Sesuai dengan yang sudah direncanakan sejak akhir tahun lalu, pembangunan kantor pusat riset dan pengembangan (R&D) milik Apple di Indonesia dikabarkan sudah mulai dikerjakan.
Seperti informasi yang dilansir Liputan6 Tekno, salah satu perusahaan properti terbesar di Tanah Air, Sinar Mas Land, sudah menggelar prosesi peletakan batu pertama pembangunan kawasan Digital Hub yang berlokasi di BSD City, Tangerang, Banten.
Dalam laporan itu, Apple tercatat sebagai salah satu perusahaan teknologi yang telah menyatakan akan bergabung di kawasan Digital Hub tersebut yang rencananya bakal dijadikan kantor R&D miliknya.
Salah satu perusahaan teknologi yang telah menyatakan akan bergabung adalah Apple. Perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu akan membangun pusat inovasi aplikasi teknologinya di kawasan ini (Research and Development Center).Selain Apple, beberapa perusahaan teknologi lain (tenant) yang juga bakal berkantor di kawasan yang sama di antaranya ada penyedia layanan internet asal Singapura, MyRepublic, perusahaan IT dan perangkat lunak PT Walden Global Service (WGS Hub), Dimension Data, Huawei, Sale Stock, Orami, dan Ev Hive.
Tidak hanya satu kantor pusat R&D, Apple rencananya bakal membangun tiga kantor pusat R&D lainnya di Indonesia. Adapun kota-kota besar yang dipilih Apple untuk kantornya adalah Bandung, Jogjakarta, dan Surakarta.
Baca juga:
- Tak Jadi di Jakarta, Apple Siap Bangun Pusat R&D di Banten
- Apple Gelontorkan Hampir Rp 600 Miliar buat Bangun R&D di Indonesia
- Apple dan Indonesia Sudah Resmi Teken Kerja Sama Bangun R&D
Menkominfo Rudiantara sendiri pernah bertemu dengan pihak Apple. Dalam pertemuan tersebut, sang Menteri mengusulkan Apple untuk tidak membangun R&D miliknya di pulau Jawa saja tapi lebih Indonesia-sentris. Mereka pun diusulkan membangun kantor ketiganya di Toba, Sumatera Utara.
Untuk membangun empat pusat R&D miliknya di Indonesia, Apple kabarnya menggelontorkan dana sebesar $44 juta (Rp 600 milyar) untuk tiga tahun.
Pembangunan kantor R&D Apple di Indonesia adalah komitmen Apple untuk memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah awal tahun ini sebesar 30 persen untuk perangkat 4G LTE. Dengan begitu, mereka kembali bisa menjual produk-produk barunya, seperti iPhone 7 yang diluncurkan akhir Maret lalu.
[source site_name = “Liputan6 Tekno” site_url = “http://tekno.liputan6.com/read/2956541/apple-dipastikan-akan-buka-kantor-di-digital-hub-indonesia?utm_source=Digital%20Marketing&utm_medium=Partnership&utm_campaign=Kurio”][/source]
Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone