Yahoo Masuk Proses Investigasi Akibat Menunda Informasi Data Diretas

Senin, 23 Januari 2017 | 18:12

Yahoo kabarnya sedang dalam proses investigasi oleh pihak SEC (Securities and Exchange Commission) di Amerika Serikat seputar masalah keamanan data pengguna. Pihak SEC menganggap, Yahoo telah melakukan penundaan informasi yang terlalu lama mengenai peretasan data pengguna. Bahkan jika dilihat dari angka yang diberikan, peretasan data yang terjadi termasuk sangat besar.

… the SEC is investigating why Yahoo waited years before disclosing the massive data breach, despite the fact that some staff had known about the incident since at least 2014.

Sesuai dengan kutipan di atas, SEC menyelidiki penyebab data yang diretas pada tahun 2014, baru dibagikan oleh Yahoo pada pengunjung tahun 2016. Kebocoran data ini termasuk sangat besar, yaitu pengumuman pertama dengan jumlah 500 juta data pengguna dan laporan kedua sekitar 1 miliar data pengguna yang kabarnya bisa diakses oleh pihak tidak berwenang. Beberapa data yang bocor adalah nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, password yang masoh dalam mode enkripsi serta beberapa jenis data lainnya.


Baca Juga:


Mundur ke catatan yang pernah saya bagikan, Yahoo masih dalam proses dijual ke pihak Verizon. Perundingan ini kabarnya masih terus berjalan dan pihak Verizon semakin menekan Yahoo. Yaitu dengan cara meminta diskon $1 miliar Dollar dari nilai jual awal – $4.8 miliar Dollar. Apakah upaya menutupi masalah data yang diretas tersebut, merupakan cara dari Yahoo agar tidak perlu banting harga ke Verizon? Bagaimana menurut pendapat kamu?

[source site_name = “MacRumors” site_url = “http://www.macrumors.com/2017/01/23/yahoo-under-sec-investigation-data-breach/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Tag :

Editor : Bagus Hernawan