8 Fakta Menarik Soal Bapak iPod Tony Fadell

Senin, 10 Juli 2017 | 16:19

Bagi para Apple Fanboy yang sudah pernah memiliki perangkat iPod sejak generasi awal, Tony Fadell pastinya merupakan nama yang tidak asing. Pasalnya dia adalah orang penting yang didapuk Apple untuk menciptakan iPod pada tahun 2001 lalu sehingga menyandang gelar sebagai salah satu “Bapak iPod” sampai saat ini.

Jauh sebelum merancang desain iPod buat Apple, banyak hal menarik yang perlu kamu ketahui seputar Tony Fadell, mulai dari awal karir, hengkang dari Apple, dan lainnya. Kamu bisa menyimaknya dalam rangkuman yang sudah dibikin tim MakeMac berikut ini.

1. Karir

Pria bernama lengkap Anthony Michael Fadell tersebut lahir pada tanggal 22 Maret 1969. Dia adalah orang Amerika Serikat keturunan Lebanon lulusan dari University of Michigan pada 1991 dengan gelar Bachelor of Science di jurusan Computer Engineering.

Karir awalnya dimulai saat Fadell menimba ilmu di universitas tersebut. Kala itu, dia sudah menjadi CEO perusahaan software komposisi multimedia bernama Constructive Instruments atau dikenal dengan nama MediaText.

Selepas lulus dari University of Michigan, Fadell bekerja di General Magic yaitu perusahaan yang dibentuk oleh para mantan pegawai Apple seperti Andy Hertzfeld dan Joanna Hopman. Di sana, dia mengerjakan perangkat PDA selama tiga tahun.

Selanjutnya, sejumlah perusahaan elektronik besar di mana Fadel sudah pernah bekerja adalah Sony, Philips, Matsushita, Toshiba, dan lainnya. Di perusahaan-perusahaan tersebut, dia juga mengembangkan perangkat komunikator yang populer di zamannya.

2. Jadi Petinggi di Philips

Karir Fadell menanjak di tahun 1999 di mana dia mendapatkan posisi tinggi di Philips. Di perusahaan elektronik asal Belanda tersebut, dia pernah menjabat beberapa posisi tinggi, seperti Chief Technology Officer dan Director of Engineering dengan tugas mengembangkan perangkat PDA berbasis Windows CE.

Masih di perusahaan yang sama, Fadell mendapatkan posisi sebagai Vice President of Philips Strategy and Ventures yang ditugaskan untuk mengembangkan strategi audio digital berikutnya software-nya.

3. Dirikan Perusahaan Bernama Fuse

Lantas di tahun 1999, Fadell mendirikan Fuse, perusahaan yang mengembangkan perangkat pemutar musik berbasis hard disk. Namun sayangnya perusahaan ini tidak bertahan lama karena mengalami kebangkrutan meskipun Fadell pernah meminta pendanaan dari RealNetworks pada tahun 2000.

4. Jadi Pegawai Apple

Kiprah Fadell di Apple dimulai pada bulan Februari 2001. Saat itu, dia diterima sebagai pegawai kontrak yang ditugaskan mendesain iPod dan merencanakan strategi produk audio Apple. Tidak lama di bulan April, Fadell resmi direkrut Apple untuk membentuk dan menjalankan tim iPod & Special Projects di mana dia bertanggung jawab mengawasi desain dan produksi perangkat iPod dan iSight.

Beberapa tahun berganti, Fadell mendapatkan kenaikan jabatan di Apple. Perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu memberikan posisi Vice President of iPod Engineering pada tahun 2004. Selanjutnya pada tanggal 31 Maret 2006, jabatannya naik menjadi Senior Vice President of the iPod Division menggantikan Jon Rubinstein.


Baca juga:


5. Hengkang dari Apple

Karir Fadell di Apple berakhir di akhir tahun 2008. Tepatnya pada tanggal 3 November di tahun tersebut, dia secara mengejutkan mengumumkan pengunduran resminya dari Apple setelah meluncurkan produk pemutar musik yang menuai sukses besar di masanya.

6. Dirikan Nest

Meskipun hengkang dari Apple, jiwa pengusaha Fadell tidak hilang. Selepas hengkang dari Apple, dia dan mantan pegawai Apple Matt Rogers mendirikan Nest Labs di Palo Alto, California pada tahun 2010. Nest Labs adalah perusahaan yang memproduksi produk home automation Nest Learning Thermostat pintar yang dilengkapi Wi-Fi dan sensor. Produk termostatnya saat ini sudah menginjak generasi ketiga.

7. Google Akuisisi Nest

Dua tahun setelah didirikan, Nest Labs menjadi perusahaan yang berkembang pesat. Hingga akhir tahun 2012, perusahaan yang didirikan mantan pegawai Apple ini punya 130 pegawai. Perkembangan Nest Labs menarik hati Google untuk mengakuisisi perusahaan ini.

Akhirnya pada awal Januari 2014, Google akhirnya resmi meminang Nest Labs dengan nilai akuisisi mencapai $3,2 milyar. Saat diakuisisi perusahaan ini punya 280 pegawai. Jumlahnya meningkat menjadi 1100 pegawai setelah diakuisisi perusahaan raksasa internet itu.

Tercatat sejak bulan November 2016, Nest Labs mengerjakan produk speaker pintar Google Home yang memungkinkan pengguna mengakses beragam layanan melalui perintah suara yang ditangani Google Assistant.

8. Punya Ratusan Paten dan Banyak Penghargaan Bergengsi

Selama karirnya di perusahaan teknologi besar, Tony tercatat mengantongi sekitar 300 paten teknologi. Selain itu, dia juga pernah menarima banyak sekali penghargaan bergengsi, seperti “The Next Great Serial Inventor” dari Alva Award (2012), Next Establishment list dari Vanity Fair (2012), Top 75 Designers in Technology dari Business Insider (2013), 100 Most Influential People in the World dari TIME Magazine (2014), dan lainnya.


10 Fakta Menarik yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Jony Ive

[source site_name = “Wikipedia” site_url = “https://en.wikipedia.org/wiki/Tony_Fadell”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah