Biasanya, sebuah game baru akan dirilis jika tim pengembang yakin bahwa bug yang ada di dalam game miliknya sudah tereliminasi secara sempurna. Namun berbeda halnya jika kita sedang berbicara tentang Goat Simulator. Game yang satu ini memang mempunyai pengecualian yang bisa dikatakan cukup spesial. Tim pengembang berhasil meyakinkan para gamer bahwa bug yang ada di game milik mereka adalah sebuah fitur, bukan bagian dari adanya kesalahan.

Pengecualian ini mungkin hanya akan terjadi sekali dalam sejarah game, atau paling tidak begitulah menurut pendapat saya. Dan sepertinya, tim pengembang Coffee Stain Studios masih belum puas dengan catatan sejarah miliknya tersebut. Mereka, sekali lagi telah menghadirkan sebuah game open-world dengan seekor kambing sebagai tokoh utamanya bernama Goat Simulator Waste of Space.

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Kambing Pertama Yang Pergi Ke Luar Angkasa

Maka pergilah sang kambing ke luar angkasa. Dan itulah cerita yang mengawali bagaimana sang kambing pada Goat Simulator Waste of Space menjadi seekor kambing pertama, yang pergi ke luar angkasa. Tapi, apa sebenarnya misi dari sang kambing sendiri? Apa yang harus pemain lakukan sebagai seekor kambing, sesampainya di planet yang dituju? Disinilah keunikan dari Goat Simulator Waste of Space muncul. Berbeda dengan game sebelumnya yang hampir tidak memiliki tujuan sama sekali, pada game ini pemain harus berusaha untuk mengumpulkan uang, untuk membangun berbagai macam bangunan, semacam kickstarter, begitu game ini menyebutnya. Tidak hanya bangunan saja yang nantinya dapat pemain buat. Pemain bahkan dapat membangun pesawat luar angkasa miliknya sendiri.

Game yang aneh ini tentu tidak memberikan uang tadi dengan mudah. Pemain harus naik kapal luar angkasa, menembaki berbagai objek, dan berhadapan langsung dengan para Jedi dengan pedang lightsabers yang terkenal. Keanehan tersebut tidak berhenti sampai disitu saja. Masih banyak referensi dari berbagai macam game dan karakter lain, yang akan pemain temui pada Goat Simulator Waste of Space. Beberapa game dan karakter tersebut antara lain: Star Wars, Mass Effect, Portal, dan bahkan sampai seorang Donal Trump yang diserang melalui slogan miliknya yang dipelesetkan menjadi, ”Make The Galaxy Great Again”.

Adanya Jalan Cerita Pada Goat Simulator Waste of Space

Namun inti dari permainan masih sama dengan game sebelumnya. Pemain dapat melakukan semua hal yang ingin pemain lakukan secara bebas tanpa adanya batasan apapun. Bedanya, pada Goat Simulator Waste of Space, pemain harus mengumpulkan koin, yang akan pemain dapatkan saat menghajar objek atau NPC dengan tanduk kecilnya.

Kendalinya pun masih menggunakan mekanisme yang sama. Pemain dapat bergerak dengan menggunakan tombol virtual yang terdapat di sebelah kiri layar. Dan untuk beraksi, pemain dapat menjilat objek untuk dengan tombol menjilat, ataupun menyundul dengan menekan tombol sundulan. Semua tombol mempunyai ikon yang sangat jelas tergambar sesuai dengan kegunaannya.

Minimnya Peningkatan Konten

Peningkatan tidak berhenti pada jalan cerita saja. Tim pengembang juga akhirnya memberikan beberapa referensi dari game lain, yang walaupun cukup klise dan bukan sebuah hal yang baru sama sekali untuk dilakukan, tetap saja menyenangkan karena pada akhirnya Goat Simulator benar-benar mendapatkan fitur yang sebenarnya.

Namun, diluar itu semua, Goat Simulator Waste of Space tetap saja terasa seperti memainkan game Goat Simulator, dengan tema dunia yang sedikit berbeda. Saya tidak menemukan kesenangan yang berarti saat memainkan game ini. Faktanya, saya hanya memainkan game ini satu jam saja sebelum saya benar-benar bosan karena tidak lagi menemukan fitur tambahan lainnya.

• Review GoatZ: Aksi Kambing Unik Bertahan di Dunia Zombie

• Review Goat Simulator MMO Simulator, Game Penuh Bug Yang Menyenangkan

  ---

Kesimpulan

Game yang memang ditujukan sebagai lelucon ini memang tidak bisa dibilang spesial jika dilihat dari segi gameplay saja. Masih banyak game lain yang memiliki fitur jauh lebih banyak dan lebih baik dari game ini. Namun adanya kekonyolan karena bug di dalamnya memang tidak akan pemain dapatkan saat memainkan game yang lain tersebut. Hal tersebut hanya menjadi lucu jika pemain bermain Goat Simulator Waste of Space. Dan hal tersebut menjadi sebuah pengalaman bermain yang mengesalkan sekaligus lucu.

Saya juga harus mengingatkan sekali lagi bahwa Goat Simulator Waste of Space bukanlah game yang cocok untuk semua orang. Jika kalian adalah gamer yang mencari sebuah game open-world dengan jalan cerita yang baik, yang membutuhkan strategi di dalamnya, maka kalian jelas tidak akan menemukannya pada game ini. Tapi jika kalian mencari sebuah game open-world untuk melepaskan kekesalan kalian selama seharian bekerja misalnya, sebuah game yang penuh dengan aksi lucu yang tidak dapat kalian duga sebelumnya, maka game ini benar-benar akan membuat kalian bersemangat untuk memainkannya.

Sebagai tambahan informasi, Goat Simulator Waste of Space adalah sebuah konten tambahan (DLC) dari game aslinya yang bernama Goat Simulator. Kalian yang lebih memilih untuk memainkan game ini di PC dapat membelinya sebagai DLC melalui Steam. Atau bagi kalian yang lebih memilih untuk memainkan game ini di iPad, iPhone, dan iPod touch, kalian dapat membeli Goat Simulator Waste of Space langsung tanpa membeli base gamenya lebih dulu lewat App Store.

Download Goat Simulator Waste of Space · Harga: 75000

Retro City Rampage, Games Open-World dengan Grafis Retro