Masih ingat dengan Cellebrite? Nah teknologi dari perusahaan forensik asal Israel yang pernah diminta FBI untuk menjebol iPhone milik pelaku penembakan di San Bernardino ini kabarnya bakal menjadi milik pemerintah India.
Sebagaimana dilaporkan Economic Times (via 9to5Mac), badan forensik pemerintah India, Forensic Science Laboratory (FSL), berencana membeli teknologi atau tool buat menjebol iPhone dari Cellebrite.
Pejabat senior dari FSL mengatakan India bakal menjadi pusat global untuk kasus-kasus yang memerlukan teknologi yang bisa membuka akses ponsel yang terkunci, termasuk iPhone.
“We are likely to have the technology within a month or so. India will become a global hub for cases where law enforcement is unable to break into phones,†said a senior Forensic Science Laboratory official.
Baca juga:
- FBI Pertimbangkan Minta Apple Buka Kunci iPhone Milik Teroris Baru
- Ini Alasan FBI Enggan Bocorkan Rahasia Jebol iPhone Kepada Apple
- FBI: iPhone Milik Teroris Tidak Mengandung Informasi Baru
Cellebrite mengklaim bahwa teknologinya mampu membuka akses iPhone yang terkunci dengan Passcode. FBI pun saat itu dilaporkan mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membuka iPhone milik pelaku teroris di San Bernardino tersebut.
Meski diklaim mampu menjebol iPhone, FBI dilaporkan tidak menemukan informasi yang penting di dalamnya sebagaimana yang disangkakan. FBI sendiri dilaporkan bakal kembali mengambil langkah hukum supaya bisa membuka kunci iPhone milik pelaku penusukan terhadap 10 orang di sebuah mall di Minnesota belum lama ini.
[source site_name = “9to5Mac” site_url = “https://9to5mac.com/2016/11/04/cellebrite-iphone-fbi-india/”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone