Apple Siapkan Chip A11 Bionic buat iPhone X Sejak Tiga Tahun Lalu

Senin, 18 September 2017 | 12:59

Pengembangan chip prosesor A11 Bionic yang ditanamkan di iPhone X, iPhone 8, dan iPhone 8 Plus ternyata dilakukan Apple dalam waktu tidak singkat. Namun mereka mengembangkan chip prosesor tersebut sejak tiga tahun lalu saat iPhone 6 dengan chip A8 diluncurkan.

Hal tersebut disampaikan petinggi Apple Johny Srouji yang menjabat SVP of Hardware Technologies dalam wawancaranya dengan Mashable seusai gelaran special event iPhone X pekan lalu. Media yang sama juga mewawancarai SVP of Worldwide Marketing Phil Schiller.

….Apple architects silicon, they start by looking three years out, which means the A11 Bionic was under development when Apple was shipping the iPhone 6 and its A8 chip. Back then we weren’t even talking about AI and machine learning at a mobile level and, yet, Srouji said, “The neural engine embed, it’s a bet we made three years ahead.”

Peta jalan pengembangan chip prosesor itu disebutkan bisa berubah kapan saja. Terutama saat Apple menginginkan ada fitur-fitur baru untuk disematkan di iPhone X, seperti layar OLED, wireless charging, dan kamera 3D, dan lainnya.

“The process is flexible to changes,” said Srouji, who’s been with Apple since the first iPhone. If a team comes in with a request that wasn’t part of the original plan, “We need to make that happen. We don’t say, ’No, let me get back to my road map and, five years later, I’ll give you something.”

Saat peta jalan diubah, Phil Chiller lebih lanjut mengatakan bahwa tim pengembangan chip silikon yang dipimpin Srouji selalu bisa mengubah rencana dengan hasil yang mengagumkan. Sehingga hadirlan chip prosesor A11 Bionic yang berkinerja kencang.

Bukan tanpa bukti, chip prosesor A11 Bionic memang memiliki kinerja tinggi. Chip ini mampu mencetak skor benchmark di Geekbench jauh lebih tinggi dibandingkan dengan smartphone-smartphone pesaing, sebut saja Galaxy S8 dari Samsung. Bahkan kinerjanya sejajar dengan MacBook.


Baca juga:


A11 Bionic sendiri adalah chip prosesor generasi baru yang dilengkapi 6 inti. Dua inti di antaranya memiliki kinerja 25 persen lebih kencang. Empat inti sisanya sangat efisien dalam penggunaan daya baterai namun lebih cepat 70 persen daripada chip prosesor A11 sebelumnya di iPhone 7 dan iPhone 7 Plus.

Tidak hanya itu, chip A11 Bionic juga kontroler generasi kedua yang mampu menggunakan keenam inti secara bersamaan. Sehingga tugas-tugas berat sekalipun mampu ditangani tanpa kendala.

Di dalam chip A11 juga terintegrasi dengan chip Neural Engine berinti dua. Chip inilah membuat iPhone X sangat pintar dalam memproses tugas-tugas Machine Learning, seperti mendeteksi wajah (Face ID), menangani Animoji, dan lainnya.

[source site_name = “Mashable” site_url = “http://mashable.com/2017/09/14/inside-apple-a11-bionic-and-silicon-team/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Andri Alfansyah