Review Harvest Moon: Seeds of Memories, Bertani & Hidup Sosial di Desa

Jumat, 15 Januari 2016 | 18:20

Sepertinya tidak terasa baru pada minggu lalu, tim MakeMac mengumumkan bahwa Natsume, tim pengembang sekaligus sebuah publisher besar dibalik nama Harvest Moon akan merilis seri Harvest Moon pertamanya untuk iOS.

Tepat pada tengah malam tadi dan sesuai perkiraan saya, akhirnya Natsume benar-benar merilis Harvest Moon: Seeds of Memories di app store. Tentu saja, tanpa berpikir lebih panjang lagi, saya langsung mengunduhnya untuk memainkannya, agar saya dapat memberikan review kepada kalian yang pastinya juga sudah tidak sabar lagi menunggu ulasan tentang game ini.

Selamat Datang di Kota Chestnut!

Pertama kali datang ke kota dan berkunjung di sebuah lahan pertanian yang kosong, kalian akan mendapatkan sambutan yang cukup mengejutkan dari seorang peri. Alih-alih mendapat sambutan yang hangat, dijamu dengan makanan dan tarian, sang peri justru langsung mengajukan sebuah permintaan bantuan. Jika sebuah peri saja meminta bantuan, maka bantuan tersebut tentunya tidak sekadar bantuan sepele. Benar saja, kalian akan diminta untuk mengembalikan ingatan penduduk desa bahwa sebuah pertanian ini ada. Kalian datang di waktu yang tepat, sepertinya.

Peri tersebut sadar bahwa hal itu merupakan tugas yang berat, apalagi kalian adalah seseorang yang baru datang dan tidak mengetahui apapun tentang desa Chestnut. Namun begitu, kalian tidak perlu takut. Sebagai awal saja, sang peri memberikan sebuah lahan pertanian besar beserta rumah kecil dan semua isinya, yang dapat kalian tinggali dan pergunakan untuk mendapatkan uang. Dan satu hal yang harus tetap diingat, kalian tetap harus membantu sang peri mengembalikan ingatan warga kota.

Peta pada Harvest Moon: Seeds of Memories tidak terlalu besar. Itu adalah hal yang pertama kali menjadi perhatian saya, setelah selama kurang dari sehari saja, saya dapat berbicara dengan semua penduduk kota dan masih menyisakan sedikit waktu untuk berendam di pemandian air panas di tepi gunung.

Kamu bisa melakukan itu? Ya, tentu saja. Harvest Moon: Seeds of Memories tidak hanya sebuah game simulasi tentang pertanian. Game ini juga adalah sebuah game simulasi kehidupan, sehingga hampir semua kegiatan di kehidupan nyata dapat dilakukan secara sederhana disini.

Peta yang tidak terlalu besar tadi ada baiknya juga, mengingat bahwa pada awalnya pemain hanya dapat berjalan kaki untuk berpetualang, yang tentunya cukup memakan waktu. Waktu adalah uang bukan? Pemain akan memulai hari-hari pertamanya dengan bercocok-tanam, kemudian menjual hasilnya. Uang dari penjualan tersebut dapat digunakan untuk berbagai macam hal, seperti di kehidupan nyata.

Hidup Di Dunia Permainan

Pemain dapat membeli makanan sebagai pemulih tenaga—seperti halnya kamu, membeli bibit tanaman baru sehingga pemain mempunyai tanaman yang beraneka-ragam, tidak hanya satu jenis saja. Memelihara hewan peternakan seperti sapi dan domba untuk kemudian dijual hasil susu dan bulunya, ayam yang akan menghasilkan telur, serta kotoran mereka yang kemudian dapat digunakan sebagai pupuk.

Uniknya, semua kegiatan tadi dapat dilakukan pemain sedari awal permainan. Jika kalian ingin memancing, maka carilah sebuah pancing dan memancing. Ingin berendam dan makan seharian saja, silahkan ke restauran lalu makan sekenyangnya, semampu kalian. Ingin mendapatkan tanaman yang bagus? Hm, nanti dulu. Tanaman kan tidak bisa begitu saja tumbuh. Kalian harus menanamnya, menyirami, dan memperhatikan pertumbuhannya agar tanaman tersebut tetap tumbuh sehat. Jika kalian menemui kesulitan, cobalah cari petunjuk di buku. Itulah gunanya lemari buku yang diletakkan di dekat tempat tidur kalian.

Bukan hanya kegiatan yang menghasilkan uang saja yang dapat pemain lakukan, namun juga kegiatan seperti mengobrol santai, mengikuti festival, mengendarai kuda, hingga memelihara hewan peliharaan. Siapa sih yang tidak ingin memiliki seekor anjing untuk dipelihara?

Kendali pada Harvest Moon: Seeds of Memories terbagi menjadi dua mode. Dimana satu modenya berguna untuk berinteraksi sedangkan mode keduanya adalah mode pertanian, dimana karakter kalian akan menggunakan sebuah alat untuk melakukan aktifitas seperti bertani, memancing, dll. Pemain dapat berpindah mode secara instan dengan melakukan tap sekali saja pada tombol farming mode yang terletak di kanan bawah layar.

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Untuk berjalan, kendalinya akan kembali dibagi menjadi dua. Pemain dapat memilih untuk menggunakan drag ataupun tap dan keduanya dapat digunakan secara bergantian secara otomatis. Hal ini cukup unik dan sangat membantu. Saya menemukan kendali drag cukup memudahkan saya untuk membuat karakter saya berjalan, sedangkan pada waktu saya bertani, kendali tap benar-benar membuat karakter bergerak lebih cepat.

Grafis 2D Seperti Seri Klasik Harvest Moon

Tidak ada peta pada Harvest Moon: Seeds of Memories dan hal ini bukanlah sebuah masalah besar. Justru dengan begitu, pemain diharapkan untuk mencoba berpetualang pada dunianya yang kecil, sehingga secara tidak langsung akan mempermudah pemain untuk mengingat semua wilayah pada game.

Sejauh yang saya dengar, musik pada Harvest Moon: Seeds of Memories masih menggunakan semua aset yang pernah digunakan pada seri sebelumnya, Harvest Moon: The Lost Valley yang hanya tersedia untuk 3DS. Grafisnya yang dibuat 2D menurut saya cukup menghibur karena justru mengingatkan saya pada versi klasik Harvest Moon.

Satu hal yang kurang saya sukai adalah adanya loading pada setiap pergantian wilayah. Setiap karakter berganti tempat, masuk ke dalam rumah, dan semua aktifitas yang membuat karakter berpindah tempat diluar layar. Walaupun loading yang dibutuhkan tidak lama, bahkan bisa dibilang hampir secara instan, namun kehadirannya cukup mengganggu karena terjadi berulang kali.

Baca Juga:

Kesimpulan

Saya sadar bahwa saya belum dapat memainkan game ini seharian penuh, yang berarti saya tidak memiliki cukup waktu untuk dapat melakukan semua aktifitas secara mendalam. Namun begitu, saya telah mencoba untuk bertani, memancing, dan menemukan berbagai macam hal untuk kemudian digunakan untuk memperkuat peralatan saya. Paling tidak itulah fokus saya pada awal permainan ini.

Harvest Moon: Seeds of Memories tidak memiliki tutorial dan quest, sehingga fokus permainan akan berubah atau berbeda tergantung oleh pemain sendiri. Itu berarti, untuk mendapatkan pengalaman bermain sesuai dengan keinginanmu, kalian harus bermain Harvest Moon: Seeds of Memories sendiri.

Tapi saya bisa mengatakan bahwa ini adalah pengalaman bermain Harvest Moon yang cukup menyenangkan. Kesan nostalgia yang ingin diwujudkan oleh Natsume nyatanya berhasil. Dan seperti seri klasiknya, tidak ada batasan dan ketentuan yang harus pemain lakukan sehingga pemain bebas untuk melakukan apapun.

Untuk harga yang saya bayar, saya benar-benar merasa puas karena tidak ada IAP dan iklan yang mengganggu permainan saya. Sehingga tidak ada alasan untuk saya untuk tidak merekomendasikan game ini untuk kalian, apalagi untuk kalian para pecinta seri klasik Harvest Moon yang telah menunggu game ini untuk dihadirkan kembali di iOS.

Download HARVEST MOON: Seeds Of Memories · Harga: 149000

Special thanks to @idgiftcard!


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Alexius Aditya