Pemerintah Tiongkok Akhirnya Blokir WhatsApp

Selasa, 26 September 2017 | 18:33

Pemerintah Tiongkok Akhirnya Blokir WhatsApp

Setelah mendapatkan beberapa berita mengenai WhatsApp yang akan diblokir oleh pemerintah Tiongkok, akhirnya hal ini resmi terjadi. Dikutip dari laman Engadget, kabarnya pemerintah di Tiongkok akhirnya menemukan cara untuk memblokir fitur kirim pesan di WhatsApp. Meskipun begitu untuk saat ini para sebagian pengguna WhatsApp di Tiongkok masih dapat menikmati layanan tersebut.

Some people might still be able to use it – for now, that is – but the country’s blocking efforts that began last week have reached most people by Monday.

Berita mengenai blokir WhatsApp di Tiongkok ini berasal dari Symbolic Software, firma peneliti yang mengamati masalah WhatsApp dan pemerintah Tiongkok. Dapat kamu baca pada artikel sebelumnya, pemerintah Tiongkok memulai semua ini dengan cara memblokir fitur kirim dan terima dokumen gambar di WhatsApp. Namun kini kabarnya mereka sudah menutup akses untuk fitur kirim dan terima pesan di WhatsApp.


Baca Juga:


Fitur WhatsApp end-to-end encryption adalah salah satu penyebab aplikasi ini mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Tiongkok. Dengan end-to-end encryption, data pesan yang kamu kirim akan dienkripsi dan dijamin aman. Tidak bisa “diintip” oleh pemerintah atau pihak tidak bertanggung jawab lainnya. Padahal pemerintah Tiongkok termasuk negara yang sangat ketat dalam memonitor setiap lalu lintas komunikasi digital yang ada di negaranya.

Hingga artikel ini tim MakeMac bagikan, Facebook sebagai pemilik WhatsApp belum memberikan konfirmasi apapun. Kini dengan diblokirnya WhatsApp, berarti semua layanan dari Facebook resmi tidak dapat diakses di Tiongkok. Mulai dari Facebook, Instagram dan juga WhatsApp.

Download WhatsApp Messenger · Harga: Gratis


Pemerintah Indonesia Resmi Buka Blokir Telegram

[source site_name = “engadget” site_url = “https://www.engadget.com/2017/09/26/china-whatsapp-block/”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Tag

Editor : Bagus Hernawan