Review The Westport Independent, Menjadi Editor Koran Pasca Perang

Senin, 07 Maret 2016 | 19:37

Setiap negara pasti memiliki kebijakan dari pemerintahannya masing-masing. Kebijakan ini diambil berdasarkan keinginan masyarakat yang kemudian diputuskan oleh para petugas di pemerintahan. Oleh karena itu, seorang yang menjadi petugas di sebuah pemerintahan akan mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi berlangsungnya suatu negara.

Lalu apa jembatan yang menghubungkan antara para petugas pemerintah tadi dengan masyarakat? Bagaimana mereka tahu apa yang masyarakat inginkan? Disinilah peran media berlangsung, seperti yang akan kalian lakukan di The Westport Independent, sebuah game simulasi tentang media dan manajemen sensor, yang dibuat oleh tim pengembang Double Zero One Zero.

Pentingnya Seorang Editor

Pada The Westport Independent, pemain akan berperan sebagai seorang editor di koran yang berdiri sendiri. Walaupun keberadaan koran milik pemain ini bukanlah karena usaha pemerintah, mereka toh akan tetap saja memaksa pemain sebagai editor untuk membuat isi berita yang menguntungkan bagi pemerintah.

Situasi negara pun sedang tidak berpihak pada kalian. Kondisi negara yang sedang dibangun kembali setelah berperang membuat kalian berada posisi terhimpit. Pemain sebagai rakyat tentunya akan membela rakyat, sedangkan pemain sebagai editor adalah jembatan dari ide masyarakat untuk pemerintah, dan sebaliknya.

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Disinilah peran pemain sebagai seorang editor koran diuji. Apakah kalian akan memberikan berita yang kontroversial atau justru membantu pemerintah menekan masyarakat dengan memberitakan berita yang kurang lengkap.

Tugas utama kalian sebagai editor adalah memilih topik yang kemudian akan ditulis oleh keempat penulis lainnya. Topik yang berbeda akan hadir setiap harinya, dari mulai topik yang netral, tentang artis misalnya, hingga topik yang sedikit keras seperti pembakaran yang dilakukan oleh para pemberontak, ataupun pemborosan dana oleh pemerintah.

Perjuangan Keempat Orang Penulis

Topik yang diberikan oleh editor sebelumnya, akan kemudian ditulis oleh para penulis, yang tentu saja memiliki pandangannya masing-masing mengenai setiap topik. Satu penulis misalnya akan lebih berpihak kepada pemberontak, sehingga baginya, menulis kebaikan pemerintah akan membuatnya tidak nyaman. Sebagai editor, pemain akan memutuskan apakah tetap memaksakan topik yang sama untuk ditulis oleh penulis tersebut, ataukah memberikan topik yang berbeda.

Untuk setiap topik yang diangkat, maka akan ada akibatnya. Oleh karena itu, jika seorang penulis yang tadinya berpihak kepada pemerintah kemudian menulis topik yang justru menjatuhkan pemerintah, maka jangan kaget apabila pemain akan mendapat teguran dari pemerintah mengenai hal tersebut.

Tugas pemain juga meliputi pembagian koran ke berbagai wilayah. Disini, seperti di dunia nyata juga, setiap wilayah akan memiliki pandangannya dan pilihan beritanya sendiri. Bagian wilayah utara misalnya, kebanyakan diisi oleh kaum pemerintah yang lebih menyukai topik kejahatan. Berarti, saat koran pemain menerbitkan berita tentang kejahatan, ada baiknya untuk wilayah utara dibagikan secara lebih banyak dibanding wilayah selatan, sehingga menunjang angka penjualan.

Sebuah Simulasi Yang Kurang Lengkap

The Westport Independent adalah sebuah game simulasi yang mengarah ke manajemen, yang justru menguras sisi kemanusiaan dari pemain daripada memaksa pemain untuk memperhitungkan sebab-akibat. Di game ini, pemain tidak harus pusing dengan pendapatan yang diterima oleh koran miliknya setiap minggu. Misi utama dari permainan ini adalah membuat koran milik kalian tetap eksis keberadaannya sampai pada saat akhir permainan. Oleh karena itu, pemain harus dapat mengambil keputusan mana yang baik untuk pemerintah, dan mana yang baik untuk masyarakat secara seimbang.

Namun justru disitulah titik dari kelemahan The Westport Independent sendiri. Ketika saya bermain sebagai editor yang sangat mendukung pemerintah, dan itu berarti saya sama sekali menghajar habis pemberontak dengan memberitakan semua yang buruk tentang mereka, para pemberontak ini seperti tidak kuasa untuk membungkam koran milik saya.

Sebaliknya, ketika saya mencoba untuk bermain sebagai pendukung pemberontak tanpa memberitakan satu pun berita baik bagi pemerintah, koran saya diberi peringatan cukup keras. Inilah hal penting yang terasa kurang adil, membuat The Westport Independent menjadi sebuah game simulasi yang kurang lengkap. Saya merasa saya hanya terdesak oleh satu pihak saja, yang membuat game ini terasa berat sebelah.


Baca Juga:

Kesimpulan

Terlalu pendek dan terasa kurang lengkap adalah dua hal yang menjadi perhatian saya setelah menyelesaikan game ini sebanyak dua kali. Lebih saya perjelas lagi, dua kali permainan saya selesaikan dalam waktu dua jam lebih sepuluh menit. Tapi tunggu dulu, ini bukan berarti The Westport Independent adalah sebuah game yang buruk, hal itu tidak sepenuhnya tepat.

Saya cukup menikmati permainan simulasi ini dan beberapa kali sempat terbawa emosi saat mendapatkan topik berita yang sedikit kontroversial. Membawa emosi pemain ke arah yang diinginkan, sesuai dengan jalan cerita adalah hal yang baik pada sebuah game, terutama game simulasi. Dan itu berarti, The Westport Independent cukup berhasil sebagai sebuah game simulasi.

Grafisnya yang bergaya pixelated terasa serasi dengan musik latarnya yang terdengar kelam, cukup baik untuk menggambarkan keadaan buruk paska perang yang memang tengah terjadi saat itu. The Westport Independent juga cukup baik dalam menggambarkan sisi nyata sebuah negara yang penuh dengan korupsi dan ketidak-adilan, tekanan dari pemerintah yang datang setiap waktu misalnya.

Jika kalian tertarik untuk mencoba menjadi seorang editor dan ingin tahu seberapa sulitnya menjadi sebuah media yang tetap jujur dengan segala konsekuensinya, maka kalian harus memainkan game yang satu ini.

Saya memainkan game ini di Mac lewat Steam, namun The Westport Independent juga dapat dimainkan di iOS, Android dan PC lewat Humble Store atau GOG.

Download The Westport Independent · Harga: 75000


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Alexius Aditya