Sejumlah Pengguna di Indonesia Terserang Jebakan Lost Mode dan EFI Lock

Jumat, 11 Agustus 2017 | 09:29

Tadi malam tepatnya Kamis 10 Agustus 2017, akun Twitter @MakeMacmendapatkan banyak Mention dari para Sahabat MakeMac. Mereka mendadak terkena Lost Modeuntuk perangkat iOS dan juga EFI Lock untuk komputer Mac. Ini berarti ada orang lain yang menggunakan Apple ID dan Password mereka, lalu melakukan akses ke fitur Find My iPhone dan melakukan penguncian perangkat.

Jika dilihat lebih detail di setiap perangkat, ada pesan yang bertuliskan bahwa perangkat tersebut dikunci dan pengguna harus menghubungi email help.apple@gmx.com – ini bukan akun email milik Apple. Benar saja, ketika salah satu Sahabat MakeMac mencoba menghubungi email tersebut, langsung diminta tebusan sejumlah $50 untuk membuka kuncian pada perangkat yang digunakan.

Kena ransomware juga. Banyak kerjaan lagi :( pic.twitter.com/TMZGjLSAiM

— Didats Triadi (@didats) August 10, 2017

Perangkat lain selain mac bisa dibuka lagi. Tapi mac udah kena efi lock. Menurut info yg didapat, cuma ada 2 pilihan.

— Didats Triadi (@didats) August 10, 2017

1, masukkan kodenya dengan benar. 2, bawa ke apple support untuk reset efi.

— Didats Triadi (@didats) August 10, 2017

Si hacker minta 50$ berupa bitcoin.

— Didats Triadi (@didats) August 10, 2017

Ada yang lock laptop dari frankfurt katanya, trus laptop langsung minta masukin kode gini, ada yang pernah? @makemac help ya. Tks pic.twitter.com/ZcT9YorGYu

— Bonny Sidharta (@qitmr) August 10, 2017

Guys ada yg pernah alami seperti ini? Pertama di iphone, lalu di Mac. Sebelumnya sempet muncul notifikasi apple ID gue diakses dr Moscow. pic.twitter.com/3u2b6J6rs1

— ã…¤ (@vnsn__) August 10, 2017

Tindakan ini bisa disebut Ransomware namun dalam level peretasan akun dan meminta tebusan, bukan seperti kasus WannaCry yang berupa aplikasi dan menyerang komputer PC. Bagaimana cara kerja si pelaku tersebut? Secara sederhana dia sudah mendapatkan Apple ID dan password yang kamu gunakan, lalu login ke laman iCloud.com untuk akses ke fitur Find My iPhone. Meskipun kamu sudah menggunakan fitur keamanan tambahan 2 Factor Authentication (2FA), hal ini tetap bisa dilakukan karena tidak memerlukan 6 digit kode yang dikirimkan Apple. Penjelasan lengkapnya bisa kamu baca di catatan artikel sebelumnya.

Lalu bagaimana pelaku kejahatan ini bisa mendapatkan akses Apple ID dan Password yang kamu gunakan? Cara paling logis adalah melalui email Phishing dan kamu tidak sadar mengenai kejadian tersebut. Email Phishing bisa berbentuk email yang mirip dengan email Apple namun dengan beberapa hal yang aneh dan harus kamu waspadai. Jika tautan di email itu kamu buka dan digunakan untuk mengisi Apple ID serta password, berarti kamu sudah selangkah lebih dekat untuk menjadi korban kejahatan ini.

Sejumlah Sahabat MakeMac lainnya merasa tidak pernah membuka email Phishing atau input data pribadi seputar Apple ID serta password, namun tetap saja menjadi korban kejahatan ini. Saya pribadi masih tidak tahu bagaimana bisa peretas ini memperoleh password para pengguna jika di luar teknik Phishing.

Baca Juga:

  • Hati-Hati Saat Menyimpan Apple ID dan Password!
  • 5 Tips Agar Terhindar Dari Kejahatan Phishing Apple ID
Untuk sementara waktu, kamu bisa mematikan fitur Find My Mac agar tidak menjadi korban berikutnya. Akses pengaturan ini di System Preferences – iCloud. Untuk pengguna perangkat iOS juga sama, masuk dari Settings – iCloud. Jangan lupa untuk segera meningkatkan keamanan dari Apple ID yang kamu gunakan dan pastikan bahwa password di Apple ID tersebut kamu simpan dengan aman.

Bagi Sahabat MakeMac yang sudah terkunci dalam mode Lost Mode atau EFI Lock, silakan segera kontak @AppleSupport atau Apple Online Support untuk mendapatkan bantuan teknis. Jika sudah berhasil membereskan masalah ini, silakan bagikan pengalaman kamu lewat kolom komentar atau Twitter @MakeMac.

Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Bagus Hernawan