Review Assassin’s Creed Identity, Game Aksi Sederhana Dari Ubisoft

Senin, 14 Maret 2016 | 15:27

Jika cerita dari seorang ninja biasanya datang dari timur, maka cerita tentang seorang assassin biasanya datang dari barat. Dan walaupun keduanya tetap memiliki perbedaan asal, kedua tokoh tersebut juga memiliki banyak sekali persamaan, terutama dalam hal sikap dan kombat. Keduanya sama-sama seorang yang loyal, merupakan seorang yang misterius, yang sulit untuk ditemukan tanpa kontak yang terpercaya, dan sangat mematikan dalam kombat.

Seorang assassin lebih mengedepankan kemampuan bersembunyi dibandingkan dengan kombat frontal, sehingga membunuh secara tersembunyi tanpa ketahuan siapapun bahkan sang korban sendiri merupakan keahlian utamanya. Paling tidak begitulah yang bisa saya ambil dari cerita Assassin’s Creed Identity, sebuah game tentang assassin yang dibuat oleh tim pengembang raksasa Ubisoft.

Menjadi Seorang Assassin Di Assassin’s Creed Identity

Walaupun disebut sebagai assassin, disini pemain tetap bisa menjadi dirinya sendiri. Dalam artian, pemain dapat memakai caranya sendiri, bermain sesuai dengan gaya bermain yang kalian miliki. Oleh karena itu, pada awal permainan, tim pengembang memberikan opsi kepada pemain untuk dapat membuat karakternya sendiri dan memilih dari empat kelas assassin, yang nantinya akan mempunyai kemampuannya khususnya sendiri.

Keempat kelas tersebut terbagi menjadi Berserker, Shadow Blade, Trickster, dan Thief. Pilih kelas ini berdasarkan gaya bermain kalian. Misal saja kalian adalah pemain yang frontal, maka kelas Berserker adalah kelas yang cocok untuk karakter assassin kalian. Masing-masing kelas ini juga akan memiliki skill tree yang berbeda satu sama lain. Dan pemain dapat menaikkan kemampuan dari karakternya sendiri dengan menyelesaikan berbagai jenis misi, sehingga karakternya bisa cepat naik level dan menghasilkan SP (Skill Point).

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Pada setiap misinya akan terdapat dua jenis misi, yaitu misi utama dan misi tambahan. Misi utama adalah misi yang harus pemain selesaikan untuk melanjutkan jalan cerita. Sedangkan misi tambahan adalah misi sampingan yang sifatnya tidak harus diselesaikan, tetapi jika pemain dapat menyelesaikan misi tambahan ini, maka pemain akan mendapatkan hadiah lebih berupa uang yang lebih banyak dan loot, yang biasanya berupa pakaian yang lebih baik, ataupun senjata. Loot dan pakaian ini kemudian dapat dipakaikan ke karakter untuk memperkuat serangan dan pertahanannya.

Karena pada Assassin’s Creed Identity, pemain akan bertemu dengan berbagai macam varian misi, tutorialnya sendiri akan diberikan setiap kali pemain akan memulai misi yang membutuhkan mekanisme permainan yang baru. Sebut saja misi mengintai, membunuh target tertentu, hingga melindungi target tertentu dari serangan banyak musuh.

Gunakan Virtual Stick, Tap, Atau Kontroler

Kendali pada Assassin’s Creed Identity sudah dibuat sedemikian rupa untuk memudahkan pemain bermain pada sebuah layar sentuh, sehingga saya tidak menemukan hal yang aneh pada sistem kendalinya. Justru, bisa dikatakan bahwa sistem kendali pada Assassin’s Creed Identity sangatlah baik, dan tentunya memudahkan pemain juga karena kendali tombol virtual yang dipakai cukup sederhana dan mudah untuk diakses.

Pemain dapat menggunakan virtual stick pada layar sebelah kiri untuk bergerak. Tampilan virtual stick sendiri dibuat untuk tampil hanya pada saat pemain merubah arah dari karakter, sehingga pada saat terjadi kombat, pemain tidak merasa terganggu dengan tampilannya. Opsi lain, pemain bisa menggunakan kendali tap saja untuk membuat karakter bergerak ke tempat yang dimaksud. Atau bahkan, pemain bisa menggunakan sebuah kontroler MFi untuk memainkan game ini.

Pada bagian kanan, akan terdapat tiga tombol utama yang akan berfungsi sebagai tombol berlari/berjalan, tombol serang/interaksi, dan tombol kemampuan. Tombol berlari/berjalan digunakan untuk merubah kondisi karakter dari berlari ke kondisi berjalan, atau sebaliknya, tergantung situasi dan kondisi pemain pada saat itu. Pemain juga dapat menggunakan tombol ini saat harus melarikan diri atau mendekati musuh tanpa menimbulkan suara. Tombol serang/interaksi dapat digunakan untuk menyerang pada saat terjadi kombat atau membunuh secara diam-diam. Atau justru digunakan untuk berinteraksi dengan NPC yang menjadi target pada misi tertentu. Tombol terakhir atau tombol kemampuan digunakan untuk mengeluarkan kemampuan khusus dari karakter, seperti eagle vision misalnya.

Sudut Kamera Yang Aneh Dan Harus Online

Sebagai seorang assassin atau seorang pembunuh bayaran, pemain diharapkan untuk selalu dalam keadaan tersembunyi dari keramaian. Memang, kondisi tersebut bukanlah suatu keharusan, namun dengan selalu dalam keadaan tersembunyi, tidak tersorot jelas di hadapan publik, maka tugas dari pemain sendiri akan menjadi jauh lebih mudah.

Untuk itu, mengetahui situasi keadaan sekitar adalah hal yang sangat penting, untuk melihat apakah kondisinya memungkinkan untuk menyelesaikan misi tanpa terjadi keributan. Sayangnya hal ini sering digagalkan oleh sudut pandang kamera pada Assassin’s Creed Identity yang terkadang terkunci pada sudut tertentu yang cukup aneh, dan sialnya justru membuat pemain kesulitan untuk melihat situasi dan kondisi di sekitar secara menyeluruh.

Hal lain yang mungkin akan sedikit membuat kalian kecewa adalah Assassin’s Creed Identity tidak bisa dimainkan pada kondisi mode pesawat. Game ini mengharuskan pemain untuk tetap online di sepanjang permainan berlangsung. Mungkin hal ini tidak begitu masalah jika kalian memakai internet yang tidak menggunakan kuota, namun bagi yang internetnya dibatasi oleh kuota, pastinya hal ini menjadi kendala tersendiri. Tim pengembang mengatakan bahwa mereka membutuhkan internet untuk membuat konten dari game ini selalu up-to-date. Sayangnya, saya tidak mendapatkan informasi pasti seberapa banyak game ini menghabiskan paket data dalam sekali mengunduh data.

Baca Juga:

Kesimpulan

Misi pada Assassin’s Creed Identity tidak bisa dibilang cukup panjang. Setiap misi hanya akan memakan waktu kurang dari sepuluh menit. Hal ini menurut saya cukup baik, karena dengan begitu game ini sangat cocok untuk dimainkan di mobile. Pemain tetap mendapatkan konten yang baik, namun dapat dimainkan secara lebih sederhana. Sehingga kalian bisa memainkan game ini dimanapun dan kapanpun kalian mempunyai waktu luang.

Grafisnya memang cukup baik, namun masih tidak bisa dibilang sekelas dengan konsol. Adanya sudut pandang kamera yang aneh, menurut saya masih bisa diperbaiki lagi karena terkadang bisa menjadi kendala saat terjadi kombat. Tapi diluar itu, mekanisme permainan dibuat dengan sangat baik dan saya juga menyukai sistem kendalinya yang cukup responsif.

Jika kalian adalah seorang yang menyukai game Assassin’s Creed yang ada di PC, dan mungkin sudah sejak lama menginginkan sebuah game Assassin’s Creed dengan mekanisme permainan yang sama tetapi dapat dimainkan di sebuah iPhone, maka ini adalah kesempatan emas kalian untuk merasakannya secara langsung.

Download Assassin's Creed Identity · Harga: 3000


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Alexius Aditya