Review Crashlands, Pengalaman Kurir Antar Galaksi Untuk Bertahan Hidup

Game kali ini, yang akan saya review adalah sebuah game dari hasil perjuangan dari tiga kakak-beradik. Selama dua tahun, ya, kalian tidak salah membacanya, mereka telah berusaha untuk mengembangkan game ini sedemikian rupa, sampai akhirnya siap dirilis untuk empat platform sekaligus, termasuk iOS diantaranya, pada tanggal 21 Januari 2016 kemarin.

Mereka yang saya maksud adalah Adam, Seth, & Sam, yang tergabung menjadi satu dalam Butterscotch Shenanigans, sebuah tim pengembang indie dibalik Crashlands. Game petualangan yang lebih berfokus pada aksi dan petualangannya sendiri dibanding inventory manajemen, seperti yang kerap kita temui pada game petualangan lainnya.

Terdampar Di Planet Asing

Kabar baiknya, Flux tetap hidup. Hanya saja, kini Ia terdampar di sebuah planet yang asing sama sekali. Sebagai kurir yang baik, tentu saja Flux tidak melupakan tugasnya. Ia berusaha untuk merebut kembali paket terakhirnya dari tangan sang alien jahat dengan menggunakan berbagai cara.

Sebagai Flux, pemain akan selalu ditemani oleh sebuah robot canggih bernama Juicebox. Juicebox akan membantu Flux di segala situasi. Saat Flux menjelajahi planet, Juicebox berada di sebelahnya sebagai pemandu. Saat Flux sedang berinteraksi dengan para alien lokal, Juicebox akan menjadi asisten yang setia dengan memberikan ide-ide baru untuk Flux. Juicebox akan sekaligus menjadi tutorial untuk pemain, untuk memahami apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Secara keseluruhan, ada 500 item yang dapat dibuat oleh pemain di Crashlands. Tentu saja untuk mendapatkannya, pemain harus menjelajahi seisi planet. Item yang dimaksud bervariasi, mulai dari perabotan rumah, hingga bom yang dapat digunakan untuk menyerang musuh ataupun mengumpulkan resource.

Dengan berbagai macam jenis item tadi, inventory pemain akan diatur secara otomatis, sehingga pemain hanya harus berfokus pada aksinya. Hal ini cukup membantu karena alih-alih harus berpikir tentang mana item yang penting, pemain hanya cukup berpikir tentang apa yang ingin mereka buat selanjutnya.

Kombat Sederhana Namun Penuh Strategi

Namun, beberapa alien lainnya mempunyai ukuran kurang-lebih sama dengan Flux, atau bahkan jauh lebih besar darinya. Alien inilah yang harus kalian cukup berbahaya jika pemain berada cukup dekat dengan mereka. Mereka bahkan tidak segan untuk menyerang jika mulai merasakan adanya bahaya dari karakter.

Kombat dilakukan dengan sangat sederhana, pemain hanya harus tap pada alien yang ingin diserang, untuk membuat Flux menyerang target yang dimaksud hingga alien tersebut mati.

Kemampuan saat kombat sendiri akan bervariasi, sesuai dengan cara bermain kalian. Hal ini yang membuat Crashlands cukup mudah untuk dimainkan, namun tetap membutuhkan strategi. Beberapa alien yang bertubuh besar tidak bisa dihabisi dengan sekali pukul saja. Mereka akan berusaha untuk menyerang balik pemain, dan jika kalian lengah, kalian akan mati dalam dua-tiga pukul saja. Maka, memikirkan strategi untuk menyerang adalah hal yang penting.

Ketika berada dalam kombat, pemain tidak dapat mengakses inventory. Sehingga kalian harus bersiap sejak awal. Gunakan senjata yang terkuat, serta cari ruangan yang cukup luas untuk melarikan diri, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Flux yang mati misalnya.

Tapi kalian tidak perlu khawatir. Saat Flux mati, Ia akan hidup kembali, hanya saja barang yang telah kalian kumpulkan sebelumnya akan jatuh, sehingga kalian harus menuju tempat kalian mati tadi untuk mengambil barang yang terjatuh. Karena dunia pada Crashlands yang besar, maka pemain dapat melakukan teleport, ke tempat-tempat tertentu yang memiliki alat teleportasi.

Tanpa Mini Map, Hanya Mengandalkan Penunjuk Jalan

Musik pada game petualangan yang biasanya cukup membosankan untuk didengar secara terus-menerus, bahkan diperhatikan dengan baik pada Crashlands. Musiknya tetap menyenangkan untuk didengar berulang selama saya bermain. Hal ini membuat pemain yang biasaya bermain selama berjam-jam tidak merasa cepat bosan.

Interaksi dengan NPC adalah hal yang unik. Mereka terkadang akan melemparkan beberapa lelucon saat menyampaikan misi. Hal ini bahkan dilakukan oleh musuh utama sang karakter. Cukup menarik untuk saya pribadi, karena dengan begitu, saya merasa lebih menikmati jalan ceritanya yang sebenarnya klise menjadi lebih menarik.

Karena dunianya yang sangat besar, kehadiran mini map tentunya akan sangat membantu. Selama hampir dua jam lebih saya bermain Crashlands, belum cukup untuk membuka 50% dari seluruh wilayahnya. Sialnya, tidak ada mini map disini. Kalian harus memberikan tanda di peta, agar muncul kompas yang akan memberi tahu ke arah mana karakter kalian harus berjalan. Sedikit membantu memang, tetapi terkadang jalan yang dilewati terhalang oleh sungai—dan karena Flux tidak bisa berenang—maka kalian harus mengitari alur sungainya, menjadikan kompas tadi kurang begitu membantu. Peta besar memang ada, namun untuk mengaksesnya, pemain harus tap pada menu, yang saya rasa kurang praktis untuk dilakukan berkali-kali.

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

• Review Space Age: Game Puzzle Petualangan Luar Angkasa, Grafis Klasik

• Review Harvest Moon: Seeds of Memories, Bertani & Hidup Sosial di Desa

  ---

Kesimpulan

Grafisnya yang lucu mungkin akan menarik perhatian anak kecil. Mereka dapat belajar untuk bermain sebuah game petualangan yang tidak memiliki mekanisme sulit. Sedangkan mekanismenya yang dibuat sederhana membuat para gamer yang baru saja mencoba sebuah game open world survival adventure mudah memahami apa saja yang harus mereka lakukan.

Untuk kalian sendiri, yang mungkin sudah bukan pertama kalinya bermain sebuah game open world survival adventure tetap akan dimanjakan dengan dunianya yang besar, sehingga kalian tidak perlu takut kehabisan tempat untuk dijelajahi. Harganya yang cukup murah, dengan segudang fitur yang ditawarkan, serta berpuluh-puluh jam permainan yang diberikan tentunya tidak ada alasan bagi kalian untuk melewatkan game yang satu ini.

Sedikit catatan saja, walaupun pada app store kompatibilitas Crashlands hanya ditujukan untuk dapat dimainkan di iPad 3 saja, saya mencoba memainkannya di iPad 2 dan hasilnya cukup baik. Saya tidak pernah mengalami lag ataupun crash. Musik yang didengarkan pun tidak terlambat, dan kendalinya tetap responsif.

Selain tersedia untuk dimainkan di iPad, iPhone, dan iPod touch, Crashlands juga tersedia untuk android lewat Google Play Store, serta Mac dan PC yang dapat kalian unduh melalui Steam.

Download Crashlands · Harga: 99000