Pihak berwenang Turki dikabarkan saat ini tengah menyelidiki barang bukti berupa sebuah iPhone 4s milik seorang anggota polisi Mevlut Mert Altıntas yang menembak mati duta besar Rusia, Andrei Karlov, beberapa waktu lalu.
Dilansir dari MacReports (via 9to5Mac), kepolisian Turki sudah menghubungi Apple untuk membantu membuka iPhone 4s yang terkunci dengan Passcode milik pelaku penembakan. Di lain pihak, pemerintah Rusia berencana mengutus tim teknis khusus untuk membuka iPhone yang terkunci tersebut.
Meski demikian, Apple belum mengeluarkan pernyataan resminya terkait hal ini. Bisa jadi mereka bakal menolak untuk membantu membuka kunci iPhone seperti dalam kasus penembakan di San Bernardino, AS.
Russia is planning to send a special technical team to Turkey to unlock the iPhone, a senior Turkish official told us. Turkish officials also contacted Apple. Although Apple has not said anything yet, it is clear that Apple will not help.
Baca juga:
- FBI Pertimbangkan Minta Apple Buka Kunci iPhone Milik Teroris Baru
- FBI Bayar Jutaan Dolar buat Retas iPhone Teroris San Bernardino
- FBI: iPhone Milik Teroris Tidak Mengandung Informasi Baru
Sebagaimana iPhone 5c dalam kasus penembakan di San Bernardino, iPhone 4s yang berhasil diamankan dari Mevlut Mert Altıntas diduga berisi informasi penting yang ada hubungannya dengan organisasi teroris.
Namun pihak kepolisian Turki atau Rusia tidak usah berharap banyak kepada Apple untuk membantu membuka kunci iPhone. Mereka bakal menolaknya karena hal itu tidak hanya bisa menjadi preseden yang sangat buruk, tapi juga melanggar privasi penggunanya.
Penembakan yang dilakukan Mevlut Mert Altıntas terhadap duta besar Rusia tersebut terjadi di ibukota Turki, Ankara, pada hari Minggu 19 Desember lalu. Pelaku yang berusia 22 tahun mengaku sebagai pengawal Andrei Karlov. Kepolisian berhasil menembak pelaku.
[source site_name = “9to5Mac” site_url = “https://9to5mac.com/2016/12/22/apple-iphone-unlock-russia-turkey-ambassador/”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone