Hasil Pengujian Face ID di iPhone X dengan Kumis Palsu, Topeng dan Bocah Kembar

Rabu, 01 November 2017 | 10:30

Review iPhone X dari sejumlah jurnalis dan YouTubers di Amerika Serikat sudah mulai beredar di beragam media online. Salah satunya dari Joanna Stern, tim WSJ yang selalu membagikan review menarik untuk produk Apple. Dalam waktu 24 jam pertama, Joanna memutuskan untuk fokus kepada review Face ID yaitu sistem keamanan di iPhone X yang mengenali wajah pengguna sebagai pengganti Touch ID. Ada beberapa faktar menarik yang ditemukan Joanna mengenai Face ID dan tentunya wajib kamu tahu.

Klik tautan ini jika video di atas tidak muncul.

Pertama adalah kemudahan pengaturan. Pengguna iPhone X hanya perlu masuk ke Settings dan mengatur Face ID dengan cara memutar kepada di depan iPhone X untuk membiarkan sensor infra merah di dalamnya membuat rekaman data wajah pengguna. Perlu kamu tahu bahwa data ini disimpan secara sangat aman di perangkat iPhone X. Tidak dikirim ke iCloud, server Apple atau bagian lain yang rentan dengan privasi.

Catatan berikutnya adalah Face ID sukses mendeteksi wajah pengguna dengan beragam aksesoris atau ubahan tampilan. Mulai dari menggunakan topi, selendang di leher, anting-anting hingga kacamata. Semua hal tersebut tidak akan mengurangi performa Face ID dalam hal membuka kuncian layar atau otentifikasi keamanan lainnya. Bahkan saat digunaan di tempat gelap seperti di dalam mobil pada malam hari atau terbangun di tengah malam, Face ID tetap dapat berfungsi secara maksimal dan pastinya mudah.


Baca Juga:


Apple juga sebelumnya sudah menjelaskan bahwa Face ID akan terus belajar dan menganalisa wajah pengguna dari waktu ke waktu. Seperti kerutan di wajah yang terus bertambah, kumis atau jambang yang tumbuh kian lebat atau mungkin dipangkas. Semuanya bisa dikerjakan dengan baik oleh Face ID – kecuali jika kamu menggunakan kumis palsu dengan bentuk yang menutupi sebagian bibir bagian atas.

Catatan yang cukup menjadi perhatian saya adalah penggunaan Apple Pay di iPhone X. Sistem pembayaran yang menggunakan NFC di perangkat iPhone ini terasa kurang natural jika dibandingkan fitur serupa dengan keamanan Touch ID. Mungkin Apple perlu memikirkan cara penataan alat Apple Pay yang lebih mudah mengarah ke wajah pengguna untuk proses otentifikasi pembayaran di kasir.

Menipu Face ID dengan Foto dan Topeng

Pengujian berikutnya dari Joanna Stern adalah usaha untuk menipu Face ID dengan foto dan topeng wajah. Dalam uraiannya, Joanna mencetak beberapa foto wajahnya dalam ukuran asli dan bahkan memotret wajahnya dengan kamera di iPhone lain. Hasilnya? Tentu saja tidak lolos, Face ID tetap mengunci karena tidak mendeteksi wajah pengguna di depan layar.

Hal yang sama juga terjadi di uji coba dengan topeng wajah. Joanna Stern meminta bantuan Marc Fields dari Compleat Sculptor, pembuat topeng wajah dengan detail yang sangat maksimal. Namun karena Face ID memerlukan pandangan mata pengguna ke arah depan layar, topeng ini akhirnya diberi lubang pada bagian mata dan digunakan untuk proses menipu Face ID. Hasilnya sesuai dugaan, gagal karena keamanan Face ID yang mengenali wajah pengguna dengan baik.

Pengguna Kembar

Di Apple Event September lalu, Apple menjelaskan bahwa kemungkinan Face ID dapat dibuka oleh orang yang tidak berhak adalah 1 banding 1 juta kemungkinan. Namun angka ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan subjek khusus yaitu pengguna kembar identik atau bahkan kembar tiga identik! Joanna Stern melakukan pengujian yang cukup unik bersama kembar tiga anak-anak berumur 8 tahun. Hasilnya? Face ID berhasil dibuka oleh 2 saudara lainnya. Namun pengujian serupa tidak berhasil dilakukan saat subjeknya diganti dengan kembar dua dewasa.

Hal tersebut memang dapat terjadi. Mengingat Apple pernah membagikan catatan bahwa anak di bawah 13 tahun dapat memberikan nilai perbandingan yang berbeda untuk hasil pengujian Face ID. Hal tersebut akan berubah jika sudah tumbuh dewasa dan mulai memiliki struktur wajah dewasa.

Akhir Kata

Kemudahan penggunaan, keamanan, dan kecepatan Face ID sudah terbukti dari sejumlah review yang saat ini beredar. Saya pribadi sangat penasaran untuk mencoba Face ID dan menikmati fitur tersebut sebagai pengganti Touch ID. Bagaimana dengan kamu? Bagikan di kolom komentar ya!


(Video) Kesan Pertama Para Reviewer Jajal iPhone X di Event Kota New York

[source site_name = “WSJ” site_url = “https://www.wsj.com/articles/iphone-x-how-we-tested-and-tricked-faceid-1509465766”][/source]


Akses juga MakeMac melalui MM Reader untuk iPhone

Editor : Bagus Hernawan