasa sudut pandang ini justru memudahkan, mengingat pemain harus melakukan banyak pengaturan strategi untuk menjaga karakternya tetap hidup selama menjalankan misi.

Merasa tiap misinya kurang menantang? Tidak perlu khawatir, fitur level editornya dapat pemain gunakan untuk membuat misi-misi lain yang menurut kalian lebih menantang. Tidak puas hanya menantang diri sendiri, kalian juga dapat membagi map yang telah kalian buat untuk dimainkan orang lain.

Jika kalian menginginkan sebuah game strategi yang juga tetap mengedepankan aksi, maka Door Kickers adalah jawaban yang tepat. Kabar baik untuk kalian bahwa kini Door Kickers juga telah dirilis untuk iPad, sehingga kalian dapat memainkan game ini pada saat berada diluar rumah, atau pada saat melakukan perjalanan.

Sebagai tambahan saja, jika kalian tidak ingin membeli versi Mac App Store, Door Kickers juga telah rilis di Steam, yang dapat dimainkan untuk Mac dan Windows.

Download Door Kickers · Harga: 269000

Download Door Kickers · Harga: 75000


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Alexius Aditya